Cara Perawatan Aglonema

>Halo Sohib EditorOnline! Kami akan membahas tentang cara perawatan aglonema. Aglonema adalah salah satu jenis tanaman hias yang populer di Indonesia. Ini adalah tanaman yang cantik dengan daun hijau tebal yang memiliki berbagai macam corak. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan tentang cara merawat aglonema agar tetap sehat dan indah.

Pemilihan Pot dan Media Tanam

Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan aglonema. Aglonema membutuhkan pot yang sesuai dengan ukurannya, dan media tanam yang cocok untuk pertumbuhannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pot dan media tanam untuk aglonema:

1. Ukuran Pot

Ukuran pot harus sesuai dengan ukuran tanaman. Jika pot terlalu kecil, akar tanaman akan tercekik dan tidak dapat tumbuh dengan baik. Jika pot terlalu besar, media tanam akan terlalu lembab dan dapat menyebabkan kelebihan air pada tanaman.

2. Jenis Pot

Ada beberapa jenis pot yang dapat dipilih untuk aglonema, seperti pot plastik, pot tanah liat, dan pot keramik. Setiap jenis pot memiliki kelebihan dan kekurangan. Pot plastik lebih ringan dan lebih mudah dibersihkan, namun cenderung mempertahankan kelebihan air. Pot tanah liat lebih berat dan tidak tahan terhadap cuaca yang ekstrem, namun memungkinkan udara dan kelembapan yang lebih baik. Pot keramik lebih mahal dan lebih dekoratif, namun cenderung mempertahankan kelebihan air dan kurang bernapas.

3. Media Tanam

Media tanam yang cocok untuk aglonema adalah campuran antara tanah, kompos, dan pasir yang diaduk dengan baik. Media tanam yang baik harus bisa menyediakan nutrisi bagi tanaman, mengalirkan air dengan baik, dan bisa mempertahankan kelembapan tanah. Untuk itu, tambahkan pupuk dan kapur pada media tanam untuk menyeimbangkan pH tanah dan nutrisi tanaman.

4. Pemberian Drainase

Pot yang baik harus memiliki lubang khusus sebagai saluran air. Maka pasanglah batu kerikil sebagai bahan drainase agar air tidak tersumbat pada akar tanaman. Air yang tergenang dapat menyebabkan akar tanaman busuk dan mematikan tanaman.

5. Penempatan Pot

Setelah memilih pot, sebaiknya letakkan pot pada tempat yang cocok. Aglonema suka ditempatkan di tempat yang teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari. Pilihlah tempat yang dapat memberikan cahaya yang cukup untuk pertumbuhannya.

Perawatan Rutin Aglonema

Setelah menempatkan aglonema pada pot dan media tanam yang sesuai, langkah selanjutnya adalah merawatnya dengan benar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat aglonema adalah:

1. Pemberian Air

Aglonema memerlukan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Sebaiknya air disiram saat media tanam sudah agak kering, sekitar 2-3 hari sekali. Jangan biarkan media tanam tergenang air karena dapat menyebabkan akar busuk. Saat cuaca panas, pemberian air dapat ditingkatkan menjadi setiap hari.

2. Penyemprotan Daun

Agar daun aglonema tetap segar dan bersih, sebaiknya disemprot setiap 2-3 hari sekali. Gunakan air bersih dan jangan menyemprotkan daun pada saat cuaca panas atau matahari tengah terik.

3. Pemupukan

Aglonema memerlukan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Pemupukan dapat dilakukan setiap 1-2 bulan sekali. Gunakan pupuk organik atau pupuk NPK dengan takaran yang tepat. Pemupukan dapat dilakukan dengan cara menyiramkan pupuk ke media tanam atau dengan cara menyemprotkannya ke daun aglonema.

4. Pemangkasan

Agar aglonema tetap rapi dan cantik, sebaiknya lakukan pemangkasan daun yang sudah menguning atau layu. Pemangkasan juga dapat dilakukan untuk mengatur bentuk dan tinggi tanaman agar tetap indah dan terawat.

5. Pemindahan Tanaman

Aglonema perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar setiap 1-2 tahun sekali. Hal ini dilakukan agar akar tanaman dapat memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh, dan media tanam yang sudah tidak subur dapat diganti dengan yang baru.

Penyakit dan Hama Aglonema

Aglonema dapat terkena penyakit dan hama jika tidak dirawat dengan benar. Beberapa penyakit dan hama yang sering menyerang aglonema adalah:

1. Kutu Daun

Kutu daun adalah hama yang dapat merusak daun aglonema. Kutu daun dapat diatasi dengan cara disemprot insektisida atau dicuci dengan sabun cuci piring yang encer.

2. Jamur Akar

Jamur akar dapat menyebabkan akar tanaman menjadi busuk dan mati. Jamur akar dapat diatasi dengan cara menyiramkan fungisida ke media tanam sebanyak 2-3 kali.

3. Daun Kuning

Daun aglonema yang kuning dapat disebabkan oleh kelebihan air atau kurangnya nutrisi. Hal ini dapat diatasi dengan cara menyesuaikan pemberian air dan pemupukan.

4. Serangga Penghisap

Serangga penghisap seperti kutu daun dan tungau dapat merusak daun aglonema. Serangga penghisap dapat diatasi dengan cara disemprot insektisida atau dicuci dengan air sabun.

5. Daun Bercak-bertekstur

Daun aglonema yang bercak-bertekstur dapat disebabkan oleh serangan bakteri atau virus. Hal ini sulit untuk diatasi dan tanaman perlu diisolasi agar tidak menyebar ke tanaman lain.

FAQ

Pertanyaan	Jawaban
1. Bagaimana cara mengetahui kapan aglonema perlu disiram?	Anda bisa memeriksa kelembapan media tanam dengan menyentuhnya. Jika media tanam sudah kering, sebaiknya segera menyiram.
2. Apa yang harus dilakukan jika aglonema terkena serangan hama?	Anda bisa mengatasi serangan hama dengan cara disemprot insektisida atau dicuci dengan air sabun.
3. Pupuk apa yang cocok untuk aglonema?	Aglonema cocok dengan pupuk organik atau pupuk NPK dengan takaran yang tepat.
4. Bagaimana mengatasi daun aglonema yang kuning?	Daun aglonema yang kuning dapat diatasi dengan cara menyesuaikan pemberian air dan pemupukan.
5. Bagaimana cara mengetahui apakah aglonema perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar?	Anda bisa memeriksa akar tanaman. Jika akarnya sudah terlalu padat dan tidak lagi muat di pot lama, maka aglonema perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar.

Sekian panduan tentang cara perawatan aglonema. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin merawat tanaman hias aglonema. Ingat, dengan merawat tanaman dengan baik, kita juga merawat keindahan hidup.

Cara Perawatan Aglonema