Cara Mengatasi Kejang pada Anak

>Hello Sohib EditorOnline, kejang pada anak merupakan kondisi yang sering dialami oleh orang tua. Kejang atau convulsion adalah kondisi di mana tubuh anak mengalami kontraksi otot yang tidak bisa dikendalikan, yang membuat anak kesulitan untuk menggerakkan tubuhnya. Kejang sendiri dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti demam tinggi, infeksi, bahkan efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi kejang pada anak agar Anda sebagai orang tua bisa menghadapi kondisi tersebut dengan tepat.

Pengertian Kejang Pada Anak

Sebelum membahas cara mengatasi kejang pada anak, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu apa itu kejang. Kejang atau convulsion adalah kondisi di mana tubuh anak mengalami kontraksi otot yang tidak bisa dikendalikan. Kejang biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Kejang umumnya terjadi secara tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kejang dapat menyebabkan anak menjadi tidak sadar atau kehilangan kesadaran.

Kejang sendiri dapat terjadi karena berbagai macam penyebab, seperti demam tinggi, infeksi, bahkan efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya kejang pada anak antara lain memiliki riwayat kejang pada keluarga, memiliki gangguan perkembangan atau cerebral palsy, serta memiliki riwayat epilepsi.

Gejala Kejang Pada Anak

Sebelum membahas cara mengatasi kejang pada anak, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu gejala-gejala yang muncul saat anak mengalami kejang. Gejala utama kejang pada anak adalah tubuh anak yang mengalami kontraksi otot yang tidak bisa dikendalikan. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang dapat muncul, seperti:

  • Anak menjadi kaku atau kaku
  • Anak mengalami kesulitan bernafas
  • Anak mengalami kehilangan kesadaran
  • Bagian wajah anak menjadi kebiruan

Penyebab Kejang Pada Anak

Sebelum membahas cara mengatasi kejang pada anak, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu apa saja yang menjadi penyebab terjadinya kejang pada anak. Beberapa penyebab umum kejang pada anak antara lain:

Penyebab Penjelasan
Demam tinggi Demam tinggi dapat menyebabkan kejang pada anak yang disebut dengan febrile convulsion. Kejang ini umumnya tidak berbahaya dan hanya berlangsung beberapa menit.
Infeksi Infeksi pada otak, seperti meningitis atau ensefalitis, dapat menyebabkan terjadinya kejang pada anak.
Trauma kepala Trauma kepala dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan meningkatkan risiko terjadinya kejang pada anak.
Kurang oksigen Kurang oksigen pada otak dapat menyebabkan terjadinya kejang pada anak.
Bahan kimia Paparan bahan kimia, seperti pestisida, dapat menyebabkan terjadinya kejang pada anak.

Cara Mengatasi Kejang Pada Anak

Setelah memahami gejala dan penyebab kejang pada anak, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kejang pada anak, antara lain:

TRENDING 🔥  Cara Membuat Tulisan Unik

1. Pertama-tama, tetap tenang

Ketika anak Anda mengalami kejang, yang utama adalah tetap tenang dan menenangkan anak. Jangan panik atau melepaskan anak dari pelukan Anda.

2. Berikan ruang

Jika anak mengalami kejang di tempat yang ramai, segera pindahkan anak ke tempat yang lebih tenang dan kurangi rangsangan di sekitarnya, seperti suara atau cahaya yang terang.

3. Letakkan anak dalam posisi yang benar

Letakkan anak dalam posisi yang benar saat kejang berlangsung, yaitu dengan memiringkan kepala anak ke samping dan meletakkan bantal atau benda empuk di bawah kepalanya. Hal ini diperlukan untuk mencegah anak terluka saat kejang.

4. Jangan biarkan anak menahan napas

Jangan biarkan anak menahan napas selama kejang berlangsung. Ini dapat mengurangi pasokan oksigen ke otak dan memperparah kondisinya.

5. Jangan memberikan obat tanpa resep dokter

Jangan memberikan obat tanpa resep dokter selama kejang berlangsung. Hal ini dapat memperburuk kondisi anak.

6. Segera periksakan anak ke dokter

Jika kejang berlangsung lebih dari lima menit atau anak Anda mengalami beberapa kejang, segera periksakan anak ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang tepat.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa penyebab terjadinya kejang pada anak?

Kejang pada anak dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti demam tinggi, infeksi, bahkan efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi.

2. Bagaimana cara mengatasi kejang pada anak?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kejang pada anak, antara lain tetap tenang, berikan ruang, letakkan anak dalam posisi yang benar, jangan biarkan anak menahan napas, jangan memberikan obat tanpa resep dokter, dan segera periksakan anak ke dokter.

3. Apa yang harus dilakukan jika anak mengalami kejang?

Jika anak Anda mengalami kejang, yang utama adalah tetap tenang dan menenangkan anak. Jangan panik atau melepaskan anak dari pelukan Anda. Jika kejang berlangsung lebih dari lima menit atau anak Anda mengalami beberapa kejang, segera periksakan anak ke dokter.

4. Apa saja gejala kejang pada anak?

Gejala utama kejang pada anak adalah tubuh anak yang mengalami kontraksi otot yang tidak bisa dikendalikan. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang dapat muncul, seperti anak menjadi kaku atau kaku, anak mengalami kesulitan bernafas, anak mengalami kehilangan kesadaran, dan bagian wajah anak menjadi kebiruan.

5. Bagaimana cara mencegah terjadinya kejang pada anak?

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kejang pada anak antara lain menjaga kesehatan anak, memberikan asupan makanan yang sehat, menghindari paparan bahan kimia, serta selalu memantau kondisi kesehatan anak.

Kesimpulan

Kejang pada anak adalah kondisi yang harus segera diatasi. Penanganan yang tepat dan cepat dapat membantu mencegah komplikasi serius yang dapat terjadi pada anak. Dalam artikel ini, telah dibahas berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kejang pada anak. Diharapkan dengan membaca artikel ini, Anda sebagai orang tua dapat lebih siap menghadapi kondisi tersebut.

Cara Mengatasi Kejang pada Anak