Cara Membuat Kuesioner Penelitian

>Hello Sohib EditorOnline, dalam melakukan penelitian, kuesioner merupakan salah satu instrumen penting untuk mengumpulkan data dari responden. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk memahami cara membuat kuesioner yang baik dan efektif. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah cara membuat kuesioner penelitian secara lengkap dan terperinci.

Pendahuluan

Sebelum memulai membuat kuesioner, peneliti harus memahami tujuan penelitian yang dilakukan. Tujuan penelitian ini menjadi dasar untuk menentukan jenis pertanyaan yang akan diajukan pada kuesioner. Selain itu, peneliti juga harus mempertimbangkan jumlah responden yang akan diambil dan karakteristik mereka. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, peneliti dapat menentukan skala dan jenis pertanyaan yang sesuai untuk kuesioner.

Karakteristik Responden

Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus mempertimbangkan karakteristik responden seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa pertanyaan yang diajukan pada kuesioner dapat dijawab oleh responden. Selain itu, dengan mengetahui karakteristik responden, peneliti dapat menentukan sampel responden yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan.

Untuk mengetahui karakteristik responden, peneliti dapat melakukan wawancara singkat atau survei pendahuluan. Dengan survei pendahuluan, peneliti dapat mengetahui karakteristik responden dan melakukan penyesuaian pada kuesioner. Hasil dari survei pendahuluan ini juga dapat digunakan sebagai data awal pada penelitian yang dilakukan.

Jumlah Responden

Penentuan jumlah responden dalam penelitian sangat penting untuk memastikan hasil yang diperoleh akurat dan representatif. Jumlah responden yang diambil harus memenuhi persyaratan statistik sehingga dapat dianggap sebagai sampel yang representatif. Penentuan jumlah responden dapat dilakukan dengan menggunakan rumus statistik atau dengan cara lain yang sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menjadi dasar untuk menentukan jenis pertanyaan yang harus diajukan pada kuesioner. Peneliti harus mengetahui tujuan penelitian dan jenis data yang ingin diambil. Tujuan penelitian ini dapat dituangkan menjadi jenis pertanyaan seperti pertanyaan terbuka, tertutup, atau skala likert. Dengan menentukan jenis pertanyaan yang sesuai, maka hasil penelitian yang diperoleh akan lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Langkah-langkah Membuat Kuesioner Penelitian

Menetapkan Judul Kuesioner

Pertama-tama, peneliti harus menetapkan judul kuesioner yang mencerminkan tujuan penelitian. Judul kuesioner harus jelas dan mudah dipahami oleh responden. Judul kuesioner ini menjadi informasi awal bagi responden untuk mengetahui tentang apa yang akan ditanyakan pada kuesioner. Selain itu, judul kuesioner juga dapat mempengaruhi minat responden untuk mengisi kuesioner atau tidak.

Menentukan Jenis Pertanyaan

Setelah menetapkan judul kuesioner, langkah berikutnya adalah menentukan jenis pertanyaan yang akan diajukan pada kuesioner. Jenis pertanyaan yang umum digunakan pada kuesioner adalah pertanyaan terbuka, tertutup, dan skala likert. Pemilihan jenis pertanyaan harus sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik responden. Selain itu, peneliti juga harus mempertimbangkan kemudahan melakukan analisis data dari jenis pertanyaan yang dipilih.

TRENDING 🔥  Cara Merangsang Pembukaan Jalan Lahir

Menyusun Pertanyaan

Setelah menentukan jenis pertanyaan, selanjutnya adalah menyusun pertanyaan. Pertanyaan harus jelas, mudah dipahami, dan tidak memberikan kebingungan pada responden. Konteks pertanyaan harus spesifik dan tidak menggambarkan hal yang ambigu. Selain itu, pertanyaan juga harus relevan dengan tujuan penelitian dan jenis pertanyaan yang dipilih.

Pertanyaan dapat dibagi menjadi beberapa bagian, seperti data demografis, pengalaman, dan pengetahuan. Dalam pembagian ini, peneliti harus memperhatikan jenis data yang ingin diambil dan tujuan penelitian. Dengan pembagian yang jelas, responden akan lebih mudah untuk menjawab pertanyaan yang ada pada kuesioner.

Menentukan Skala pada Pertanyaan Tertutup

Jika menggunakan pertanyaan tertutup, peneliti harus menentukan skala yang sesuai untuk pertanyaan tersebut. Skala yang digunakan dapat berupa skala nominal, ordinal, interval, atau rasio. Penentuan skala yang sesuai sangat penting untuk memastikan data yang diperoleh dapat diolah dengan mudah dan memberikan informasi yang akurat.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apa yang dimaksud dengan kuesioner? Kuesioner adalah instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden.
Apa saja jenis pertanyaan yang umum digunakan pada kuesioner? Jenis pertanyaan yang umum digunakan pada kuesioner adalah pertanyaan terbuka, tertutup, dan skala likert.
Apakah jumlah responden harus sama pada semua jenis penelitian? Tidak, jumlah responden dapat bervariasi tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan.
Apakah semua pertanyaan harus ditanyakan pada semua responden? Tidak, tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan dan karakteristik responden.
Bagaimana cara menentukan skala pertanyaan pada kuesioner? Peneliti harus mempertimbangkan jenis data yang ingin diambil dan kemudahan melakukan analisis data pada setiap jenis skala.

Cara Membuat Kuesioner Penelitian