Bagaimana Cara Pemberian Imunisasi Polio

>Halo Sohib EditorOnline! Dalam dunia kesehatan, imunisasi merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit. Salah satu imunisasi yang penting adalah imunisasi polio. Imunisasi polio sendiri dilakukan untuk mencegah penyakit polio yang disebabkan oleh virus polio. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara pemberian imunisasi polio.

Apa itu Imunisasi Polio?

Imunisasi polio adalah vaksinasi untuk mencegah penyakit poliomielitis atau lebih dikenal sebagai polio. Polio sendiri disebabkan oleh virus polio dan biasanya menyerang sistem saraf sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan permanen. Karena itu, imunisasi polio sangat penting dilakukan sejak dini pada anak-anak.

Imunisasi polio sendiri dilakukan melalui suntikan atau tetes. Namun, saat ini metode pemberian imunisasi polio sudah berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya. Ada beberapa metode pemberian imunisasi polio seperti Inactivated Polio Vaccine (IPV), Oral Polio Vaccine (OPV), dan beberapa jenis polio lainnya. Namun, dalam artikel ini kita akan membahas secara umum tentang cara pemberian imunisasi polio.

Kenapa Imunisasi Polio Penting Dilakukan?

Imunisasi polio sangat penting dilakukan, terutama pada anak-anak. Polio sendiri merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian. Selain itu, imunisasi polio juga dapat membantu mencegah penyebaran virus polio dari satu orang ke orang lainnya.

Siapa yang Perlu Melakukan Imunisasi Polio?

Imunisasi polio direkomendasikan untuk semua orang, terutama anak-anak. Imunisasi polio biasanya sudah dimulai sejak usia bayi dan dilakukan beberapa kali selama masa pertumbuhan. Selain itu, orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi polio juga disarankan untuk melakukannya.

Bagaimana Cara Pemberian Imunisasi Polio?

1. Imunisasi Polio Suntikan (IPV)

Imunisasi polio suntikan (IPV) dilakukan dengan memberikan suntikan pada otot lengan. Biasanya, satu suntikan sudah cukup untuk memberikan perlindungan selama beberapa tahun.

Masa Pemberian IPV

Ada beberapa tahapan pemberian IPV, yaitu:

No Usia Jumlah Suntikan
1 2 bulan 1 suntikan IPV
2 4 bulan 1 suntikan IPV
3 6-18 bulan 1 suntikan IPV
4 4-6 tahun 1 suntikan IPV

Setelah mendapatkan 4 suntikan IPV, seseorang biasanya sudah memiliki perlindungan yang cukup sampai dewasa. Namun, tetap disarankan untuk melakukan imunisasi polio setiap 10 tahun sekali.

2. Imunisasi Polio Tetes (OPV)

Imunisasi polio tetes (OPV) dilakukan dengan memberikan tetes pada mulut. Biasanya, satu tetes sudah cukup untuk memberikan perlindungan selama beberapa tahun.

Masa Pemberian OPV

Ada beberapa tahapan pemberian OPV, yaitu:

No Usia Jumlah Tetes
1 0-14 hari 1 tetes OPV
2 6-10 minggu 2 tetes OPV
3 10-14 minggu 2 tetes OPV
4 9-18 bulan 2 tetes OPV
TRENDING 🔥  Cara Membuat Kue Keju

Setelah mendapatkan 4 tetes OPV, seseorang biasanya sudah memiliki perlindungan yang cukup sampai dewasa. Namun, tetap disarankan untuk melakukan imunisasi polio setiap 10 tahun sekali.

Apa Saja Efek Samping Imunisasi Polio?

Imunisasi polio sendiri merupakan imunisasi yang sangat aman dan tidak terlalu banyak menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah nyeri dan bengkak pada area suntikan atau tetes, demam ringan, dan pusing. Namun, efek samping ini biasanya hilang dalam beberapa hari.

Bagaimana Jika Tidak Melakukan Imunisasi Polio?

Jika seseorang tidak melakukan imunisasi polio, maka orang tersebut memiliki risiko untuk terkena penyakit polio. Penyakit polio sendiri sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.

FAQ

1. Apakah imunisasi polio bisa dilakukan sekaligus dengan imunisasi lainnya?

Ya, imunisasi polio bisa dilakukan sekaligus dengan imunisasi lainnya. Biasanya, imunisasi polio dilakukan bersamaan dengan imunisasi lainnya seperti DPT dan Hepatitis B.

2. Apakah ibu hamil boleh melakukan imunisasi polio?

Tidak disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan imunisasi polio. Namun, jika ada kasus khusus maka dokter akan mengevaluasi apakah benar-benar dibutuhkan imunisasi polio atau tidak.

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi efek samping setelah melakukan imunisasi polio?

Jika terjadi efek samping setelah melakukan imunisasi polio, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Apakah imunisasi polio harus dilakukan setiap tahun?

Tidak, imunisasi polio tidak harus dilakukan setiap tahun. Biasanya, setelah mendapatkan 4 suntikan IPV atau 4 tetes OPV, seseorang sudah memiliki perlindungan yang cukup sampai dewasa. Namun, tetap disarankan untuk melakukan imunisasi polio setiap 10 tahun sekali.

5. Apakah imunisasi polio gratis?

Di Indonesia, imunisasi polio diberikan secara gratis oleh pemerintah. Namun, jika ingin melakukan imunisasi polio di tempat lain seperti klinik atau rumah sakit swasta, mungkin akan dikenakan biaya.

Demikianlah artikel tentang bagaimana cara pemberian imunisasi polio. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan imunisasi secara rutin. Terima kasih telah membaca!

Bagaimana Cara Pemberian Imunisasi Polio