Cara Mencari Rumus Empiris

>Salam hangat, Sohib EditorOnline! Artikel ini akan membahas cara mencari rumus empiris dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Rumus empiris adalah rumus sederhana yang digunakan untuk menghitung perbandingan unsur dalam senyawa kimia. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah untuk menggunakan rumus empiris serta memberikan beberapa contoh dan pertanyaan yang sering diajukan.

Apa itu Rumus Empiris?

Rumus empiris adalah rumus sederhana yang menggambarkan perbandingan unsur dalam senyawa kimia. Rumus ini didasarkan pada data eksperimen dan digunakan untuk mengidentifikasi unsur apa saja yang ada dalam senyawa tersebut. Rumus empiris juga dapat digunakan untuk menghitung jumlah relatif masing-masing unsur dalam senyawa tersebut.

Rumus empiris berbeda dengan rumus molekul, yang menggambarkan jumlah sebenarnya dari setiap unsur dalam senyawa. Rumus molekul juga dapat digunakan untuk menghitung massa molar dari senyawa tersebut. Namun, untuk menghitung rumus molekul diperlukan informasi tambahan seperti massa molar dan struktur molekul, sedangkan rumus empiris hanya memerlukan data perbandingan unsur dalam senyawa.

Langkah-langkah Mencari Rumus Empiris

Untuk mencari rumus empiris suatu senyawa, kita harus mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:

Langkah 1: Tentukan jumlah atom dari masing-masing unsur dalam senyawa

Langkah pertama dalam mencari rumus empiris adalah menentukan jumlah atom dari masing-masing unsur dalam senyawa. Informasi ini biasanya diberikan dalam bentuk persentase massa atau jumlah atom relatif masing-masing unsur dalam senyawa.

Langkah 2: Konversi persentase massa menjadi jumlah atom

Setelah menentukan persentase massa masing-masing unsur, kita perlu mengkonversinya menjadi jumlah atom. Caranya adalah dengan menghitung berapa gram dari setiap unsur yang terkandung dalam 100 gram senyawa. Kemudian, kita dapat menghitung jumlah atom relatif masing-masing unsur menggunakan rumus:

Jumlah atom = Persentase massa / Massa atom relatif

Contohnya, jika kita memiliki senyawa yang terdiri dari 40% karbon, 6.67% hidrogen, dan 53.33% oksigen, maka kita dapat menghitung jumlah atom relatif masing-masing unsur sebagai berikut:

Unsur Persentase Massa Massa Atom Relatif Jumlah Atom Relatif
Karbon 40% 12.01 3.33
Hidrogen 6.67% 1.01 6.6
Oksigen 53.33% 16 3.33

Langkah 3: Bagi setiap jumlah atom dengan jumlah atom terkecil

Setelah menghitung jumlah atom relatif masing-masing unsur, kita perlu membaginya dengan jumlah atom terkecil untuk mendapatkan rasio yang sesuai. Jumlah atom terkecil umumnya disebut sebagai “factor” dalam rumus empiris.

Contohnya, dalam senyawa di atas, jumlah atom terkecil adalah 3.33, yang merupakan jumlah atom relatif untuk karbon. Kita dapat membagi jumlah atom relatif masing-masing unsur dengan 3.33 untuk mendapatkan rasio:

Unsur Jumlah Atom Relatif Rasio
Karbon 3.33 1
Hidrogen 6.6 1.98
Oksigen 3.33 1

Langkah 4: Tulis rumus empiris berdasarkan rasio

Setelah mendapatkan rasio, kita dapat menuliskan rumus empiris berdasarkan jumlah atom terkecil. Pada contoh di atas, jumlah atom terkecil adalah 1, sehingga rumus empirisnya adalah:

TRENDING 🔥  Cara Menggambar Mata Anime untuk Pemula
Rumus Empiris
Karbon : 1
Hidrogen : 1.98
Oksigen : 1

Contoh Perhitungan Rumus Empiris

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cara mencari rumus empiris, berikut adalah beberapa contoh perhitungan:

Contoh 1: Heksana (C6H14)

Langkah 1: Tentukan jumlah atom dari masing-masing unsur dalam senyawa

Heksana terdiri dari 6 atom karbon dan 14 atom hidrogen.

Langkah 2: Konversi persentase massa menjadi jumlah atom

Tidak diperlukan karena informasi yang diberikan adalah jumlah atom yang sebenarnya.

Langkah 3: Bagi setiap jumlah atom dengan jumlah atom terkecil

Jumlah atom terkecil adalah 6, yang merupakan jumlah atom relatif untuk karbon. Kita dapat membagi jumlah atom relatif hidrogen dengan 6 untuk mendapatkan rasio:

Unsur Jumlah Atom Relatif Rasio
Karbon 6 1
Hidrogen 14 2.33

Langkah 4: Tulis rumus empiris berdasarkan rasio

Jumlah atom terkecil adalah 1, sehingga rumus empirisnya adalah:

Rumus Empiris
Karbon : 1
Hidrogen : 2.33

Contoh 2: Asam Stearat (C18H36O2)

Langkah 1: Tentukan jumlah atom dari masing-masing unsur dalam senyawa

Asam stearat terdiri dari 18 atom karbon, 36 atom hidrogen, dan 2 atom oksigen.

Langkah 2: Konversi persentase massa menjadi jumlah atom

Tidak diperlukan karena informasi yang diberikan adalah jumlah atom yang sebenarnya.

Langkah 3: Bagi setiap jumlah atom dengan jumlah atom terkecil

Jumlah atom terkecil adalah 2, yang merupakan jumlah atom relatif untuk oksigen. Kita dapat membagi jumlah atom relatif masing-masing unsur dengan 2 untuk mendapatkan rasio:

Unsur Jumlah Atom Relatif Rasio
Karbon 18 9
Hidrogen 36 18
Oksigen 2 1

Langkah 4: Tulis rumus empiris berdasarkan rasio

Jumlah atom terkecil adalah 1, sehingga rumus empirisnya adalah:

Rumus Empiris
Karbon : 9
Hidrogen : 18
Oksigen : 1

FAQ

1. Apa bedanya rumus empiris dan rumus molekul?

Rumus empiris menggambarkan perbandingan unsur dalam senyawa kimia, sedangkan rumus molekul menggambarkan jumlah sebenarnya dari setiap unsur dalam senyawa. Rumus molekul juga dapat digunakan untuk menghitung massa molar dari senyawa tersebut.

2. Bagaimana cara menghitung jumlah atom relatif masing-masing unsur dalam senyawa?

Untuk menghitung jumlah atom relatif, kita perlu mengetahui persentase massa masing-masing unsur dalam senyawa. Kemudian, kita dapat menghitung berapa gram dari setiap unsur yang terkandung dalam 100 gram senyawa. Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah atom relatif menggunakan rumus jumlah atom = persentase massa / massa atom relatif.

3. Bagaimana cara menentukan jumlah atom terkecil dalam senyawa?

Jumlah atom terkecil dalam senyawa adalah jumlah atom relatif terkecil dari semua unsur yang terkandung dalam senyawa. Jumlah atom terkecil ini umumnya disebut sebagai “factor” dalam rumus empiris.

4. Apa yang harus dilakukan jika rasio tidak dalam bentuk bilangan bulat?

Jika rasio tidak dalam bentuk bilangan bulat, kita perlu mengalikannya dengan faktor yang sesuai sehingga rasio tersebut menjadi bilangan bulat. Faktor ini biasanya merupakan pecahan dari bilangan bulat yang mendekati rasio yang diperoleh.

5. Apa kegunaan dari rumus empiris?

Rumus empiris dapat digunakan untuk mengidentifikasi unsur apa saja yang ada dalam senyawa dan menghitung jumlah relatif masing-masing unsur. Rumus empiris juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menghitung rumus molekul dan massa molar dari senyawa tersebut.

Sekian artikel kami tentang cara mencari rumus empiris, Sohib EditorOnline. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang belajar kimia atau ingin mendalami lebih lanjut tentang rumus empiris. Jangan ragu untuk bertanya jika masih ada yang kurang jelas atau Anda memiliki pertanyaan lain terkait topik ini. Terima kasih sudah membaca!

TRENDING 🔥  Cara Mengecek Vaksin

Cara Mencari Rumus Empiris