Cara Membuat Plastisin yang Tahan Lama

>Halo Sohib EditorOnline, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat plastisin yang tahan lama. Plastisin adalah salah satu mainan yang sering digunakan oleh anak-anak untuk berkreasi. Namun, kebanyakan plastisin yang dijual di pasaran tidak tahan lama dan cepat rusak. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari cara membuat plastisin yang tahan lama agar anak-anak dapat terus bermain dengan kreativitas mereka. Berikut adalah cara membuat plastisin yang tahan lama.

Bahan-bahan

Sebelum memulai membuat plastisin, pastikan kita telah menyiapkan semua bahan-bahan yang diperlukan. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:

Bahan Jumlah
Tepung maizena 2 cangkir
Garam 1 cangkir
Cream of Tartar 2 sendok teh
Air 2 cangkir
Pewarna makanan secukupnya
Minyak kelapa 1 sendok makan

Langkah 1: Campurkan Bahan-bahan

Langkah pertama adalah mencampurkan tepung maizena, garam, dan cream of tartar dalam sebuah wadah. Aduk hingga rata.

Tip 1: Jangan Campurkan Semua Bahan Serta-merta

Jangan mencampurkan semua bahan secara bersamaan. Sebaiknya tambahkan air sedikit-sedikit agar adonan plastisin tidak terlalu basah.

Langkah 2: Masak Adonan

Setelah bahan-bahan tercampur rata, tambahkan air sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga menjadi adonan yang kalis. Kemudian, tambahkan pewarna makanan sesuai dengan warna yang diinginkan.

Tip 2: Gunakan Api Kecil

Gunakan api kecil agar adonan plastisin tidak matang terlalu cepat. Terus aduk hingga adonan mengental dan tidak lengket di tangan.

Langkah 3: Tambahkan Minyak Kelapa

Setelah adonan plastisin matang, tambahkan minyak kelapa dan aduk hingga rata. Minyak kelapa akan membantu adonan plastisin menjadi lebih tahan lama.

Tip 3: Minyak Kelapa Membantu Memperpanjang Masa Simpan

Minyak kelapa akan membantu melindungi adonan plastisin dari udara dan kelembaban, sehingga plastisin dapat bertahan lebih lama.

Langkah 4: Diamkan Adonan Plastisin

Setelah ditambahkan minyak kelapa, diamkan adonan plastisin selama beberapa waktu agar adonan mengeras. Kemudian, uleni adonan hingga terasa lembut dan elastis.

Tip 4: Jangan Biarkan Plastisin Terlalu Lama Tersimpan

Plastisin yang terlalu lama disimpan dapat membuatnya menjadi kering dan sulit diuleni. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan plastisin secepat mungkin setelah dibuat.

TRENDING 🔥  Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Konek WiFi

Langkah 5: Tempatkan Plastisin di Wadah

Setelah adonan plastisin siap, tempatkan dalam wadah tertutup dan simpan di tempat yang kering dan sejuk.

Tip 5: Simpan Plastisin dalam Wadah Tertutup

Simpan plastisin dalam wadah tertutup agar terhindar dari udara dan kelembaban yang dapat membuat plastisin rusak lebih cepat.

FAQ

1. Apakah plastisin yang dibuat sendiri tahan lama?

Ya, plastisin yang dibuat sendiri lebih tahan lama daripada plastisin yang dibeli di pasaran.

2. Berapa lama masa simpan plastisin yang dibuat sendiri?

Plastisin yang dibuat sendiri dapat bertahan hingga beberapa bulan jika disimpan dengan benar.

3. Apakah pewarna makanan dapat merusak adonan plastisin?

Tidak, pewarna makanan tidak akan merusak adonan plastisin. Namun, sebaiknya gunakan pewarna makanan yang aman untuk dikonsumsi.

4. Apakah minyak kelapa dapat diganti dengan minyak lain?

Tidak, minyak kelapa sangat dianjurkan untuk digunakan dalam adonan plastisin karena dapat membantu menjaga kelembaban dan membuat plastisin lebih tahan lama.

5. Apakah adonan plastisin harus disimpan di lemari pendingin?

Tidak perlu. Plastisin dapat disimpan di tempat yang kering dan sejuk tanpa perlu di lemari pendingin.

Demikianlah cara membuat plastisin yang tahan lama. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi anak-anak kita. Terima kasih Sohib EditorOnline telah membaca artikel ini.

Cara Membuat Plastisin yang Tahan Lama