Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir

>Salam sejahtera untuk Sohib EditorOnline dan para pembaca setia. Artikel ini akan membahas tentang tata cara shalat tarawih dan witir. Sebagai umat muslim, kita perlu mengetahui bagaimana melaksanakan ibadah shalat tarawih dan witir dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Pengertian Shalat Tarawih

Shalat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya. Shalat tarawih dilakukan dengan cara mengulangi rakaat- rakaat shalat Isya, dengan jumlah minimal 2 rakaat dan maksimal 20 rakaat. Shalat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah sendiri.

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Jumlah rakaat shalat tarawih dapat bervariasi, tergantung pada mazhab yang dianut oleh masing-masing individu. Berikut adalah beberapa mazhab dengan jumlah rakaat shalat tarawih yang berbeda-beda:

Mazhab Jumlah Rakaat
Mazhab Syafi’i 11 atau 23 rakaat
Mazhab Hanafi 20 atau 8 rakaat
Mazhab Maliki 36 atau 20 rakaat
Mazhab Hambali 36 rakaat

Setelah selesai melaksanakan shalat tarawih, dilanjutkan dengan shalat witir. Shalat witir adalah salah satu shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat tarawih.

Tata Cara Shalat Witir

Shalat witir dilakukan setelah selesai melaksanakan shalat tarawih. Berikut ini adalah tata cara melaksanakan shalat witir:

1. Niat Shalat Witir

Mulailah shalat witir dengan niat yang ikhlas dalam hati. Niat shalat witir sebaiknya dibuat sebelum memulai shalat.

2. Rakaat Pertama

Rakaat pertama shalat witir sama dengan shalat Isya, yaitu 4 rakaat. Setelah selesai 4 rakaat, jangan duduk seperti dalam shalat Isya, tetapi langsung berdiri kembali untuk melanjutkan rakaat kedua.

3. Rakaat Kedua

Rakaat kedua adalah rakaat yang sama dengan rakaat pertama. Setelah selesai rakaat kedua, jangan duduk, tetapi langsung berdiri untuk melanjutkan rakaat ketiga.

4. Rakaat Ketiga

Rakaat ketiga dilakukan dengan cara melakukan dua rakaat yang cukup pendek. Setelah selesai rakaat ketiga, duduklah sejenak untuk tasyahud akhir dan membaca salam.

5. Dzikir Setelah Shalat Witir

Setelah selesai shalat witir, ada beberapa dzikir yang disunahkan. Dzikir tersebut antara lain membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, membaca tasbih sebanyak 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir 33 kali.”

FAQ

1. Berapa jumlah rakaat shalat tarawih?

Jumlah rakaat shalat tarawih dapat bervariasi, bergantung pada mazhab yang dianut oleh masing-masing individu. Mazhab Syafi’i melakukan shalat tarawih sebanyak 11 atau 23 rakaat, Mazhab Hanafi 20 atau 8 rakaat, Mazhab Maliki 36 atau 20 rakaat, dan Mazhab Hambali 36 rakaat.

TRENDING 🔥  cara agar cepat haid

2. Apa itu shalat witir?

Shalat witir adalah salah satu shalat sunnah yang dilakukan setelah selesai melaksanakan shalat tarawih.

3. Apa saja dzikir yang disunahkan setelah shalat witir?

Dzikir yang disunahkan setelah shalat witir antara lain membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, membaca tasbih sebanyak 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir 33 kali.”

4. Apakah shalat tarawih harus dilakukan secara berjamaah?

Shalat tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah sendiri. Namun, lebih baik jika dilakukan secara berjamaah di masjid untuk menambah keutamaan dan keberkahan dalam ibadah.

5. Apakah pelaksanaan shalat tarawih dan witir berbeda pada masing-masing mazhab?

Ya, pelaksanaan shalat tarawih dan witir dapat berbeda pada masing-masing mazhab.

6. Apakah shalat tarawih dan witir wajib dilakukan?

Shalat tarawih dan witir adalah shalat sunnah, bukan wajib. Namun, melaksanakannya akan membawa berkah dan keutamaan dalam kehidupan kita sebagai umat muslim.

7. Apakah ada batasan waktu pelaksanaan shalat tarawih?

Pelaksanaan shalat tarawih dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum waktu shubuh tiba. Namun, lebih baik dilakukan sebelum waktu tengah malam agar lebih bermanfaat dan menghindari kantuk saat beribadah.

Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir