Cara Menyelesaikan Rubik 4×4

>Hello Sohib EditorOnline! Apa kabar? Rubik 4×4 bisa menjadi lebih menantang dibandingkan dengan Rubik 3×3 karena memiliki lebih banyak permutasi. Namun jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan beberapa cara untuk menyelesaikan Rubik 4×4 dengan mudah.

Memahami Notasi Rubik 4×4

Sebelum memulai, mari kita bahas tentang notasi Rubik 4×4. Notasi ini terdiri dari beberapa huruf dan angka yang digunakan untuk memberi tahu pemain bagaimana melakukan gerakan pada Rubik 4×4.

Notasi Rubik 4×4 terdiri dari huruf yang mewakili gerakan seperti:

Notasi Gerakan
L Memutar sisi kiri ke arah jarum jam
R Memutar sisi kanan berlawanan arah jarum jam
U Memutar sisi atas ke arah jarum jam
D Memutar sisi bawah berlawanan arah jarum jam
F Memutar sisi depan ke arah jarum jam
B Memutar sisi belakang berlawanan arah jarum jam

Ada juga beberapa notasi tambahan seperti:

Notasi Gerakan
L’ Memutar sisi kiri berlawanan arah jarum jam
R’ Memutar sisi kanan ke arah jarum jam
U’ Memutar sisi atas berlawanan arah jarum jam
D’ Memutar sisi bawah ke arah jarum jam
F’ Memutar sisi depan berlawanan arah jarum jam
B’ Memutar sisi belakang ke arah jarum jam
L2 Memutar sisi kiri sejauh 180 derajat
R2 Memutar sisi kanan sejauh 180 derajat
U2 Memutar sisi atas sejauh 180 derajat
D2 Memutar sisi bawah sejauh 180 derajat
F2 Memutar sisi depan sejauh 180 derajat
B2 Memutar sisi belakang sejauh 180 derajat

Mengatasi Edge Pairing

Langkah pertama dalam menyelesaikan Rubik 4×4 adalah mengatasi edge pairing. Edge pairing adalah menggabungkan dua edge yang memiliki warna yang sama. Ada dua cara untuk mengatasi edge pairing:

1. Melakukan Permutasi Edge Pairing

Caranya adalah dengan memilih dua edge yang warnanya sama, lalu memutar sisi-sisi Rubik 4×4 untuk membentuk pairing edge.

Contoh:

  • Pilih dua edge yang memiliki warna yang sama, seperti dua edge kuning.
  • Putar sisi belakang dengan notasi B.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R.
  • Putar sisi belakang dengan notasi B.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R.
  • Putar sisi bawah dengan notasi D.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R’.
  • Putar sisi bawah dengan notasi D’.

Dengan melakukan gerakan tersebut, kamu sudah berhasil melakukan permutasi edge pairing.

2. Melakukan Double Edge Flip

Caranya adalah dengan memilih dua edge yang warnanya sama, lalu memutar sisi-sisi Rubik 4×4 untuk menghasilkan double edge flip.

Contoh:

  • Pilih dua edge yang memiliki warna yang sama, seperti dua edge kuning.
  • Putar sisi belakang dengan notasi B.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R.
  • Putar sisi belakang dengan notasi B.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R.
  • Putar sisi bawah dengan notasi D.
  • Putar sisi kiri dengan notasi L.
  • Putar sisi bawah dengan notasi D.
  • Putar sisi kiri dengan notasi L.
  • Putar sisi belakang dengan notasi B.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R.
  • Putar sisi belakang dengan notasi B.
TRENDING 🔥  Cara Mengobati Wasir Luar

Dengan melakukan gerakan tersebut, kamu sudah berhasil melakukan double edge flip.

Mengatasi Parity

Setelah berhasil mengatasi edge pairing, tahap selanjutnya adalah mengatasi parity. Parity adalah kondisi ketika Rubik 4×4 tidak dapat diselesaikan karena terdapat salah satu edge yang terbalik atau salah satu corner yang terbalik.

1. Mengatasi Parity Edge

Jika Rubik 4×4 kamu mengalami parity edge, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Cari dua edge yang terlihat seperti telah terbalik.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R.
  • Putar sisi kiri dengan notasi L’.
  • Putar sisi kiri dengan notasi L’.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R.
  • Putar sisi belakang dengan notasi B.
  • Putar sisi depan dengan notasi F.
  • Putar sisi belakang dengan notasi B.
  • Putar sisi depan dengan notasi F.

Dengan melakukan gerakan tersebut, kamu sudah berhasil mengatasi parity edge.

2. Mengatasi Parity Corner

Jika Rubik 4×4 kamu mengalami parity corner, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Cari salah satu corner yang terlihat terbalik.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R.
  • Putar sisi kiri dengan notasi L’.
  • Putar sisi bawah dengan notasi D.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R’.
  • Putar sisi kiri dengan notasi L.
  • Putar sisi bawah dengan notasi D.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R.
  • Putar sisi kiri dengan notasi L’.
  • Putar sisi bawah dengan notasi D.
  • Putar sisi kanan dengan notasi R’.
  • Putar sisi kiri dengan notasi L.
  • Putar sisi kiri dengan notasi L.

Dengan melakukan gerakan tersebut, kamu sudah berhasil mengatasi parity corner.

Menyelesaikan Rubik 4×4

Setelah berhasil mengatasi edge pairing dan parity, kamu sudah siap menyelesaikan Rubik 4×4. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan:

1. Menggunakan Metode Reduction

Metode reduction adalah salah satu metode yang bisa digunakan dalam menyelesaikan Rubik 4×4. Metode ini dilakukan dengan cara mengubah Rubik 4×4 menjadi Rubik 3×3, lalu menyelesaikan Rubik 3×3 secara normal.

Caranya adalah dengan:

  • Mengatasi edge pairing.
  • Mengatasi parity.
  • Mengurangi Rubik 4×4 menjadi Rubik 3×3.
  • Menyelesaikan Rubik 3×3 secara normal.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kamu sudah berhasil menyelesaikan Rubik 4×4 menggunakan metode reduction.

2. Menggunakan Metode Yau

Metode Yau adalah metode lain yang bisa digunakan dalam menyelesaikan Rubik 4×4. Metode ini dilakukan dengan cara memecah Rubik 4×4 menjadi bagian-bagian kecil, lalu menyelesaikan setiap bagian secara terpisah.

Caranya adalah dengan:

  • Mengatasi edge pairing.
  • Mengatasi parity.
  • Memecah Rubik 4×4 menjadi bagian-bagian kecil.
  • Menyelesaikan setiap bagian secara terpisah.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kamu sudah berhasil menyelesaikan Rubik 4×4 menggunakan metode Yau.

FAQ

1. Apakah saya bisa menyelesaikan Rubik 4×4 dengan mudah?

Tentu saja bisa. Dengan mempelajari notasi Rubik 4×4 dan metode yang tepat, kamu bisa menyelesaikan Rubik 4×4 dengan mudah.

2. Apa bedanya Rubik 4×4 dengan Rubik 3×3?

Perbedaan utama antara Rubik 4×4 dan Rubik 3×3 adalah jumlah permutasi. Rubik 4×4 memiliki lebih banyak permutasi dibandingkan dengan Rubik 3×3.

3. Apa saja notasi yang harus saya pelajari untuk menyelesaikan Rubik 4×4?

Anda harus mempelajari notasi L, R, U, D, F, dan B, serta notasi tambahan seperti L’, R’, U’, D’, F’, B’, L2, R2, U2, D2, F2, dan B2.

4. Apakah metode reduction lebih mudah daripada metode Yau?

Metode reduction dapat menjadi lebih mudah jika kamu sudah terbiasa menyelesaikan Rubik 3×3. Namun metode Yau dapat menjadi lebih cepat jika kamu sudah terbiasa memecah Rubik 4×4 menjadi bagian-bagian kecil.

5. Apakah saya bisa melakukan permutasi edge pairing dan double edge flip secara acak?

Ya, kamu bisa melakukan permutasi edge pairing dan double edge flip secara acak. Namun pastikan untuk tidak mengacak permutasi saat kamu sedang menyelesaikan Rubik 4×4.

TRENDING 🔥  Cara Push Up Yang Benar

Cara Menyelesaikan Rubik 4×4