Cara Pembuatan Makalah: Panduan Lengkap Bagi Pemula

>Hello Sohib EditorOnline, jika kamu baru saja diberi tugas untuk membuat makalah namun belum tahu bagaimana cara membuatnya, jangan khawatir. Di artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara pembuatan makalah untuk membantumu menyelesaikan tugas dengan mudah.

1. Menentukan Topik Makalah

Langkah pertama dalam membuat makalah adalah menentukan topik yang akan dibahas. Pilih topik yang sesuai dengan minatmu dan sesuai dengan tugas yang diberikan. Pastikan topik yang dipilih juga memiliki sumber informasi yang cukup untuk digali.

Setelah menentukan topik, kamu dapat mencari informasi dan referensi yang dibutuhkan. Hal ini berguna untuk memperkaya isi makalah dan membuatnya lebih meyakinkan. Sumber informasi yang dapat diambil misalnya buku, artikel jurnal, maupun sumber online seperti situs web dan blog.

Beberapa tips dalam menentukan topik makalah antara lain:

1. Pilih topik yang menarik dan relevan dengan tugas yang diberikan.

2. Pastikan topik yang dipilih memiliki sumber informasi yang memadai.

3. Jangan memilih topik yang terlalu luas atau terlalu sempit.

4. Jangan memilih topik yang terlalu umum dan tidak spesifik.

5. Pilih topik yang dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

2. Membuat Kerangka Makalah

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah membuat kerangka makalah. Kerangka makalah berfungsi sebagai panduan dalam menyusun tulisan agar lebih terstruktur dan mudah untuk dipahami. Kerangka makalah juga membantu kamu untuk mempercepat proses penulisan dan menghindari kebingungan saat menyusun tulisan.

Adapun bagian-bagian yang harus terdapat dalam kerangka makalah antara lain:

Bab Isi
Pendahuluan Memperkenalkan topik dan tujuan penulisan
Bab I Pendahuluan isu atau masalah
Bab II Tinjauan pustaka atau referensi terkait topik
Bab III Metodologi penelitian atau pendekatan yang digunakan
Bab IV Hasil penelitian atau pembahasan topik secara mendalam
Bab V Penutup dan kesimpulan
Daftar Pustaka Referensi yang digunakan dalam penulisan

FAQ:

Q: Apakah kerangka makalah harus sama untuk semua jenis makalah?

A: Tidak. Kerangka makalah dapat disesuaikan dengan jenis makalah yang akan dibuat.

3. Menulis Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian pertama dari makalah yang berfungsi untuk memperkenalkan topik dan membantu pembaca memahami tujuan penulisan. Pendahuluan juga berfungsi sebagai pembukaan dalam menyajikan topik yang dibahas dalam makalah. Oleh karena itu, penting untuk membuat pendahuluan yang menarik dan memikat agar pembaca tertarik membaca lebih lanjut.

Adapun beberapa hal yang harus terdapat dalam pendahuluan, antara lain:

1. Pembukaan atau latar belakang topik yang dibahas.

2. Rumusan masalah atau tujuan penulisan.

3. Pendekatan atau metode yang digunakan.

4. Lingkup dan batasan topik yang akan dibahas.

5. Daya tarik atau keunggulan topik yang akan dibahas.

4. Menulis Bab I: Pendahuluan Isu atau Masalah

Bab I adalah bagian yang berisi penjelasan singkat tentang isu atau masalah yang akan dibahas dalam makalah. Pada bagian ini, penulis akan memperlihatkan pemahaman lebih lanjut tentang topik yang akan dijelaskan dalam makalah.

Beberapa hal yang harus terdapat dalam bab I antara lain:

1. Konteks isu atau masalah yang dibahas.

2. Penjelasan singkat tentang isu atau masalah yang dibahas.

3. Relevansi isu atau masalah dengan konteks sosial atau politik saat ini.

FAQ:

Q: Apakah bab I harus terdapat dalam setiap jenis makalah?

A: Tidak selalu. Namun, bab I dapat membantu pembaca memahami konteks masalah yang dibahas dalam makalah.

5. Menulis Bab II: Tinjauan Pustaka atau Referensi Terkait

Bab II adalah bagian yang berisi tinjauan pustaka atau referensi terkait topik yang akan dibahas dalam makalah. Pada bagian ini, penulis akan memperlihatkan sumber-sumber informasi yang digunakan untuk mengembangkan topik yang dibahas pada makalah dan mengupas topik tersebut lebih dalam.

Beberapa hal yang harus terdapat dalam bab II antara lain:

TRENDING 🔥  Cara Backup Line: Solusi Mudah untuk Mengamankan Chat Anda

1. Tinjauan pustaka atau referensi terkait topik.

2. Aspek teori atau konsep yang terkait dengan topik.

3. Data atau infografis yang terkait dengan topik.

FAQ:

Q: Apakah sumber dalam bab II boleh dari sumber online?

A: Ya. Sumber online juga bisa menjadi referensi dalam penulisan makalah, asalkan sumber tersebut valid dan dipercaya.

6. Menulis Bab III: Metodologi Penelitian atau Pendekatan yang Digunakan

Bab III adalah bagian yang berisi metodologi penelitian atau pendekatan yang digunakan dalam membuat makalah. Pada bagian ini, penulis akan memaparkan secara rinci tentang cara atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi dalam membuat makalah.

Beberapa hal yang harus terdapat dalam bab III antara lain:

1. Penjelasan metodologi penelitian atau pendekatan yang digunakan.

2. Rincian tentang pengumpulan data dan informasi dalam penelitian.

3. Analisis data dan informasi yang telah dikumpulkan.

FAQ:

Q: Apakah bab III diperlukan dalam setiap jenis makalah?

A: Tidak selalu. Namun, bab III sangat diperlukan dalam penulisan makalah yang berbasis penelitian atau data.

7. Menulis Bab IV: Hasil Penelitian atau Pembahasan Topik secara Mendalam

Bab IV adalah bagian yang berisi hasil penelitian atau pembahasan topik secara mendalam. Pada bagian ini, penulis akan memaparkan secara rinci tentang hasil dari penelitian atau pembahasan topik yang telah dijelaskan sebelumnya dalam bab II.

Selain itu, dalam bab ini juga penulis akan mengupas lebih dalam penjelasan terkait topik dengan cara memperlihatkan bukti-bukti dan argumen yang konkrit sehingga akan membuat pembaca memahami topik secara mendalam.

Beberapa hal yang harus terdapat dalam bab IV:

1. Hasil penelitian atau pembahasan topik secara mendalam.

2. Pendapat pribadi atau rekomendasi.

3. Bukti-bukti dan argumen yang kuat untuk memperkuat pembahasan.

8. Menulis Bab V: Penutup dan Kesimpulan

Bab V adalah bagian terakhir dari makalah yang berisi penutup dan kesimpulan dengan tujuan untuk menyimpulkan secara mudah isi makalah dan memberikan kesimpulan yang kuat.

Selain itu, dalam bab ini juga penulis dapat menyertakan saran atau rekomendasi terkait topik yang telah dibahas dalam makalah agar pembaca memperoleh pemahaman yang lebih dalam terkait topik tersebut.

Beberapa hal yang harus terdapat dalam bab V:

1. Ringkasan atau penutup terhadap isu dan masalah yang telah dibahas.

2. Kesimpulan kuat atau rekomendasi terkait topik.

3. Harapan atau pandangan penulis terhadap topik yang telah dibahas.

9. Membuat Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah bagian dari makalah yang berisi daftar sumber atau referensi yang digunakan dalam penulisan makalah. Tujuan dari daftar pustaka adalah untuk memberikan referensi bagi pembaca terkait sumber informasi yang digunakan dalam penulisan makalah dan membantu pembaca memperoleh pemahaman yang lebih dalam terkait topik yang dibahas.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat daftar pustaka, antara lain:

1. Gunakan format penulisan yang benar.

2. Daftarkan sumber atau referensi yang telah digunakan, termasuk sumber online.

3. Urutkan daftar pustaka secara alfabetis.

FAQ:

Q: Apakah sumber yang tidak digunakan dalam penulisan tetapi dibaca juga harus dimasukkan dalam daftar pustaka?

A: Ya. Sumber yang digunakan dalam penulisan maupun yang dibaca namun tidak digunakan tetap harus dimasukkan ke dalam daftar pustaka agar dapat memberikan referensi bagi pembaca.

10. Mengedit dan Merevisi Makalah

Setelah selesai membuat makalah, langkah selanjutnya adalah mengedit dan merevisi makalah yang telah dibuat. Hal ini penting untuk dilakukan agar makalah lebih enak dibaca dan tidak terdapat kesalahan dalam penulisan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengedit dan merevisi makalah, antara lain:

1. Periksa kesalahan penulisan, ejaan, dan tata bahasa.

2. Periksa kesesuaian isi makalah dengan topik yang dibahas.

3. Periksa ulang referensi yang digunakan dalam daftar pustaka.

4. Sunting kalimat atau paragraf yang tidak jelas atau bertele-tele.

11. Membuat Cover Makalah

Cover makalah adalah bagian dari makalah yang berisi identitas pembuat makalah, judul makalah, dan logo institusi atau kampus. Hal ini bertujuan untuk memberikan identitas pada makalah sehingga mudah untuk dikenali.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat cover makalah, antara lain:

1. Gunakan format penulisan yang benar.

2. Cantumkan identitas pembuat makalah, judul makalah, dan logo institusi atau kampus.

3. Buat cover makalah lebih menarik dengan menambahkan gambar atau ilustrasi yang relevan dengan topik.

12. Menjaga Konsistensi Penulisan

Konsistensi penulisan sangat penting dalam membuat makalah. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar makalah terlihat profesional dan mudah dibaca oleh pembaca. Salah satu cara untuk menjaga konsistensi penulisan adalah dengan menggunakan format yang sama untuk setiap bagian dalam makalah.

TRENDING 🔥  Cara Ambil Pulsa Darurat Axis

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga konsistensi penulisan, antara lain:

1. Gunakan format penulisan yang sama untuk setiap bagian dalam makalah.

2. Gunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sama.

3. Gunakan jarak antar paragraf dan margin yang sama.

13. Memberikan Penilaian atau Evaluasi Terhadap Makalah

Setelah selesai membuat makalah, langkah selanjutnya adalah memberikan penilaian atau evaluasi terhadap makalah yang telah dibuat. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas makalah yang telah dibuat dan membantu penulis memperoleh masukan yang berguna bagi penulisan selanjutnya.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberikan penilaian atau evaluasi terhadap makalah antara lain:

1. Minta pendapat dari teman atau rekan sejawat.

2. Gunakan software deteksi plagiasi untuk mengecek keaslian makalah.

3. Gunakan software grammar checker untuk mengecek tata bahasa dan ejaan.

4. Lakukan self review atau periksa kembali makalah secara mandiri.

FAQ:

Q: Apakah menggunakan software deteksi plagiasi diperlukan?

A: Ya. Penggunaan software deteksi plagiasi berguna untuk mengecek keaslian makalah dan mencegah terjadinya plagiasi dalam penulisan makalah.

14. Penggunaan Citra, Grafik, dan Tabel

Penggunaan citra, grafik, dan tabel dalam makalah dapat memperjelas dan memperkuat pembahasan dalam makalah. Selain itu, citra, grafik, dan tabel juga memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disajikan dalam makalah.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan citra, grafik, dan tabel, antara lain:

1. Pilih citra, grafik, dan tabel yang sesuai dengan topik yang dibahas dalam makalah.

2. Gunakan citra, grafik, dan tabel yang relevan dan memiliki kualitas yang baik.

3. Berikan keterangan atau caption pada setiap citra, grafik, dan tabel yang digunakan.

FAQ:

Q: Apakah citra, grafik, dan tabel harus diletakkan di tengah atau di samping

Cara Pembuatan Makalah: Panduan Lengkap Bagi Pemula