Cara Mengecek Tongue Tie

>Hello Sohib EditorOnline, have you ever heard of tongue tie? It is a condition where the tongue’s movement is restricted due to the shortness or tightness of the frenulum, the thin piece of tissue that connects the tongue to the bottom of the mouth. This condition can cause difficulty in breastfeeding and speech development in infants and children, as well as speech and swallowing problems in adults.

Apa itu Tongue Tie?

Tongue tie atau frenulum linguae yang pendek dan kencang adalah kondisi yang terjadi ketika jaringan lunak di bawah lidah terlalu pendek atau kencang, menyebabkan gerakan lidah terbatas. Pada bayi, kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menyusui, sedangkan pada anak-anak dan orang dewasa, dapat menyebabkan gangguan bicara dan menelan.

Kondisi ini dapat diobati dengan melakukan tindakan yang disebut frenectomy atau frenotomy, yaitu pemotongan atau sayatan pada frenulum untuk memperbaiki gerakan lidah. Namun, untuk menentukan apakah tindakan tersebut diperlukan atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengecek adanya kondisi tongue tie.

Cara Mengecek Tongue Tie pada Bayi

Berikut adalah beberapa cara untuk mengecek apakah bayi Anda mengalami kondisi tongue tie:

1. Perhatikan gerakan lidah bayi saat menyusu

Bayi yang mengalami tongue tie biasanya memiliki kesulitan dalam menghisap dan menyusu karena gerakan lidahnya terbatas.Perhatikan apakah bayi Anda meremas atau memampatkan puting susu saat menyusu, atau apakah ia sering menyentuh bibir Anda dengan lidah saat menyusu. Ini bisa menjadi tanda-tanda bahwa bayi Anda mengalami tongue tie.

2. Lihat frenulum bayi Anda

Cara kedua adalah dengan melihat frenulum bayi Anda. Caranya, buka mulut bayi Anda dan perhatikan jaringan lunak di bawah lidah. Jika frenulum pendek dan kencang, maka kemungkinan bayi Anda mengalami tongue tie.

3. Konsultasikan dengan ahli laktasi atau dokter anak

Jika Anda masih ragu atau tidak yakin apakah bayi Anda mengalami tongue tie, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli laktasi atau dokter anak. Mereka dapat membantu Anda mengecek kondisi bayi Anda dan memberikan nasihat tentang langkah selanjutnya.

Cara Mengecek Tongue Tie pada Anak dan Orang Dewasa

Sementara pada anak dan orang dewasa, pemeriksaan tongue tie dilakukan dengan melihat dan mengevaluasi gerakan lidah dan frenulum. Berikut adalah beberapa cara untuk mengecek tongue tie pada anak dan orang dewasa:

1. Lihat gerakan lidah saat berbicara atau menelan

Jika seseorang mengalami tongue tie, ia mungkin memiliki kesulitan dalam menggerakkan lidah saat berbicara atau menelan. Perhatikan apakah orang tersebut kesulitan dalam mengucapkan kata-kata yang mengandung huruf tertentu atau tidak dapat menjilat bibir atas dengan lidahnya.

TRENDING 🔥  Cara Memakai Yuzu MS Glow untuk Kulit yang Lebih Sehat dan Bercahaya

2. Lihat frenulum

Lihat frenulum jaringan lunak di bawah lidah. Jika frenulum pendek dan kencang, orang tersebut kemungkinan mengalami tongue tie. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua frenulum yang pendek dan kencang menyebabkan tongue tie, sehingga orang tersebut perlu dievaluasi oleh dokter untuk menentukan apakah diperlukan tindakan frenectomy atau tidak.

3. Konsultasikan dengan dokter spesialis THT atau ahli bedah mulut dan gigi

Jika Anda atau orang yang Anda kasih sayang mengalami kesulitan dalam berbicara atau menelan, konsultasikan dengan dokter spesialis THT atau ahli bedah mulut dan gigi. Mereka dapat membantu mengecek kondisi dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi tongue tie tersebut.

FAQ tentang Tongue Tie

Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja gejala yang muncul pada bayi yang mengalami tongue tie? Tongue tie pada bayi dapat menyebabkan kesulitan dalam menyusui, sering melepas puting, tidak memperoleh berat badan yang cukup, dan kesulitan dalam membuang air besar.
2. Apakah tindakan frenectomy aman dilakukan pada bayi? Ya, tindakan frenectomy pada bayi relatif aman dan tidak menyebabkan rasa sakit yang berlebihan. Namun, sebaiknya dilakukan oleh dokter atau ahli bedah yang berpengalaman.
3. Bisakah tongue tie diobati tanpa tindakan frenectomy? Untuk kasus yang ringan, mungkin bisa diatasi dengan melakukan gerakan peregangan lidah atau melakukan terapi bicara. Namun, untuk kasus yang lebih parah, tindakan frenectomy biasanya diperlukan.
4. Apakah tongue tie dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya selain kesulitan dalam menyusui atau bicara? Ya, dalam beberapa kasus, tongue tie dapat menyebabkan tegang pada otot leher dan kepala yang bisa menyebabkan sakit kepala, migrain, atau masalah vertigo.
5. Berapa lama waktu pemulihan setelah dilakukan frenectomy? Waktu pemulihan setelah frenectomy biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada tingkat keparahan dan usia pasien. Pasien mungkin mengalami sedikit rasa sakit atau perasaan tidak nyaman pada lidah selama beberapa hari setelah operasi.

Itulah beberapa informasi tentang tongue tie dan cara mengeceknya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda atau orang yang Anda sayangi mengalami gejala yang mungkin terkait dengan kondisi ini. Semoga bermanfaat!

Cara Mengecek Tongue Tie