Cara Menghitung Score TOEFL

>Halo Sohib EditorOnline, apakah kamu sedang merencanakan untuk mengambil tes TOEFL? Kamu pasti tahu bahwa tes TOEFL adalah tes kemampuan berbahasa Inggris yang penting untuk dapat diterima di universitas atau bekerja di perusahaan multinasional. Namun, mungkin kamu masih bingung cara menghitung score TOEFL yang benar. Jangan khawatir, artikel ini akan membantumu memahami cara menghitung score TOEFL dengan mudah.

Apa itu Tes TOEFL?

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes kemampuan berbahasa Inggris yang diakui secara internasional. Tes TOEFL dibuat oleh Educational Testing Service (ETS) dan digunakan oleh universitas dan perusahaan di seluruh dunia untuk mengevaluasi kemampuan berbahasa Inggris pelamar.

Bagaimana Cara Mengambil Tes TOEFL?

Untuk mengambil tes TOEFL, pertama-tama kamu harus mendaftar melalui situs resmi TOEFL. Setelah mendaftar, kamu dapat memilih jadwal tes TOEFL di pusat tes TOEFL terdekat dengan tempatmu tinggal. Tes TOEFL terdiri dari empat bagian, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap bagian diberi nilai 0-30, sehingga total score TOEFL adalah 0-120.

Cara Menghitung Score TOEFL

Untuk menghitung score TOEFL, kamu harus menghitung nilai setiap bagian dan kemudian menjumlahkannya. Berikut adalah cara menghitung score TOEFL:

Nilai Listening

Nilai Listening diberi berdasarkan jumlah pertanyaan yang kamu jawab dengan benar. Setiap pertanyaan diberi nilai 1, sehingga nilai maksimal Listening adalah 30.

Nilai Reading

Nilai Reading diberi berdasarkan jumlah pertanyaan yang kamu jawab dengan benar. Setiap pertanyaan diberi nilai 1, sehingga nilai maksimal Reading adalah 30.

Nilai Writing

Nilai Writing diberi berdasarkan skor dari pengoreksian dua bagian Writing, yaitu Integrated dan Independent. Skor Writing dinilai dalam skala 0-5, sehingga nilai maksimal Writing adalah 30.

Nilai Speaking

Nilai Speaking diberi berdasarkan skor dari pengoreksian enam tugas Speaking. Skor Speaking dinilai dalam skala 0-4, sehingga nilai maksimal Speaking adalah 30.

Contoh Penghitungan Score TOEFL

Sebagai contoh, jika kamu mendapatkan nilai Listening 25, Reading 28, Writing 4.5 (Integrated 4 dan Independent 5), dan Speaking 3.5, maka score TOEFL kamu adalah:

Bagian Nilai
Listening 25
Reading 28
Writing 4.5
Speaking 3.5
Total 61

Jadi, score TOEFL kamu adalah 61.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah ada skor minimum untuk lulus tes TOEFL?

Tidak ada skor minimum untuk lulus tes TOEFL. Skor TOEFL yang dibutuhkan tergantung pada universitas atau perusahaan yang menjadi tujuanmu. Namun, umumnya skor TOEFL yang dibutuhkan untuk diterima di universitas atau perusahaan adalah 80-100.

TRENDING šŸ”„  Cara Mengukur Berat Badan Ideal

2. Berapa lama masa berlaku score TOEFL?

Masa berlaku score TOEFL adalah 2 tahun.

3. Apakah bisa mengulang tes TOEFL?

Ya, kamu bisa mengulang tes TOEFL kapan saja. Namun, ada batas waktu antara tes TOEFL pertama dan kedua yang harus dipenuhi. Batas waktu antara tes TOEFL internet-based adalah 3 hari, sedangkan batas waktu antara tes TOEFL paper-based adalah 12 hari.

4. Apakah score TOEFL bisa diubah setelah diterbitkan?

Tidak, score TOEFL tidak bisa diubah setelah diterbitkan. Namun, jika kamu merasa ada kesalahan dalam pengoreksian, kamu bisa mengajukan banding melalui situs resmi TOEFL.

5. Apa yang bisa dilakukan jika tidak puas dengan score TOEFL?

Jika tidak puas dengan score TOEFL, kamu bisa mengulang tes TOEFL setelah batas waktu yang ditentukan. Kamu juga bisa menyediakan waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri sebelum mengulang tes TOEFL.

Sekian artikel mengenai cara menghitung score TOEFL. Semoga artikel ini dapat membantumu memahami cara menghitung score TOEFL dengan mudah. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengambil tes TOEFL. Terima kasih telah membaca, Sohib EditorOnline!

Cara Menghitung Score TOEFL