Cara Mengirim Al Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal

>Hello Sohib EditorOnline, jika anda sedang mencari informasi tentang cara mengirim al fatihah untuk orang yang sudah meninggal, maka anda datang ke tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang arti dari al fatihah, tata cara mengirim al fatihah, dan beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan tentang mengirim al fatihah untuk orang yang sudah meninggal. Mari kita mulai!

Apa itu Al Fatihah?

Al Fatihah adalah surah pertama dalam Al Quran dan merupakan salah satu surah yang paling penting dalam agama Islam. Surah ini juga disebut sebagai Ummul Kitab atau induk dari seluruh kitab suci Al Quran. Al Fatihah juga memiliki beberapa nama lain seperti Al Hamd, As-Salah, atau As-Sab’ul Matsani.

Al Fatihah terdiri dari 7 ayat yang mengandung doa dan pujian kepada Allah SWT. Ayat-ayat dalam Al Fatihah juga menjadi doa utama dalam shalat dan sering dibaca dalam berbagai kegiatan keagamaan.

Arti dari Al Fatihah

Sebelum membahas tata cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal, akan lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu arti dari Al Fatihah. Berikut ini adalah arti dari setiap ayat dalam Al Fatihah:

Arabic Terjemahan
Bismillahirrahmanirrahim Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Ar-Rahmanir-Rahim Maha Pengasih, Maha Penyayang
Maliki yawmid-din Semoga Tuhan yang merajai hari pembalasan
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan
Ihdinas-siratal mustaqim Tunjukilah kami jalan yang lurus
Siratal-ladhina an’amta ‘alayhim Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka
Ghayril maghdubi ‘alayhim walad-dallin Bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat

Dalam Al Fatihah, kita memuji Allah sebagai pencipta dan penguasa semesta alam, memohon ampun atas dosa-dosa kita, meminta petunjuk kepada Allah, dan berdoa agar kita dapat selalu berada di jalan yang benar.

Tata Cara Mengirim Al Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal

Berdasarkan hadits, tata cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal adalah sebagai berikut:

1. Membaca doa ketika datang ke makam

Bacaan doa ketika datang ke makam adalah: “Assalamu’alaikum ya ahlal qubur, ya ahlal iman, antumul muminina wa nahnu bil ashari. In sya Allah bikum lahiqun wa inna insha Allah tabikum lahirun. Allahummaghfir lahum warhamhum wa’afihihim wa’fu’anhum, wa akrim nuzulahum, wa wasi’ madkhalahum. Wa’alihi bima kanu yamalun, wa la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyil ‘azhim.”

Artinya: “Salam sejahtera untuk kalian wahai penghuni kubur, wahai orang-orang beriman, kalian yang beriman dan kami akan menyusul. Insya Allah kita akan bertemu dengan kalian dan insya Allah kita akan mengikuti kalian. Ya Allah, ampunilah mereka dan berikanlah rahmat kepada mereka, berikanlah kesembuhan kepada mereka, dan tempatkanlah mereka di tempat yang mulia. Berikanlah kepada mereka balasan atas apa yang mereka kerjakan selama hidup mereka, dan tidaklah ada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

TRENDING 🔥  cara menurunkan led darah

2. Membaca Al Fatihah

Setelah membaca doa, kita membaca Al Fatihah sebanyak tiga kali untuk orang yang sudah meninggal. Bacaan Al Fatihah ini merupakan bentuk doa dan harapan kita agar Allah memberikan rahmat dan ampunan kepada orang yang sudah meninggal.

3. Berdoa untuk orang yang sudah meninggal

Setelah membaca Al Fatihah, kita bisa mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal. Adapun doa yang bisa kita panjatkan antara lain:

– Ya Allah, ampunilah segala dosa dan kesalahannya
– Ya Allah, tempatkanlah dia di tempat yang terbaik di sisi-Mu
– Ya Allah, berikanlah kesabaran untuk keluarga yang ditinggalkannya
– Ya Allah, berikanlah pahala atas segala kebaikan yang dilakukannya
– Ya Allah, berikanlah kekuatan untuk keluarga yang ditinggalkannya untuk menghadapi cobaan yang ada

Pertanyaan Umum tentang Cara Mengirim Al Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal

1. Apakah ada batasan waktu untuk mengirim Al Fatihah?

Tidak ada batasan waktu khusus untuk mengirim Al Fatihah. Kita bisa mengirim Al Fatihah kapan saja untuk orang yang sudah meninggal.

2. Apakah ada batasan jumlah Al Fatihah yang harus dibaca?

Menurut hadits, sebaiknya kita membaca Al Fatihah sebanyak tiga kali untuk orang yang sudah meninggal. Namun, jika ingin membaca lebih dari tiga kali, juga tidak menjadi masalah.

3. Apakah harus membaca doa sebelum membaca Al Fatihah?

Menurut tata cara yang berlaku, kita harus membaca doa terlebih dahulu sebelum membaca Al Fatihah. Doa tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada orang yang sudah meninggal.

4. Apakah harus membaca Al Fatihah di dekat makam?

Tidak perlu membaca Al Fatihah di dekat makam, namun sebaiknya kita mengunjungi makam dan membaca Al Fatihah di tempat yang tenang dan tidak mengganggu orang lain.

5. Apakah orang yang sudah meninggal akan merasakan ketika kita mengirim Al Fatihah?

Tidak ada keterangan yang jelas mengenai apakah orang yang sudah meninggal dapat merasakan ketika kita mengirim Al Fatihah untuk mereka. Namun, mengirim Al Fatihah merupakan bentuk doa dan harapan kita agar Allah memberikan rahmat dan ampunan kepada orang yang sudah meninggal.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang arti dari Al Fatihah, tata cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal, dan beberapa pertanyaan umum tentang mengirim Al Fatihah. Semoga informasi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi anda yang sedang mencari referensi tentang cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal.

Cara Mengirim Al Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal