Cara Menghitung Koefisien Elastisitas

>

Jurnal Artikel: Cara Menghitung Koefisien Elastisitas

Hello Sohib EditorOnline, dalam artikel ini kami akan membahas cara menghitung koefisien elastisitas dengan mudah dan sederhana.

Baca Cepat show

Pendahuluan

Koefisien elastisitas adalah ukuran sensitivitas suatu variabel terhadap perubahan variabel lainnya. Dalam bisnis dan ekonomi, koefisien elastisitas sangat penting untuk menentukan harga optimal, pengaruh perubahan permintaan dan penawaran terhadap pendapatan, dan lain-lain.

Dalam artikel ini, kami akan membahas dua jenis koefisien elastisitas yaitu elastisitas harga permintaan dan elastisitas harga penawaran.

Elastisitas Harga Permintaan

Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa besar perubahan permintaan terhadap perubahan harga suatu produk atau jasa. Untuk menghitung elastisitas harga permintaan dapat digunakan rumus berikut:

Rumus Keterangan
% perubahan jumlah permintaan Perubahan persentase dalam jumlah permintaan produk atau jasa
————————————– ————————— = Koefisien elastisitas harga permintaan
% perubahan harga produk atau jasa Perubahan persentase dalam harga produk atau jasa

Cara Menghitung Elastisitas Harga Permintaan

Untuk menghitung elastisitas harga permintaan, terlebih dahulu kita perlu mengetahui perubahan persentase dalam jumlah permintaan dan perubahan persentase dalam harga produk atau jasa. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Tentukan Harga Produk atau Jasa

Tentukan harga produk atau jasa yang akan dihitung elastisitas harga permintaannya.

Langkah 2: Tentukan Jumlah Permintaan Awal

Tentukan jumlah permintaan awal produk atau jasa pada harga awal.

Langkah 3: Tentukan Harga Baru

Tentukan harga baru yang akan digunakan untuk menghitung elastisitas harga permintaan.

Langkah 4: Tentukan Jumlah Permintaan Baru

Tentukan jumlah permintaan baru pada harga baru.

Langkah 5: Hitung % Perubahan Jumlah Permintaan

Hitung perubahan persentase dalam jumlah permintaan menggunakan rumus berikut:

% perubahan jumlah permintaan = (jumlah permintaan baru – jumlah permintaan awal) / jumlah permintaan awal x 100%

Langkah 6: Hitung % Perubahan Harga

Hitung perubahan persentase dalam harga menggunakan rumus berikut:

% perubahan harga = (harga baru – harga awal) / harga awal x 100%

Langkah 7: Hitung Koefisien Elastisitas Harga Permintaan

Setelah mengetahui % perubahan jumlah permintaan dan % perubahan harga, kita dapat menghitung koefisien elastisitas harga permintaan menggunakan rumus yang telah diberikan sebelumnya.

Contoh Perhitungan Elastisitas Harga Permintaan

Untuk lebih memahami cara menghitung elastisitas harga permintaan, berikut adalah contoh perhitungannya:

Harga awal produk atau jasa = Rp100.000

TRENDING 🔥  Cara Daftar Sbobet: Panduan Lengkap untuk Pemain Baru

Jumlah permintaan awal = 100 produk

Harga baru = Rp120.000

Jumlah permintaan baru = 80 produk

% perubahan jumlah permintaan = (80 – 100) / 100 x 100% = -20%

% perubahan harga = (120.000 – 100.000) / 100.000 x 100% = 20%

Koefisien elastisitas harga permintaan = -20% / 20% = -1

Berdasarkan perhitungan di atas, maka koefisien elastisitas harga permintaan adalah -1. Hal ini menunjukkan bahwa harga dan jumlah permintaan bergerak berlawanan arah. Jika harga meningkat 1%, maka jumlah permintaan akan turun sebesar 1%.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu koefisien elastisitas?

Koefisien elastisitas adalah ukuran sensitivitas suatu variabel terhadap perubahan variabel lainnya.

2. Mengapa koefisien elastisitas penting?

Koefisien elastisitas penting dalam bisnis dan ekonomi untuk menentukan harga optimal, pengaruh perubahan permintaan dan penawaran terhadap pendapatan, dan lain-lain.

3. Apa saja jenis koefisien elastisitas?

Terdapat dua jenis koefisien elastisitas yaitu elastisitas harga permintaan dan elastisitas harga penawaran.

4. Bagaimana cara menghitung elastisitas harga permintaan?

Untuk menghitung elastisitas harga permintaan dapat digunakan rumus berikut: % perubahan jumlah permintaan / % perubahan harga.

5. Apa arti koefisien elastisitas yang negatif?

Koefisien elastisitas yang negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah antara harga dan jumlah permintaan.

Elastisitas Harga Penawaran

Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa besar perubahan penawaran terhadap perubahan harga suatu produk atau jasa. Untuk menghitung elastisitas harga penawaran dapat digunakan rumus berikut:

Rumus Keterangan
% perubahan jumlah penawaran Perubahan persentase dalam jumlah penawaran produk atau jasa
————————————– ————————— = Koefisien elastisitas harga penawaran
% perubahan harga produk atau jasa Perubahan persentase dalam harga produk atau jasa

Cara Menghitung Elastisitas Harga Penawaran

Untuk menghitung elastisitas harga penawaran, terlebih dahulu kita perlu mengetahui perubahan persentase dalam jumlah penawaran dan perubahan persentase dalam harga produk atau jasa. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Tentukan Harga Produk atau Jasa

Tentukan harga produk atau jasa yang akan dihitung elastisitas harga penawarannya.

Langkah 2: Tentukan Jumlah Penawaran Awal

Tentukan jumlah penawaran awal produk atau jasa pada harga awal.

Langkah 3: Tentukan Harga Baru

Tentukan harga baru yang akan digunakan untuk menghitung elastisitas harga penawaran.

Langkah 4: Tentukan Jumlah Penawaran Baru

Tentukan jumlah penawaran baru pada harga baru.

Langkah 5: Hitung % Perubahan Jumlah Penawaran

Hitung perubahan persentase dalam jumlah penawaran menggunakan rumus berikut:

% perubahan jumlah penawaran = (jumlah penawaran baru – jumlah penawaran awal) / jumlah penawaran awal x 100%

Langkah 6: Hitung % Perubahan Harga

Hitung perubahan persentase dalam harga menggunakan rumus berikut:

% perubahan harga = (harga baru – harga awal) / harga awal x 100%

Langkah 7: Hitung Koefisien Elastisitas Harga Penawaran

Setelah mengetahui % perubahan jumlah penawaran dan % perubahan harga, kita dapat menghitung koefisien elastisitas harga penawaran menggunakan rumus yang telah diberikan sebelumnya.

Contoh Perhitungan Elastisitas Harga Penawaran

Untuk lebih memahami cara menghitung elastisitas harga penawaran, berikut adalah contoh perhitungannya:

Harga awal produk atau jasa = Rp100.000

Jumlah penawaran awal = 100 produk

Harga baru = Rp120.000

Jumlah penawaran baru = 120 produk

% perubahan jumlah penawaran = (120 – 100) / 100 x 100% = 20%

% perubahan harga = (120.000 – 100.000) / 100.000 x 100% = 20%

Koefisien elastisitas harga penawaran = 20% / 20% = 1

Berdasarkan perhitungan di atas, maka koefisien elastisitas harga penawaran adalah 1. Hal ini menunjukkan bahwa harga dan jumlah penawaran bergerak searah. Jika harga meningkat 1%, maka jumlah penawaran juga akan meningkat sebesar 1%.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu elastisitas harga penawaran?

Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa besar perubahan penawaran terhadap perubahan harga suatu produk atau jasa.

2. Bagaimana cara menghitung elastisitas harga penawaran?

Untuk menghitung elastisitas harga penawaran dapat digunakan rumus berikut: % perubahan jumlah penawaran / % perubahan harga.

3. Apa arti koefisien elastisitas yang positif?

Koefisien elastisitas yang positif menunjukkan hubungan yang searah antara harga dan jumlah penawaran.

TRENDING 🔥  Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Online

4. Apa beda elastisitas harga permintaan dan elastisitas harga penawaran?

Elastisitas harga permintaan mengukur perubahan permintaan terhadap perubahan harga, sedangkan elastisitas harga penawaran mengukur perubahan penawaran terhadap perubahan harga.

5. Mengapa koefisien elastisitas tidak memiliki satuan?

Koefisien elastisitas tidak memiliki satuan karena merupakan ukuran relatif dan tidak bergantung pada satuan yang digunakan.

Cara Menghitung Koefisien Elastisitas