Cara Menghitung GFR untuk Mengetahui Kesehatan Ginjal dengan Mudah

>Halo Sohib EditorOnline, apakah kamu sudah mengetahui apa itu GFR? GFR atau Glomerular Filtration Rate adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui seberapa sehat ginjal kita. Apabila nilai GFR menurun, maka ini menunjukkan adanya masalah pada ginjal. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menghitung GFR dengan mudah. Yuk simak!

Apa yang dimaksud dengan GFR?

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menghitung GFR, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu GFR. GFR adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui fungsi ginjal dalam membuang zat-zat sisa metabolisme dari darah. Semakin kecil kadar GFR, maka semakin buruk fungsi ginjal yang dimiliki. Karena itu, mengetahui kadar GFR pada diri kita sangat penting untuk melihat seberapa sehat ginjal kita.

Untuk mengetahui GFR, dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan serum kreatinin. Selain itu, ada juga cara menghitung GFR secara manual. Bagaimana cara menghitung GFR secara manual? Simak penjelasannya pada sub bab selanjutnya.

Cara Menghitung GFR

Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung GFR, diantaranya:

1. Rumus Cockcroft-Gault

Rumus Cockcroft-Gault adalah rumus yang paling sering digunakan untuk menghitung GFR manual. Rumus ini mempertimbangkan faktor seperti berat badan, usia, jenis kelamin dan kadar serum kreatinin.

Laki-laki Perempuan
Golongan usia 18-30 tahun ((140 – usia) x berat badan) / serum kreatinin ((140 – usia) x berat badan x 0,85) / serum kreatinin
Golongan usia > 30 tahun

Dalam rumus ini, hasil penghitungan harus dikalikan dengan koefisien aktivitas untuk mendapatkan hasil akhir. Koefisien aktivitas untuk laki-laki adalah 1,23 dan perempuan adalah 1,04.

2. Rumus MDRD

Rumus MDRD atau Modification of Diet in Renal Disease adalah rumus yang mempertimbangkan usia, jenis kelamin dan kadar serum kreatinin dalam menghitung GFR. Dalam rumus ini, GFR dihitung dengan formula:

175 x (serum kreatinin)^-1,154 x (usia)^-0,203 x (0,742 jika perempuan) x (1,212 jika laki-laki)

3. Rumus Schwartz

Rumus Schwartz adalah rumus yang digunakan untuk menghitung GFR pada anak-anak. Rumus ini mempertimbangkan tinggi badan dan kadar serum kreatinin anak.

GFR = k x (tinggi badan)^-1,154 x (serum kreatinin)^-0,203

Dalam rumus ini, nilai k berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin dan usia anak. Untuk anak laki-laki dengan usia 1-17 tahun, nilai k adalah 0,413. Sedangkan untuk anak perempuan dengan usia 1-17 tahun, nilai k adalah 0,413 x 1,21.

FAQ tentang GFR

1. Apakah GFR dapat dipengaruhi oleh makanan?

Ya, GFR dapat dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan yang tinggi protein dapat meningkatkan kadar serum kreatinin dan menurunkan GFR. Sedangkan makanan yang rendah protein dan tinggi serat dapat meningkatkan GFR.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Slime Tanpa Lem: Panduan Lengkap

2. Apakah seorang yang sehat harus memiliki GFR tinggi?

Ya, semakin tinggi kadar GFR maka semakin baik fungsi ginjal seseorang. Namun, level GFR yang tepat akan berbeda-beda tergantung pada usia dan kondisi kesehatan individu.

3. Apakah GFR dapat ditingkatkan?

GFR dapat ditingkatkan dengan cara menjaga pola makan yang sehat, menghindari merokok, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Selain itu, mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah juga dapat membantu meningkatkan GFR.

4. Apakah GFR dapat dipengaruhi oleh penggunaan obat-obatan?

Ya, beberapa obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi kadar GFR. Sebelum mengonsumsi obat apa pun, sebaiknya tanyakan ke dokter atau apoteker tentang efek sampingnya terhadap GFR.

5. Apakah seseorang dengan GFR rendah harus menjalani hemodialisis?

Tidak selalu. Hemodialisis umumnya diperlukan oleh pasien dengan GFR yang sangat rendah dan memiliki masalah ginjal kronis. Namun, hal ini tergantung pada kondisi kesehatan individu dan harus dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

Kesimpulan

Menghitung GFR adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan ginjal. Ada beberapa rumus yang bisa digunakan untuk menghitung GFR, seperti rumus Cockcroft-Gault, rumus MDRD, dan rumus Schwartz. Selain itu, ternyata makanan dan obat-obatan juga dapat mempengaruhi kadar GFR. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat, dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Sohib EditorOnline!

Cara Menghitung GFR untuk Mengetahui Kesehatan Ginjal dengan Mudah