Bagaimana Cara Menghitung Harga Pokok Produksi

> Hello Sohib EditorOnline, apakah kamu pernah mengalami kesulitan dalam menghitung harga pokok produksi? Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang cara menghitung harga pokok produksi beserta contohnya.

Apa itu Harga Pokok Produksi?

Sebelum memulai pembahasan tentang cara menghitung harga pokok produksi, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan harga pokok produksi. Harga pokok produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Biaya-biaya tersebut mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, biaya listrik, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan proses produksi. Dengan mengetahui harga pokok produksi, kita dapat menentukan harga jual yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

Komponen dari Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi terdiri dari beberapa komponen. Berikut adalah penjelasan mengenai komponen-komponen tersebut:

No. Komponen Penjelasan
1. Biaya Bahan Baku Langsung (BBBL) Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang langsung digunakan dalam proses produksi.
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja yang langsung terlibat dalam proses produksi.
3. Biaya Overhead Pabrik Biaya-biaya produksi yang tidak terkait langsung dengan bahan baku atau tenaga kerja. Contohnya adalah biaya listrik, biaya sewa gedung pabrik, dan biaya perawatan mesin.

Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa harga pokok produksi terdiri dari BBBL, BTKL, dan biaya overhead pabrik. Selanjutnya, kita akan membahas cara menghitung masing-masing komponen tersebut.

Cara Menghitung Harga Pokok Produksi

1. Menghitung Biaya Bahan Baku Langsung (BBBL)

BBBL merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang langsung digunakan dalam proses produksi. Cara menghitung BBBL adalah sebagai berikut:

BBBL = Harga Satuan Bahan Baku x Jumlah Bahan Baku yang Digunakan

Contoh:

Harga Satuan Bahan Baku = Rp. 10.000

Jumlah Bahan Baku yang Digunakan = 1.000 Kg

Maka, BBBL = Rp. 10.000 x 1.000 Kg = Rp. 10.000.000

2. Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

BTKL merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja yang langsung terlibat dalam proses produksi. Cara menghitung BTKL adalah sebagai berikut:

BTKL = Upah Satuan Tenaga Kerja x Jumlah Tenaga Kerja yang Digunakan

Contoh:

Upah Satuan Tenaga Kerja = Rp. 5.000

Jumlah Tenaga Kerja yang Digunakan = 10 orang

TRENDING 🔥  Cara Backup Data iPhone

Maka, BTKL = Rp. 5.000 x 10 orang = Rp. 50.000

3. Menghitung Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik terdiri dari berbagai macam biaya yang tidak terkait langsung dengan bahan baku atau tenaga kerja. Cara menghitung biaya overhead pabrik adalah sebagai berikut:

Biaya Overhead Pabrik = Total Biaya Overhead Pabrik / Jumlah Satuan Produk

Total Biaya Overhead Pabrik merupakan total biaya overhead pabrik selama satu periode (misalnya satu bulan), sedangkan Jumlah Satuan Produk adalah jumlah barang atau jasa yang diproduksi selama periode tersebut.

Contoh Penghitungan Harga Pokok Produksi

Berikut adalah contoh penghitungan harga pokok produksi untuk produk A:

No. Komponen Jumlah (Rp)
1. Biaya Bahan Baku Langsung (BBBL) 10.000.000
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) 50.000
3. Biaya Overhead Pabrik 2.000.000
Total Harga Pokok Produksi 12.050.000

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa harga pokok produksi untuk produk A adalah Rp. 12.050.000.

FAQ

1. Apa itu harga pokok produksi?

Harga pokok produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa.

2. Apa saja komponen dari harga pokok produksi?

Komponen dari harga pokok produksi terdiri dari biaya bahan baku langsung (BBBL), biaya tenaga kerja langsung (BTKL), dan biaya overhead pabrik.

3. Mengapa penting untuk mengetahui harga pokok produksi?

Dengan mengetahui harga pokok produksi, kita dapat menentukan harga jual yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

4. Bagaimana cara menghitung biaya overhead pabrik?

Cara menghitung biaya overhead pabrik adalah dengan membagi total biaya overhead pabrik dengan jumlah satuan produk.

5. Apakah harga pokok produksi selalu sama setiap bulannya?

Tidak, harga pokok produksi dapat berubah-ubah tergantung pada biaya-biaya produksi yang dikeluarkan.

Bagaimana Cara Menghitung Harga Pokok Produksi