Cara Pemasangan IUD: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

>Salam kenal Sohib EditorOnline, pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara pemasangan alat kontrasepsi IUD. IUD atau disebut juga dengan alat KB spiral merupakan salah satu metode kontrasepsi yang cukup efektif dan populer di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara terperinci mengenai apa itu IUD, jenis-jenis IUD, cara kerja IUD, serta prosedur dan persiapan yang harus dilakukan sebelum dan setelah memasang IUD. Yuk, simak artikel di bawah ini!

Pengertian IUD

IUD (Intra Uterine Device) adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang ditempatkan di dalam rahim. Alat kontrasepsi ini terbuat dari bahan plastik atau logam dan berbentuk seperti huruf T atau Y. Saat dipasang di dalam rahim, IUD akan membuat lingkungan rahim menjadi tidak subur sehingga sperma tidak dapat membuahi sel telur. Selain itu, IUD juga dapat mengubah lendir serviks sehingga menghambat pergerakan sperma.

Jenis-jenis IUD

Terdapat dua jenis IUD yang tersedia di Indonesia, yaitu:

Nama IUD Bahan Durasi Penggunaan Harga
IUD Hormonal Plastik 3-5 tahun Rp 300.000 – 500.000
IUD Non-Hormonal Logam 10-12 tahun Rp 50.000 – 200.000

IUD hormonal mengandung hormon progesteron dan biasanya berwarna putih atau coklat. Sementara itu, IUD non-hormonal terbuat dari bahan logam dan tidak mengandung hormon. Kedua jenis IUD ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga dokter akan memilihkan jenis yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

Cara Kerja IUD

IUD bekerja dengan beberapa cara untuk mencegah kehamilan, antara lain:

Mencegah Pembuahan

IUD mencegah pembuahan dengan membuat lingkungan rahim menjadi tidak subur sehingga sperma tidak dapat membuahi sel telur. Selain itu, bahan dari IUD juga dapat mengubah lendir serviks sehingga menghambat pergerakan sperma.

Menghambat Pergerakan Janin

Jika terjadi kehamilan saat menggunakan IUD, IUD akan membuat rahim menjadi kurang ramah bagi janin sehingga menghambat pertumbuhannya. Namun, kehamilan dengan IUD sangat jarang terjadi dan biasanya berakhir dengan keguguran atau kelahiran prematur.

Mengurangi Risiko Kanker Serviks

Beberapa jenis IUD hormonal dapat mengurangi risiko kanker serviks, karena hormon progesteron yang terkandung dalam IUD hormonal dapat mencegah pertumbuhan sel kanker pada serviks.

Persiapan Sebelum Pemasangan IUD

Sebelum melakukan pemasangan IUD, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, yaitu:

Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum memutuskan untuk memasang IUD, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan informasi tentang jenis IUD yang cocok untuk Anda, risiko dan efek samping yang mungkin terjadi, serta cara pemakaian dan perawatan.

Menentukan Saat yang Tepat

Pasang IUD pada saat haid akan memudahkan proses pemasangan dan mengurangi risiko infeksi. Namun, jika Anda tidak haid saat itu, dokter kandungan dapat memberikan obat untuk memicu haid atau melakukan pemasangan IUD pada saat lain.

TRENDING 🔥  Cara Agar Kucing Tidak Stres

Menghindari Hubungan Seksual

Sebaiknya hindari melakukan hubungan seksual selama 24 jam sebelum pemasangan IUD. Hal ini untuk menghindari risiko infeksi atau iritasi pada rahim.

Prosedur Pemasangan IUD

Berikut adalah tahapan prosedur pemasangan IUD:

Pemeriksaan Kesehatan

Sebelum memasang IUD, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi rahim dan vagina dalam keadaan baik. Jika terdapat infeksi atau masalah lain, dokter akan menunda pemasangan IUD sampai kondisi membaik.

Desinfeksi Area Vagina

Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, dokter akan membersihkan area vagina dengan solusi antiseptik agar steril dan menghindari infeksi.

Anestesi Lokal

Sebelum memasang IUD, dokter akan memberikan anestesi lokal pada leher rahim untuk mengurangi rasa sakit atau kram selama proses pemasangan.

Pemasangan IUD

Dokter akan memasukkan IUD ke dalam rahim melalui vagina dan leher rahim dengan bantuan alat khusus. Proses ini hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit.

Pemeriksaan Ulang

Setelah memasang IUD, dokter akan melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan IUD terpasang dengan baik dan aman di dalam rahim.

Perawatan Setelah Pemasangan IUD

Setelah memasang IUD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat IUD dan mencegah risiko infeksi atau masalah lainnya, yaitu:

Menjaga Kebersihan Vagina

Setelah pemasangan IUD, hindari menggunakan tampon atau melakukan douching selama beberapa hari ke depan. Hal ini untuk menghindari risiko infeksi atau iritasi pada vagina.

Melakukan Pemeriksaan Rutin

Sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin setelah memasang IUD. Dokter akan memeriksa apakah IUD masih terpasang dengan baik dan tidak terjadi masalah lainnya.

Menghindari Aktivitas Berat

Setelah memasang IUD, sebaiknya hindari melakukan aktivitas berat atau mengangkat benda berat selama beberapa hari ke depan untuk menghindari risiko IUD tergeser atau lepas.

FAQ Tentang IUD

1. Bagaimana cara IUD mencegah kehamilan?

IUD bekerja dengan membuat lingkungan rahim menjadi tidak subur sehingga sperma tidak dapat membuahi sel telur. Selain itu, IUD juga dapat mengubah lendir serviks sehingga menghambat pergerakan sperma.

2. Berapa lama IUD bisa digunakan?

Lama penggunaan IUD tergantung pada jenis IUD. IUD hormonal dapat digunakan selama 3-5 tahun, sementara IUD non-hormonal dapat digunakan selama 10-12 tahun.

3. Apakah IUD dapat melindungi dari penyakit kelamin?

Tidak, IUD hanya dapat melindungi dari kehamilan dan tidak efektif dalam melindungi dari penyakit kelamin.

4. Berapa biaya pemasangan IUD?

Biaya pemasangan IUD bervariasi tergantung pada jenis IUD dan tempat pemasangan. Biaya pemasangan IUD hormonal berkisar antara Rp 300.000 – 500.000, sementara IUD non-hormonal berkisar antara Rp 50.000 – 200.000.

5. Apakah IUD dapat menyebabkan rasa sakit?

Saat pemasangan IUD, pasien mungkin merasakan kram atau sakit. Namun, rasa sakit ini hanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan obat pereda nyeri.

Demikianlah artikel mengenai cara pemasangan IUD. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan membantu Anda untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi fisik. Terima kasih telah membaca!

Cara Pemasangan IUD: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline