>Hello Sohib EditorOnline! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat larutan. Sebagai seorang editor online yang berfokus pada topik-topik ilmiah, pembahasan ini akan sangat bermanfaat bagi kamu yang sering menulis tentang kimia atau biologi. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian Larutan dan Cara Mengukur Konsentrasinya
Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat yang disebut zat terlarut dan zat pelarut. Konsentrasi larutan dapat diukur dengan menggunakan berbagai cara, seperti molarity, molalitas, persen massa, dan persen volume. Setiap cara pengukuran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Molarity adalah cara yang paling umum digunakan di laboratorium kimia. Cara ini mengukur jumlah mol zat terlarut per liter larutan. Cara menghitungnya adalah:
| Rumus | Keterangan |
|---|---|
| M = n/V | Molarity (M) = jumlah mol zat terlarut (n) / volume larutan (V) dalam liter |
Molalitas adalah cara yang mengukur jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut. Cara menghitungnya adalah:
| Rumus | Keterangan |
|---|---|
| m = n/mP | Molalitas (m) = jumlah mol zat terlarut (n) / massa pelarut (mP) dalam kilogram |
Persen massa mengukur massa zat terlarut yang terkandung dalam 100 g larutan. Cara menghitungnya adalah:
| Rumus | Keterangan |
|---|---|
| %m/m = (mterlarut/mtotal) x 100% | Persen massa (%m/m) = (massa zat terlarut / massa total larutan) x 100% |
Persen volume mengukur volume zat terlarut yang terkandung dalam 100 mL larutan. Cara menghitungnya adalah:
| Rumus | Keterangan |
|---|---|
| %v/v = (vterlarut/vtotal) x 100% | Persen volume (%v/v) = (volume zat terlarut / volume total larutan) x 100% |
Setiap cara pengukuran memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan cara pengukuran konsentrasi larutan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis larutan yang akan dibuat.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Larutan
Sebelum membuat larutan, tentu saja kita perlu menyiapkan bahan-bahan terlebih dahulu. Beberapa bahan yang biasanya dibutuhkan untuk membuat larutan antara lain:
- Zat terlarut
- Zat pelarut
- Timbangan analitik
- Gelas ukur
- Pipet volume
- Air suling (jika diperlukan)
Pastikan bahwa semua bahan telah disiapkan dengan benar dan sesuai dengan jenis larutan yang akan dibuat. Terutama untuk zat terlarut dan zat pelarut, pastikan bahwa keduanya dapat larut dengan baik satu sama lain.
Cara Membuat Larutan dengan Molarity
Cara membuat larutan dengan molarity cukup mudah, yaitu:
- Menghitung jumlah mol zat terlarut yang dibutuhkan
- Menimbang zat terlarut dengan menggunakan timbangan analitik
- Melarutkan zat terlarut ke dalam zat pelarut dalam gelas ukur
- Mengencerkan larutan hingga mencapai volume yang diinginkan
Bagi kamu yang belum terbiasa dengan cara membuat larutan, berikut adalah langkah-langkahnya secara lebih detail:
Langkah 1: Menghitung Jumlah Mol Zat Terlarut
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jumlah mol zat terlarut yang dibutuhkan. Hitunglah dengan rumus:
| Rumus | Keterangan |
|---|---|
| n = M x V | Jumlah mol zat terlarut (n) = molarity (M) x volume larutan (V) dalam liter |
Contohnya, jika kita ingin membuat larutan HCl 0,1 M dengan volume 100 mL, maka jumlah mol HCl yang dibutuhkan adalah:
| Rumus | Keterangan | Hasil |
|---|---|---|
| n = M x V | 0,1 M x 0,1 L = | 0,01 mol |
Jadi, kita membutuhkan 0,01 mol HCl untuk membuat larutan 0,1 M dengan volume 100 mL.
Langkah 2: Menimbang Zat Terlarut
Setelah mengetahui jumlah mol zat terlarut yang dibutuhkan, langkah berikutnya adalah menimbang zat terlarut tersebut dengan menggunakan timbangan analitik. Pastikan bahwa timbangan yang digunakan telah dikalibrasi terlebih dahulu.
Sebagai contoh, kita akan menimbang 0,36 g HCl (berat molekul HCl = 36,46 g/mol) untuk membuat larutan HCl 0,1 M dengan volume 100 mL.
Langkah 3: Melarutkan Zat Terlarut
Setelah zat terlarut ditimbang dengan akurat, selanjutnya adalah melarutkan zat terlarut tersebut ke dalam zat pelarut dalam gelas ukur. Pastikan bahwa zat terlarut dan zat pelarut dicampur secara merata.
Untuk melarutkan HCl ke dalam air, pertama-tama tambahkan sebagian air ke dalam gelas ukur. Kemudian, tambahkan zat terlarut ke dalam air dan aduklah terus-menerus hingga tercampur merata. Setelah itu, larutkan zat terlarut tersebut dengan menambahkan air hingga mencapai volume yang diinginkan.
Contohnya, untuk membuat larutan HCl 0,1 M dengan volume 100 mL, kita dapat melakukannya seperti ini:
- Tuang 70 mL air suling ke dalam gelas ukur 100 mL
- Timbang 0,36 g HCl dengan timbangan analitik
- Tambahkan HCl ke dalam air
- Aduklah hingga tercampur merata
- Tambahkan air hingga mencapai volume 100 mL
- Aduklah lagi hingga tercampur merata
Setelah itu, larutan HCl 0,1 M siap digunakan.
Cara Membuat Larutan dengan Molalitas
Cara membuat larutan dengan molalitas hampir sama dengan membuat larutan dengan molarity, hanya saja pengukuran dilakukan dengan massa pelarut bukan volume larutan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Menghitung jumlah mol zat terlarut yang dibutuhkan
- Menimbang zat terlarut dengan menggunakan timbangan analitik
- Melarutkan zat terlarut ke dalam zat pelarut dalam gelas ukur
- Menghitung massa pelarut yang dibutuhkan
- Mengencerkan larutan hingga mencapai volume yang diinginkan
Langkah pertama, kedua, dan ketiga sama seperti pada cara membuat larutan dengan molarity. Langkah keempat dilakukan untuk menghitung massa pelarut yang dibutuhkan untuk membuat larutan dengan molalitas tertentu. Cara menghitungnya adalah:
| Rumus | Keterangan |
|---|---|
| mP = (n x M) / wP | Massa pelarut (mP) = (jumlah mol zat terlarut (n) x molarity (M)) / massa molar pelarut (wP) |
Contohnya, jika kita ingin membuat larutan NaCl 0,1 m dengan 100 g air, maka jumlah mol NaCl yang dibutuhkan adalah:
| Rumus | Keterangan | Hasil |
|---|---|---|
| n = m x mP / MP | Jumlah mol zat terlarut (n) = massa zat terlarut (m) x molalitas (mP) / massa molar zat terlarut (MP) | 0,001 mol |
Jadi, kita membutuhkan 0,001 mol NaCl untuk membuat larutan 0,1 m dengan 100 g air.
Setelah mengetahui jumlah mol NaCl yang dibutuhkan, langkah-langkah selanjutnya sama seperti pada cara membuat larutan dengan molarity.
Cara Membuat Larutan dengan Persen Massa
Cara membuat larutan dengan persen massa cukup sederhana. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Menghitung massa zat terlarut yang dibutuhkan
- Menimbang zat terlarut dengan menggunakan timbangan analitik
- Melarutkan zat terlarut ke dalam zat pelarut dalam gelas ukur
- Mengencerkan larutan hingga mencapai volume yang diinginkan
Langkah pertama dan kedua sama seperti pada cara membuat larutan dengan molarity dan molalitas. Langkah ketiga dan keempat sama seperti pada cara membuat larutan dengan molarity.
Cara menghitung massa zat terlarut yang dibutuhkan adalah:
| Rumus | Keterangan |
|---|---|
| mterlarut = %m/m x mtotal / 100% | Massa zat terlarut (mterlarut) = persen massa (%m/m) x massa total larutan (mtotal) / 100% |
Contohnya, jika kita ingin membuat larutan NaCl 10% m/m dengan 100 mL air, maka massa NaCl yang dibutuhkan adalah:
| Rumus | Keterangan | Hasil |
|---|---|---|
| mterlarut = %m/m x mtotal / 100% | 0,1 x 100 g / 100% = | 0,1 g |
Jadi, kita membutuhkan 0,1 g NaCl untuk membuat larutan 10% m/m dengan 100 mL air.
Cara Membuat Larutan dengan Persen Volume
Cara membuat larutan dengan persen volume hampir sama dengan cara membuat larutan dengan persen massa, hanya saja pengukuran dilakukan dengan volume zat terlarut bukan massa zat terlarut. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Menghitung volume zat terlarut yang dibutuhkan
- Mengukur volume zat terlarut dengan menggunakan pipet volume
- Melarutkan zat terlarut ke dalam zat pelarut dalam gelas ukur
- Mengencerkan larutan hingga mencapai volume yang diinginkan
Langkah pertama sama seperti pada cara membuat larutan dengan persen massa. Langkah kedua, ketiga, dan keempat sama seperti pada cara membuat larutan dengan persen massa.
Cara menghitung volume zat terlarut yang dibutuhkan adalah:
| Rumus | Keterangan |
|---|---|
| vterlarut = %v/v x vtotal / 100% | Volume zat terlarut (vterlarut) = persen volume (%v/v) x volume total larutan (vtotal) / 100% |
Contohnya, jika kita ingin membuat larutan HCl 10% v/v dengan 100 mL air, maka volume HCl yang dibutuhkan adalah:
| Rumus | Keterangan | Hasil |
|---|---|---|
| vterlarut = %v/v x vtotal / 100% | 0,1 x 100 mL / 100% = | 10 mL |
Jadi, kita membutuhkan 10 mL HCl untuk membuat larutan 10% v/v dengan 100 mL air.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu larutan?
Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat yang disebut zat terlarut dan zat pelarut.
2. Bagaimana cara mengukur konsentrasi larutan?
Konsentrasi larutan dapat diukur dengan menggunakan berbagai cara, seperti molarity, molalitas, persen massa, dan persen volume.
3. Apa bedanya antara molarity dan molalitas?
Molarity mengukur jumlah mol zat terlarut per liter larutan, sedangkan molalitas mengukur jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut.