Cara Menghindari Kehamilan Setelah Berhubungan

>Hello Sohib EditorOnline, we understand that preventing unwanted pregnancy is important to many people. In this article, we will discuss various methods of preventing pregnancy after sexual intercourse. It is important to note that these methods are not 100% effective and consulting with a healthcare provider is recommended.

Kondom

Kondom adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual (PMS) setelah berhubungan. Kondom dapat dibeli di apotek atau toko obat tanpa resep dokter dan tersedia dalam berbagai macam ukuran.

Penggunaan kondom harus dilakukan dengan benar dan hati-hati, karena kesalahan dapat mengurangi efektivitasnya. Pastikan untuk memilih kondom yang sesuai ukuran dengan penis Anda dan gunakan selama seluruh waktu berhubungan. Jangan gunakan kondom yang sudah kedaluwarsa dan simpan kondom pada tempat yang kering dan sejuk.

Perlu diingat bahwa penggunaan kondom tidak memberikan perlindungan 100% terhadap kehamilan dan PMS. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan bersama dengan metode kontrasepsi lainnya.

Tanya Jawab Tentang Kondom

Pertanyaan Jawaban
Apakah kondom tersedia dalam berbagai macam bahan? Ya, kondom tersedia dalam berbagai macam bahan seperti lateks, poliuretan, dan poliisoprena.
Apakah kondom dapat digunakan berulang-ulang? Tidak, kondom tidak dapat digunakan berulang-ulang. Setelah digunakan, kondom harus dibuang dan tidak boleh dipakai kembali.
Apakah kondom dapat melindungi dari semua jenis PMS? Tidak, kondom hanya dapat melindungi dari PMS yang ditularkan melalui hubungan seksual dan tidak melindungi dari PMS yang ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya.

Pil Kontrasepsi Darurat

Pil kontrasepsi darurat, juga dikenal sebagai “pil kehamilan”, dapat digunakan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa perlindungan. Pil kontrasepsi darurat harus diambil sesegera mungkin setelah berhubungan dan tidak berlaku untuk kehamilan yang sudah terjadi.

Sebagian besar pil kontrasepsi darurat mengandung hormon progesteron dan dapat dibeli di apotek atau toko obat tanpa resep dokter. Namun, dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan pil kontrasepsi darurat yang lebih kuat atau mengandung hormon yang berbeda.

Pil kontrasepsi darurat dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, dan nyeri payudara. Jika Anda mengalami efek samping yang parah atau tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Tanya Jawab Tentang Pil Kontrasepsi Darurat

Pertanyaan Jawaban
Apakah pil kontrasepsi darurat efektif dalam mencegah kehamilan? Ya, pil kontrasepsi darurat efektif dalam mencegah kehamilan jika diambil sesegera mungkin setelah berhubungan.
Apakah pil kontrasepsi darurat dapat dicegah dengan menggunakan metode kontrasepsi lainnya? Ya, pil kontrasepsi darurat tidak boleh digunakan sebagai pengganti metode kontrasepsi yang lebih aman dan efektif.
Apakah pil kontrasepsi darurat dapat mempengaruhi menstruasi? Ya, pil kontrasepsi darurat dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda dan menyebabkan perdarahan tidak teratur atau bercak-bercak.

Spiral Kontrasepsi

Spiral kontrasepsi, juga dikenal sebagai “intrauterine device” (IUD), adalah bentuk kontrasepsi yang ditempatkan di dalam rahim oleh dokter. IUD tersedia dalam dua jenis, yaitu hormonal dan non-hormonal. Keduanya efektif dalam mencegah kehamilan dan dapat bertahan hingga 3-10 tahun.

TRENDING 🔥  Cara Hubungan LDR Bertahan Lama

IUD lebih efektif daripada metode kontrasepsi lainnya dan tidak memerlukan penggunaan yang tepat seperti halnya kondom. Namun, prosedur pemasangan dapat menyebabkan sedikit rasa sakit atau kram dan tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki riwayat infeksi rahim atau saluran telur, atau memiliki risiko tinggi terhadap PMS.

Tanya Jawab Tentang Spiral Kontrasepsi

Pertanyaan Jawaban
Apakah spiral kontrasepsi efektif dalam mencegah kehamilan? Ya, spiral kontrasepsi sangat efektif dalam mencegah kehamilan dan lebih efektif daripada metode kontrasepsi lainnya.
Apakah pemasangan spiral kontrasepsi dapat menyebabkan rasa sakit atau kram? Ya, prosedur pemasangan spiral kontrasepsi dapat menyebabkan sedikit rasa sakit atau kram yang akan hilang dalam beberapa hari.
Apakah spiral kontrasepsi dapat menyebabkan infertilitas? Tidak, penggunaan spiral kontrasepsi tidak menyebabkan infertilitas dan kehamilan dapat terjadi setelah spiral dikeluarkan.

Suntik Kontrasepsi

Suntik kontrasepsi adalah metode kontrasepsi yang melibatkan pemberian suntikan hormon tertentu setiap 3 bulan. Suntik kontrasepsi lebih efektif daripada metode kontrasepsi oral dan dapat membantu mengurangi risiko kehamilan yang tidak diinginkan.

Suntik kontrasepsi dapat menyebabkan efek samping seperti perubahan siklus menstruasi, peningkatan berat badan, dan penurunan libido. Namun, efek samping ini dapat berbeda-beda untuk setiap individu dan dapat diatasi dengan konsultasi dengan dokter.

Tanya Jawab Tentang Suntik Kontrasepsi

Pertanyaan Jawaban
Apakah suntik kontrasepsi efektif dalam mencegah kehamilan? Ya, suntik kontrasepsi sangat efektif dalam mencegah kehamilan dan lebih efektif daripada metode kontrasepsi oral.
Apakah suntik kontrasepsi dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan? Ya, suntik kontrasepsi dapat menyebabkan efek samping seperti perubahan siklus menstruasi, peningkatan berat badan, dan penurunan libido.
Apakah suntik kontrasepsi dapat dicegah dengan menggunakan metode kontrasepsi lainnya? Ya, suntik kontrasepsi tidak boleh digunakan sebagai pengganti metode kontrasepsi yang lebih aman dan efektif.

Kesimpulan

Ada banyak cara mencegah kehamilan setelah berhubungan. Kondom, pil kontrasepsi darurat, spiral kontrasepsi, dan suntik kontrasepsi semua merupakan pilihan yang efektif dan tersedia untuk mengurangi risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Namun, tidak ada metode kontrasepsi yang terjamin 100% efektif dan konsultasi dengan dokter Anda sangat disarankan.

Cara Menghindari Kehamilan Setelah Berhubungan