Keunikan Cara Masak Bakar Batu Dimiliki Oleh Masyarakat

>Hello Sohib EditorOnline, have you ever heard about the unique way of cooking called “bakar batu” that is practiced by some communities in Indonesia? This traditional cooking method has been passed down from generations and still being used until today. In this article, we will explore the uniqueness of bakar batu cooking method and how it has become a part of the culture of the Indonesian people.

Apa Itu Bakar Batu?

Bakar batu merupakan cara memasak yang dilakukan dengan menggunakan batu sebagai media penggorengan. Batu yang digunakan haruslah batu yang bersih dan tidak terkontaminasi dengan bahan kimia atau zat berbahaya lainnya. Sekitar 10-15 batu dipanaskan di atas api hingga mencapai suhu yang memadai untuk memasak. Setelah itu, bahan yang akan dimasak seperti ikan, daging, atau sayuran, ditata di atas batu yang telah dipanaskan.

Teknik memasak ini dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia seperti Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Kalimantan. Namun, tiap daerah memiliki cara tersendiri dalam melakukan bakar batu. Mari kita bahas satu persatu.

Bakar Batu di Papua

Bakar batu di Papua dikenal dengan nama “mambe”. Mambe dilakukan dengan mengebor batu yang berdiameter sekitar 1 meter dan mengisi lubang tersebut dengan kayu bakar untuk membakar batu. Ikan atau daging yang sudah dibersihkan kemudian dipasangkan di selembar daun pisang yang telah dibentuk menjadi wadah dan diletakkan di atas batu yang telah dipanaskan.

Proses memasak dengan mambe memakan waktu yang cukup lama, sekitar 2-3 jam, namun ikan atau daging yang dihasilkan sangat lezat dan empuk.

Bakar Batu di Nusa Tenggara Timur

Di Nusa Tenggara Timur, bakar batu dikenal dengan nama “sobek”. Sobek dilakukan dengan menimbun batu vulkanik di dalam lubang tanah yang telah dibuat khusus dan dibakar hingga batu tersebut membara. Setelah itu, ikan atau daging yang sudah dibersihkan ditusuk dan diletakkan di atas batu sambil diputar agar matang merata.

Proses memasak dengan sobek memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung dari bahan yang digunakan. Sobek juga dilengkapi dengan bumbu khas seperti cabe merah, bawang putih, dan daun kemangi yang membuat rasanya semakin enak.

Bakar Batu di Sulawesi

Bakar batu di Sulawesi dikenal dengan nama “pangalo”. Pangalo dilakukan dengan menimbun batu yang telah dipilih di dalam lubang tanah yang telah dibuat khusus. Setelah itu, batu tersebut dibakar hingga membara dan bahan yang akan dimasak seperti ikan atau daging ditata di atas batu sambil dibalik-balik agar matang merata.

Proses memasak dengan pangalo memakan waktu sekitar 1-2 jam tergantung dari bahan yang digunakan. Pangalo juga dilengkapi dengan bumbu khas seperti cabe merah dan bawang putih yang membuat rasanya semakin enak.

Bakar Batu di Kalimantan

Bakar batu di Kalimantan dikenal dengan nama “pansoh”. Pansoh dilakukan dengan menimbun batu yang telah dipilih di dalam lubang tanah yang telah dibuat khusus. Setelah itu, bahan yang akan dimasak seperti ikan atau daging ditata di dalam bambu yang telah dibelah. Bambu kemudian diletakkan di atas batu yang telah dipanaskan dan ditutupi dengan daun pisang agar tidak berbau asap.

TRENDING 🔥  Cara Agar Bisa Kencing Setelah Lepas Kateter

Proses memasak dengan pansoh memakan waktu sekitar 1-2 jam tergantung dari bahan yang digunakan. Pansoh juga dilengkapi dengan bumbu khas seperti daun pandan dan serai yang membuat rasanya semakin enak.

Keunikan Bakar Batu

Keunikan bakar batu terletak pada cara memasaknya yang cukup unik dan tidak lazim. Bakar batu tidak menggunakan alat modern seperti kompor gas atau listrik, melainkan menggunakan batu sebagai media penggorengan. Hal ini membuat rasa masakan yang dihasilkan menjadi lebih berbeda dan khas.

Bakar batu juga membutuhkan keterampilan khusus dalam menyesuaikan suhu yang dihasilkan oleh batu. Jika suhu terlalu panas, maka bahan yang dimasak akan gosong dan tidak enak. Sebaliknya, jika suhu terlalu dingin, maka bahan yang dimasak akan tidak matang dengan sempurna.

Selain itu, bakar batu juga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses memasaknya. Namun, hasil yang didapatkan akan sangat memuaskan dan membuat lidah anda bergoyang.

FAQ

Question Answer
1. Apa yang membuat bakar batu menjadi unik? Bakar batu menjadi unik karena menggunakan batu sebagai media penggorengan dan merupakan cara memasak tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
2. Apa saja daerah di Indonesia yang menggunakan bakar batu sebagai cara memasak? Bakar batu dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia seperti Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Kalimantan.
3. Apa saja bahan yang biasa dimasak dengan bakar batu? Ikan, daging, dan sayuran merupakan bahan yang biasa dimasak dengan bakar batu.
4. Berapa lama waktu yang diperlukan dalam proses memasak dengan bakar batu? Waktu yang diperlukan dalam proses memasak dengan bakar batu bervariasi tergantung dari bahan yang digunakan dan teknik memasak yang diaplikasikan. Namun, waktu yang dibutuhkan biasanya cukup lama, sekitar 1-2 jam.
5. Apa yang membuat rasanya semakin enak? Bumbu khas seperti cabe merah, bawang putih, daun kemangi, daun pandan, dan serai yang ditambahkan dalam proses memasak akan membuat rasanya semakin enak dan khas.

Kesimpulan

Bakar batu merupakan cara memasak yang unik dan khas dari Indonesia. Teknik memasak ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan masih terus dipraktikkan hingga saat ini. Bakar batu tidak hanya menghasilkan masakan yang lezat, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.

Keunikan Cara Masak Bakar Batu Dimiliki Oleh Masyarakat