Cara Menghitung Fungsi Permintaan

>Hello Sohib EditorOnline, in this journal article, we will discuss how to calculate demand function in Indonesian language. As we know, demand function is an important aspect in economics that determines the quantity of goods or services that consumers are willing to purchase at a certain price. Understanding demand function can help businesses to make better decisions regarding pricing and production. Let us begin.

Pengertian Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan adalah suatu persamaan matematis yang menyatakan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada harga tersebut. Dalam hal ini, fungsi permintaan dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis yaitu:

D = f(P)

Di mana D adalah jumlah barang yang diminta, P adalah harga barang, dan f adalah fungsi.

Contohnya, jika harga sebuah barang adalah Rp. 10.000 dan jumlah barang yang diminta adalah 100 unit, maka fungsi permintaan untuk barang tersebut dapat dinyatakan sebagai:

D = f(10.000) = 100

Pengaruh Harga Terhadap Jumlah Barang yang Diminta

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Sebagai contoh, jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta cenderung akan menurun. Hal ini disebabkan karena semakin mahal harga suatu barang, semakin sedikit orang yang mampu membelinya.

Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka jumlah barang yang diminta cenderung akan meningkat. Hal ini disebabkan karena semakin murah harga suatu barang, semakin banyak orang yang mampu membelinya.

Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan searah antara harga barang dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen.

Pengaruh Faktor Lain Terhadap Fungsi Permintaan

Selain harga, terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi fungsi permintaan suatu barang, antara lain:

  • Perubahan selera konsumen
  • Perubahan pendapatan konsumen
  • Perubahan harga barang yang terkait
  • Perubahan faktor-faktor lain seperti iklan, promosi, dan produk baru

Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu barang. Jika, misalnya, terdapat peningkatan pendapatan konsumen, maka jumlah barang yang diminta cenderung akan meningkat. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi pendapatan konsumen, semakin banyak uang yang dapat digunakan untuk membeli barang.

Cara Menghitung Fungsi Permintaan

Untuk menghitung fungsi permintaan suatu barang, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan:

1. Mengumpulkan Data Harga dan Jumlah Barang yang Diminta

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data harga dan jumlah barang yang diminta. Data tersebut harus diperoleh dari pasar yang sesuai dan dapat dipercaya. Setelah data terkumpul, maka data tersebut dapat dicatat dalam tabel sebagai berikut:

Harga Jumlah Barang yang Diminta
Rp. 10.000 100
Rp. 15.000 80
Rp. 20.000 60
Rp. 25.000 40
Rp. 30.000 20

2. Menentukan Harga Rata-rata

Setelah data terkumpul dan dicatat dalam tabel, langkah selanjutnya adalah menentukan harga rata-rata. Harga rata-rata dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua harga yang ada dalam tabel, kemudian membaginya dengan jumlah data. Misalnya, dalam tabel di atas terdapat lima data, maka harga rata-ratanya adalah:

TRENDING 🔥  Cara Menghidupkan Ikan yang Sudah Mati

Harga rata-rata = (10.000 + 15.000 + 20.000 + 25.000 + 30.000) / 5 = 20.000

3. Menentukan Jumlah Barang yang Diminta Rata-rata

Selanjutnya, langkah ketiga adalah menentukan jumlah barang yang diminta rata-rata. Jumlah barang yang diminta rata-rata dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua jumlah barang yang ada dalam tabel, kemudian membaginya dengan jumlah data. Misalnya, dalam tabel di atas terdapat lima data, maka jumlah barang yang diminta rata-ratanya adalah:

Jumlah barang yang diminta rata-rata = (100 + 80 + 60 + 40 + 20) / 5 = 60

4. Menentukan Persamaan Fungsi Permintaan

Setelah harga rata-rata dan jumlah barang yang diminta rata-rata ditemukan, maka persamaan fungsi permintaan dapat ditentukan. Persamaan fungsi permintaan dihitung dengan menggunakan rumus:

D = a – bP

Di mana D adalah jumlah barang yang diminta, P adalah harga barang, a adalah kuantitas barang yang diminta pada saat harga nol (intercept), dan b adalah kemiringan kurva permintaan.

Untuk menghitung persamaan fungsi permintaan, dapat digunakan rumus:

b = (ΔD / ΔP) / (D / P)

Di mana ΔD adalah perubahan jumlah barang yang diminta, ΔP adalah perubahan harga, D adalah jumlah barang yang diminta rata-rata, dan P adalah harga rata-rata.

Sebagai contoh, dengan data yang telah kita kumpulkan di atas, maka kita dapat menghitung persamaan fungsi permintaan sebagai berikut:

b = ((80 – 100) / (15.000 – 10.000)) / (60 / 20.000) = -0.005

Kemudian, untuk menghitung nilai a, dapat digunakan rumus:

a = D + bP

Di mana D adalah jumlah barang yang diminta rata-rata dan P adalah harga rata-rata. Maka:

a = 60 + (-0.005 * 20.000) = 50

Dengan demikian, persamaan fungsi permintaan yang dihasilkan adalah:

D = 50 – 0.005P

5. Analisis Fungsi Permintaan

Setelah persamaan fungsi permintaan ditemukan, maka dapat dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang. Dalam hal ini, terdapat dua faktor utama yang perlu diperhatikan, yaitu harga dan faktor-faktor lain seperti selera konsumen, pendapatan konsumen, dan lain sebagainya.

Analisis ini dapat dilakukan dengan cara mengubah harga pada persamaan fungsi permintaan dan melihat perubahan jumlah barang yang diminta. Semakin besar perubahan jumlah barang yang terjadi, maka semakin elastis permintaan suatu barang.

FAQ

Apa itu fungsi permintaan?

Fungsi permintaan adalah suatu persamaan matematis yang menyatakan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada harga tersebut.

Apa yang mempengaruhi fungsi permintaan?

Harga merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi fungsi permintaan suatu barang. Namun, terdapat juga beberapa faktor lain seperti selera konsumen, pendapatan konsumen, dan faktor-faktor lain seperti iklan, promosi, dan produk baru.

Bagaimana cara menghitung fungsi permintaan?

Untuk menghitung fungsi permintaan suatu barang, dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu mengumpulkan data harga dan jumlah barang yang diminta, menentukan harga rata-rata, menentukan jumlah barang yang diminta rata-rata, menentukan persamaan fungsi permintaan, dan melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang.

Apa yang dimaksud dengan elastisitas permintaan?

Elastisitas permintaan adalah ukuran yang digunakan untuk menunjukkan seberapa sensitifnya jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga. Jika perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah barang yang besar, maka permintaan dikatakan elastis. Sebaliknya, jika perubahan harga tidak menyebabkan perubahan jumlah barang yang signifikan, maka permintaan dikatakan tidak elastis.

Bagaimana cara menentukan elastisitas permintaan?

Elastisitas permintaan dapat dihitung dengan cara menghitung persentase perubahan jumlah barang yang diminta dan persentase perubahan harga. Jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar dari persentase perubahan harga, maka permintaan dikatakan elastis. Sebaliknya, jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil dari persentase perubahan harga, maka permintaan dikatakan tidak elastis.

TRENDING 🔥  Cara Mengungkapkan Perasaan: Sebuah Tutorial untuk Sohib EditorOnline

Cara Menghitung Fungsi Permintaan