Cara Perkembangbiakan dari Hewan-Hewan Tersebut

>Hello Sohib EditorOnline, dalam artikel ini, kita akan membahas cara perkembangbiakan dari beberapa hewan yang menarik. Sebagai manusia, kita pastinya ingin tahu tentang proses perkembangbiakan dari hewan-hewan yang ada di sekitar kita. Yuk, langsung saja kita mulai!

Reproduksi dan Perkembangbiakan Hewan-Hewan

Reproduksi adalah proses di mana hewan menciptakan keturunan baru yang secara genetik mirip dengan mereka sendiri. Perkembangbiakan adalah proses di mana keturunan hewan tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Proses perkembangbiakan biasanya melibatkan pembuahan telur oleh sperma, namun ada juga beberapa hewan yang bereproduksi dengan cara yang unik.

1. Hewan Ovipar

Hewan ovipar adalah hewan yang bertelur. Hewan-hewan ini meletakkan telurnya di tempat yang aman, dan biarkan telur itu menetas. Telur tersebut terdiri dari lapisan keras yang melindungi calon bayi hewan dari bahaya luar. Beberapa contoh hewan ovipar adalah kura-kura, kadal, ular, dan burung.

Kura-Kura

Kura-kura adalah hewan bertelur yang terkenal. Mereka mencari tempat yang aman, biasanya di pasir atau tanah, dan menggali lubang untuk meletakkan telur. Telur kura-kura membutuhkan waktu sekitar 60 hari untuk menetas. Setelah menetas, bayi kura-kura langsung mencari jalan keluar dari pasir dan berusaha untuk mencapai air.

Kadal dan Ular

Kadal dan ular juga termasuk dalam kelompok hewan ovipar. Mereka meletakkan telur mereka di lubang kecil atau di bawah bebatuan. Insektivora dan kadal kecil biasanya menetas dalam dua hingga tiga bulan. Ular membutuhkan waktu yang lebih lama, antara satu hingga tiga bulan.

Burung

Burung juga termasuk dalam kelompok hewan ovipar. Burung betina menetaskan telur mereka di sarang. Biasanya, induk betina yang bertanggung jawab untuk mengerami telur, sementara induk jantan mencari makanan untuk mereka berdua. Setelah 14 sampai 28 hari, telur akan menetas dan bayi burung akan menerima makanan dari induk mereka.

2. Hewan Vivipar

Hewan vivipar adalah hewan yang melahirkan bayi mereka. Ketika telur telah dibuahi, bayi hewan hidup dan tumbuh di dalam rahim induknya. Tidak seperti hewan ovipar, bayi hewan vivipar lahir dalam keadaan matang, dan dapat mengambil makanan dari induk mereka segera setelah lahir. Beberapa contoh hewan vivipar adalah manusia, kucing, anjing, dan paus.

Manusia

Manusia adalah salah satu contoh dari hewan vivipar. Setelah terjadi pembuahan, janin tumbuh di dalam rahim ibu selama sekitar sembilan bulan, sebelum akhirnya dilahirkan melalui persalinan. Bayi manusia lahir dalam keadaan matang dan dapat mengambil makanan dari payudara ibu mereka segera setelah lahir.

Kucing dan Anjing

Kucing dan anjing juga termasuk dalam kelompok hewan vivipar. Setelah terjadi pembuahan, janin tumbuh di dalam rahim ibu selama sekitar sembilan minggu. Setelah itu, induk kucing atau anjing biasanya melahirkan beberapa anak kucing atau anjing sekaligus. Bayi kucing atau anjing lahir dalam keadaan matang dan dapat mengambil makanan dari induknya segera setelah lahir.

Paus

Paus adalah contoh dari hewan mamalia laut vivipar yang menakjubkan. Setelah terjadi pembuahan, janin paus dapat tumbuh di dalam rahim induknya selama hampir satu tahun. Setelah itu, induk paus biasanya melahirkan satu bayi paus yang besar dan kuat. Bayi paus lahir dalam keadaan matang dan dapat mengambil makanan dari induknya segera setelah lahir.

3. Hewan Ovovivipar

Hewan ovovivipar melahirkan telur di dalam tubuh induk mereka, tetapi bukan menempatkannya di lingkungan eksternal. Calon bayi hewan berkembang dan tumbuh di dalam telur di dalam tubuh induk mereka, dan keluar dari tubuh induk ketika telur sudah menetas. Beberapa contoh hewan ovovivipar adalah ular dan ikan hiu.

Ular

Ular adalah salah satu contoh dari hewan ovovivipar. Setelah telur dibuahi, telur berkembang dan menetas di dalam tubuh induk ular. Bayi ular lahir setelah telur menetas secara internal dan keluar dari tubuh induk dalam keadaan matang.

Ikan Hiu

Ikan hiu juga termasuk dalam kelompok hewan ovovivipar. Setelah telur dibuahi, telur berkembang dan menetas di dalam tubuh induk ikan hiu. Bayi hiu lahir dalam keadaan matang setelah telur menetas secara internal. Beberapa spesies ikan hiu bahkan dapat mengejar mangsanya segera setelah lahir.

FAQ

Sekian artikel tentang cara perkembangbiakan dari hewan-hewan tersebut. Semoga konten ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hewan yang ada di sekitar kita. Terima kasih telah membaca!

Cara Perkembangbiakan dari Hewan-Hewan Tersebut