Cara Membuat PPT Aesthetic

>Hello Sohib EditorOnline! Pada artikel ini akan membahas cara membuat PPT aesthetic secara mudah dan praktis. PPT aesthetic adalah presentasi yang memiliki tampilan menarik dan terlihat profesional. Bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasan berikut ini.

1. Tentukan Tema Presentasi

Tema presentasi dapat menjadi dasar pembuatan PPT aesthetic. Pilihlah tema yang sesuai dengan tujuan presentasi dan sesuai dengan audiens. Misalnya, jika presentasi tentang bisnis, tema yang digunakan dapat berupa warna yang elegan seperti emas, perak, dan hitam.

Selain itu, pastikan tema yang dipilih sesuai dengan perusahaan atau brand yang diwakili. Sehingga presentasi terlihat profesional dan teratur.

2. Pilih Warna yang Cocok

Setelah menentukan tema presentasi, pilihlah warna yang cocok untuk digunakan. Pilihlah warna yang memiliki kesesuaian dengan tema yang telah ditentukan. Warna-warna yang serasi akan membuat presentasi terlihat menarik dan teratur.

Sebaiknya tidak terlalu banyak menggunakan warna, pilihlah warna yang terdiri dari dua atau tiga warna yang serasi. Sebaiknya juga pastikan warna yang digunakan tidak kontras dengan font yang digunakan.

3. Gunakan Gambar yang Berkualitas Tinggi

Penggunaan gambar pada PPT aesthetic sangat diperlukan untuk menambah daya tarik pada presentasi. Pastikan gambar yang digunakan berkualitas tinggi, agar tidak pecah atau blur pada saat presentasi.

Anda dapat melakukan pencarian gambar di website yang menyediakan gambar dengan kualitas tinggi seperti Unsplash, Pexels, atau Freepik. Namun, pastikan Anda memperhatikan lisensi penggunaan gambar yang dipilih.

4. Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Pemilihan font yang tepat akan membuat presentasi lebih mudah dibaca dan dipahami oleh audiens. Pilihlah font yang mudah dibaca seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman.

Hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau terlalu besar. Sebaiknya font yang digunakan tidak kurang dari 24pt atau lebih besar dari 36pt. Pastikan juga penggunaan font yang konsisten pada setiap slide presentasi.

5. Buat Struktur Presentasi yang Jelas

Struktur presentasi yang jelas akan memudahkan audiens untuk mengikuti presentasi. Buatlah outline presentasi terlebih dahulu, kemudian pisahkan menjadi beberapa slide berurutan.

Pastikan setiap slide memiliki topik yang berbeda, sehingga audiens tidak bingung untuk mengikuti presentasi. Berikan juga informasi yang jelas dan mudah dipahami pada setiap slide yang dibuat.

6. Tambahkan Efek Animasi yang Tepat

Efek animasi pada PPT aesthetic dapat menambahkan kesan menarik dan profesional pada presentasi. Gunakan efek yang tepat dan tidak terlalu banyak. Efek animasi yang berlebihan justru akan membuat presentasi terlihat berantakan.

Beberapa efek animasi yang dapat digunakan adalah efek fade, efek zoom, dan efek fly in.

7. Sertakan Video Pendukung

Sertakan video pendukung pada presentasi dapat membuat audiens lebih fokus dan tertarik pada presentasi. Pastikan video yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan relevan dengan topik presentasi.

Jangan terlalu banyak menggunakan video, gunakan hanya pada bagian-bagian tertentu yang memang membutuhkan video sebagai pendukung.

8. Buatlah Infografis

Infografis dapat memudahkan audiens untuk memahami informasi yang disampaikan pada presentasi. Buatlah infografis yang menarik dan informatif, sehingga audiens dapat memahami informasi dengan mudah.

TRENDING 🔥  Cara Mengalahkan Orang Pintar di Kelas

Gunakanlah warna dan font yang serasi pada infografis. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau font yang sulit dibaca.

9. Gunakan Background yang Tepat

Background atau latar belakang pada PPT aesthetic sangat penting untuk menunjang penampilan presentasi. Gunakan background yang sesuai dengan tema presentasi dan warna yang digunakan. Sebaiknya gunakan background yang simpel dan tidak terlalu ramai.

Anda dapat menggunakan background yang tersedia pada PPT atau membuat background sendiri dengan menggunakan aplikasi desain grafis seperti Photoshop atau Canva.

10. Buatlah Slide Pembuka yang Menarik

Slide pembuka pada presentasi adalah salah satu hal yang sangat penting untuk menarik perhatian audiens. Buatlah slide yang menarik dan informatif, sehingga audiens tertarik untuk mengikuti presentasi.

Pastikan slide pembuka tidak terlalu banyak tulisan, cukup gunakan gambar atau ilustrasi yang mudah dimengerti.

11. Buka dengan Pertanyaan

Mulailah presentasi dengan pertanyaan yang relevan dengan topik presentasi. Hal ini dapat membuat audiens lebih tertarik dan penasaran dengan presentasi yang akan disampaikan.

Jangan membuat pertanyaan yang terlalu rumit atau sulit dipahami oleh audiens. Buat pertanyaan yang sederhana dan mudah dimengerti.

12. Tambahkan Kata-Kata Bijak

Tambahkan kata-kata bijak atau quote yang relevan dengan topik presentasi. Hal ini dapat membuat presentasi terlihat lebih menarik dan inspiratif.

Jangan terlalu banyak menggunakan kata-kata bijak, gunakan hanya pada bagian-bagian yang memang membutuhkan.

13. Tampilkan Data dalam Bentuk Grafik

Tampilkan data dalam bentuk grafik dapat memudahkan audiens untuk memahami informasi yang disampaikan. Pilihlah jenis grafik yang tepat untuk data yang akan ditampilkan.

Anda dapat menggunakan grafik pie, bar, atau line untuk menampilkan data. Pastikan grafik yang digunakan memiliki warna yang serasi dan mudah dibaca oleh audiens.

14. Gunakan Format yang Konsisten

Pastikan penggunaan format pada setiap slide presentasi konsisten. Gunakan font, warna, dan ukuran yang sama pada setiap slide.

Hindari penggunaan format yang berbeda pada setiap slide, hal ini akan membuat presentasi terlihat tidak teratur dan kurang profesional.

15. Buat Slide Penutup yang Efektif

Buatlah slide penutup yang efektif dan memotivasi audiens. Tampilkan kesimpulan dari presentasi yang telah disampaikan, serta ajakan untuk bertindak atau melakukan sesuatu.

Pastikan slide penutup tidak terlalu banyak tulisan, cukup gunakan gambar atau ilustrasi yang mudah dimengerti.

16. Latih Kemampuan Presentasi

Setelah membuat presentasi, latihlah kemampuan presentasi Anda. Latihan dapat membantu Anda untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan presentasi.

Praktikkan cara berbicara yang jelas dan tidak monoton, serta gunakanlah gesture yang tepat untuk memperkuat presentasi yang disampaikan.

17. Cek dan Revisi Presentasi

Cek dan revisi presentasi sebelum presentasi dilakukan. Pastikan tidak ada kesalahan dalam tampilan maupun informasi yang disampaikan.

Minta juga pendapat dari orang lain mengenai presentasi yang telah dibuat. Berikan kesempatan bagi mereka untuk memberikan kritik dan saran yang membangun.

18. Siapkan Backup untuk Presentasi

Siapkan backup atau cadangan presentasi jika terjadi masalah pada saat presentasi dilakukan. Anda dapat menyimpan presentasi di USB atau di cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox.

Pastikan backup yang disiapkan sesuai dengan format presentasi yang digunakan.

19. FAQ

Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang dimaksud dengan PPT aesthetic? PPT aesthetic adalah presentasi yang memiliki tampilan menarik dan terlihat profesional.
2. Bagaimana cara memilih tema yang tepat untuk presentasi? Pilihlah tema yang sesuai dengan tujuan presentasi dan sesuai dengan audiens.
3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan pada presentasi? Lakukanlah revisi sebelum presentasi dilakukan dan siapkan backup presentasi sebagai cadangan.

20. Kesimpulan

Membuat PPT aesthetic memang membutuhkan waktu dan effort yang cukup besar. Namun, dengan memperhatikan beberapa hal seperti tema, warna, gambar, font, dan struktur presentasi, Anda dapat membuat presentasi yang menarik dan profesional.

TRENDING 🔥  Cara Bikin Slime: Panduan Lengkap

Gunakanlah efek animasi dengan tepat, sertakan video dan infografis, serta gunakan background dan format yang konsisten. Jangan lupa untuk latihan presentasi sebelumnya dan lakukan revisi sebelum presentasi dilakukan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat presentasi yang menarik dan profesional. Terima kasih telah membaca.

Cara Membuat PPT Aesthetic