Cara Mengobati Kaligata dengan Garam

>Salam Sohib EditorOnline, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara mengobati kaligata dengan garam. Kaligata atau urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah yang gatal dan terasa panas di permukaan kulit. Salah satu cara alami untuk mengobati kaligata adalah dengan menggunakan garam. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Kaligata?

Kaligata atau urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah yang gatal dan terasa panas di permukaan kulit. Bintik-bintik ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat menyebar di seluruh tubuh.

Penyebab dari kaligata antara lain alergi, infeksi, stres, dan sebagainya. Alergi menjadi penyebab utama dari kaligata, dimana reaksi alergi dapat terjadi karena makanan tertentu, minuman tertentu, paparan sinar matahari, dan sebagainya.

Apa Faktor Risiko Kaligata?

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami kaligata, di antaranya:

1. Riwayat alergi dalam keluarga
2. Usia yang lebih tua
3. Riwayat infeksi
4. Stres
5. Obesitas

Cara Mengobati Kaligata dengan Garam

Garam dapat menjadi alternatif pengobatan alami untuk mengatasi kaligata. Garam mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi dan rasa gatal pada kulit. Berikut adalah cara mengobati kaligata dengan garam:

1. Larutan Garam

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membuat larutan garam. Caranya adalah dengan mencampurkan 1-2 sendok makan garam dalam segelas air hangat. Kemudian celupkan kapas ke dalam larutan garam dan letakkan di atas daerah kulit yang terkena kaligata selama beberapa menit. Ulangi beberapa kali sehari sampai kulit terasa lebih baik.

2. Garam Mandi

Cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan mandi menggunakan air garam. Caranya adalah dengan menambahkan beberapa sendok makan garam ke dalam bak mandi yang berisi air hangat. Berendamlah beberapa menit di dalam bak mandi, kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan beberapa kali seminggu sampai kulit terasa lebih baik.

3. Kompres Garam

Cara ketiga yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kompres garam. Caranya adalah dengan mencampurkan garam dengan sedikit air hingga membentuk adonan. Kemudian letakkan adonan garam pada kain tipis dan balutkan pada daerah kulit yang terkena kaligata. Biarkan selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan beberapa kali sehari sampai kulit terasa lebih baik.

FAQ

1. Apakah menggunakan garam aman untuk kulit?

Ya, menggunakan garam dalam pengobatan kulit adalah aman asalkan digunakan dengan benar dan dosis yang tepat. Namun, untuk orang yang memiliki kulit sensitif sebaiknya melakukan tes terlebih dahulu sebelum menggunakan garam sebagai obat kaligata.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengobati kaligata dengan garam?

Waktu untuk mengobati kaligata dengan garam tergantung pada tingkat keparahan kondisi kulit. Namun, penggunaan garam secara teratur dapat membantu mengurangi rasa gatal dan mempercepat proses penyembuhan kulit.

3. Apakah ada efek samping dari penggunaan garam pada kulit?

Tidak ada efek samping yang terkait dengan penggunaan garam dalam mengobati kaligata. Namun, jika terjadi reaksi alergi setelah menggunakan garam, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Kesimpulan

Jadi, garam dapat menjadi alternatif pengobatan alami untuk mengatasi kaligata. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika kondisi kulit tidak membaik setelah menggunakan garam atau jika Anda memiliki riwayat alergi tertentu. Selain itu, hindari penggunaan garam dalam jangka panjang atau dalam dosis yang berlebihan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari cara alami untuk mengobati kaligata.

Cara Mengobati Kaligata dengan Garam