Cara Mengatasi Sembelit pada Anak

>Hello Sohib EditorOnline, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara mengatasi sembelit pada anak. Sembelit atau konstipasi bisa menimbulkan ketidaknyamanan di perut dan bahkan bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, dan mual pada anak. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi sembelit dengan cepat agar anak merasa nyaman dan sehat.

Apa itu Sembelit atau Konstipasi?

Sembelit atau konstipasi adalah kondisi di mana anak mengalami kesulitan atau perlu mengejan keras untuk buang air besar. Biasanya, sembelit terjadi karena feses yang terlalu keras dan sulit untuk dikeluarkan. Beberapa hal yang dapat menyebabkan sembelit pada anak adalah:

Penyebab Sembelit pada Anak	Cara Mengatasi
Kurang serat dalam makanan	Menambahkan serat dalam makanan dan minum air yang cukup
Kurang minum air	Menjaga anak untuk minum air yang cukup sepanjang hari
Tidak cukup olahraga	Mendorong anak untuk berolahraga secara teratur
Stres atau kecemasan	Menenangkan anak dan memberi dukungan emosional

Sembelit juga bisa terjadi karena efek samping obat-obatan atau kondisi medis tertentu seperti alergi makanan, intoleransi laktosa, dan gangguan pencernaan lainnya. Jika sembelit terjadi terus-menerus atau disertai dengan gejala lain seperti mual dan muntah, segera konsultasikan ke dokter.

Gejala Sembelit pada Anak

Beberapa gejala umum sembelit pada anak antara lain:

• Buang air besar kurang dari tiga kali seminggu
• Feses yang keras atau berbentuk seperti bolong
• Kesulitan atau perlu mengejan saat buang air besar
• Perut kembung dan tidak nyaman
• Merasa tidak lapar atau tidak ingin makan
• Perubahan perilaku seperti mudah marah atau rewel

Jika anak mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, perlu memperhatikan pola buang air besar dan mencari cara untuk mengatasi sembelit secepat mungkin.

Cara Mengatasi Sembelit pada Anak

1. Menambahkan Serat dalam Makanan

Serat merupakan zat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh dan membantu memperlancar pencernaan. Anak-anak yang mengalami sembelit perlu mengonsumsi makanan yang tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan roti gandum. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan tinggi serat mengalami peningkatan frekuensi buang air besar.

Beberapa makanan yang mengandung serat yang tinggi antara lain:

• Brokoli
• Wortel
• Buah pir
• Buah apel
• Biji chia
• Biji bunga matahari
• Oatmeal

Pemberian suplemen serat juga bisa membantu mengatasi sembelit pada anak. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan suplemen serat pada anak.

2. Minum Air yang Cukup

Minum air yang cukup penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dan menjaga feses tetap lembut sehingga mudah dikeluarkan saat buang air besar. Anak-anak perlu minum air yang cukup sepanjang hari dan terlebih lagi setelah makan makanan yang tinggi serat.

Untuk menghindari sembelit pada anak, sebaiknya menghindari minuman yang mengandung banyak gula seperti minuman bersoda dan jus kemasan. Pilihlah air putih atau jus buah segar yang tidak dicampur gula.

3. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga secara teratur bisa membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit pada anak. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menjaga berat badan anak tetap seimbang.

Berikut beberapa olahraga yang bisa dilakukan oleh anak-anak:

• Bersepeda
• Berenang
• Berjalan atau berlari
• Main bola
• Gymnastik

Pastikan anak-anak melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan dan mencegah sembelit.

4. Memberikan Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di dalam usus dan membantu memecah makanan dan menjaga keseimbangan mikroba dalam usus. Beberapa jenis makanan yang mengandung probiotik antara lain yoghurt, kefir, tempe, dan kimchi.

Pemberian makanan yang mengandung probiotik bisa membantu menjaga pencernaan sehat dan mencegah sembelit pada anak.

5. Menciptakan Kebiasaan Buang Air Besar yang Teratur

Menjaga kebiasaan buang air besar yang teratur bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit pada anak. Ajarkan anak untuk buang air besar pada waktu yang sama setiap hari, terutama setelah makan. Selain itu, pastikan anak merasa nyaman dan tenang saat buang air besar dan tidak terganggu oleh faktor eksternal seperti gadget atau televisi.

Jika anak mengalami sembelit, perlu memberikan dukungan emosional dan memberi tahu bahwa sembelit adalah kondisi yang umum dan bisa diatasi dengan mudah. Jangan lupa untuk menjaga pola makan sehat dan memberikan dukungan yang positif untuk menjaga kesehatan pencernaan anak.

FAQ

1. Berapa kali anak perlu buang air besar dalam sehari?

Anak perlu buang air besar minimal satu kali dalam sehari untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.

2. Apa yang harus dilakukan jika anak mengalami sembelit?

Jika anak mengalami sembelit, perlu mengatasi dengan cepat dengan cara menambahkan serat dalam makanan, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, memberikan makanan yang mengandung probiotik, dan menciptakan kebiasaan buang air besar yang teratur.

3. Apa yang harus dihindari untuk mencegah sembelit pada anak?

Untuk mencegah sembelit pada anak, hindari makanan yang rendah serat, minuman yang tinggi gula, serta hindari kebiasaan menahan buang air besar.

4. Kapan harus mengunjungi dokter jika anak mengalami sembelit?

Jika sembelit terjadi terus-menerus atau disertai dengan gejala lain seperti mual dan muntah, segera konsultasikan ke dokter.

Cara Mengatasi Sembelit pada Anak