Cara Membuat Mesin Penetas Telur

>Hello Sohib EditorOnline! Jika kamu sedang mencari cara membuat mesin penetas telur, kamu berada di tempat yang tepat. Mesin penetas telur adalah alat penting bagi para peternak unggas untuk meningkatkan hasil ternak mereka. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah demi langkah cara membuat mesin penetas telur yang mudah dan efektif.

1. Persiapan

Sebelum memulai membuat mesin penetas telur, pastikan kamu telah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan. Berikut adalah daftar bahan dan peralatan yang kamu butuhkan:

1. Telur ayam	4. Lampu pijar 15 watt
2. Kardus	5. Kabel listrik
3. Sponge	6. Timer

Telur Ayam yang Dibutuhkan

Pastikan kamu menggunakan telur yang sehat dan berkualitas untuk dijadikan sebagai bahan utama mesin penetas telur. Telur yang baik memiliki kulit yang bersih, bulat dan berat sedikit. Sebaiknya, kamu menggunakan telur yang berumur 4-5 hari setelah diambil dari ayam. Jangan menggunakan telur yang terkena cipratan air atau kotoran.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat mesin penetas telur, kamu memerlukan beberapa alat dan bahan yang sederhana. Pastikan kamu membeli semua bahan dan alat yang diperlukan sebelum memulai membuat mesin penetas telur:

2. Membuat Rangka Mesin Penetas Telur

Setelah semua bahan dan peralatan siap, langkah pertama dalam membuat mesin penetas telur adalah membuat rangka. Ikuti langkah-langkah berikut:

Membuat Lubang untuk Menampung Telur

Pertama, buatlah lubang pada kardus untuk menampung telur. Lubang-lubang tersebut harus dibuat dengan ukuran diameter 4-5 cm.

Membuat Rak untuk Telur

Selanjutnya, buatlah rak menggunakan spons yang telah dibasahi. Potong spons menjadi ukuran yang sesuai dan tempatkan di dalam kardus.

Membuat Rangka

Tumpuklah beberapa kotak kardus dan gunakan sebagai rangka mesin penetas telur. Pastikan kotak-kotak tersebut tersusun rapi dan kokoh.

3. Menambahkan Lampu dan Kabel

Setelah rangka mesin penetas telur telah selesai dibuat, saatnya menambahkan lampu dan kabel. Ikuti langkah-langkah berikut:

Masukkan Lampu ke dalam Rangka

Masukkan lampu pijar ke dalam rangka mesin penetas telur. Letakkan lampu di antara rak telur. Pastikan lampu disimpan dengan aman dan tidak ada yang terkena panas dari lampu.

Masukkan Kabel Listrik

Masukkan kabel listrik ke dalam rangka dan hubungkan ke lampu. Pastikan kabel berada dalam kondisi baik dan tidak rusak.

Menambahkan Timer

Terakhir, tambahkan timer untuk mengatur suhu dan waktu penetasan. Setelah timer terpasang, mesin penetas telur siap digunakan.

4. Cara Menggunakan Mesin Penetas Telur

Setelah mesin penetas telur selesai dibuat, saatnya untuk menggunakannya. Ikuti langkah-langkah berikut:

Menempatkan Telur di dalam Mesin

Tempatkan telur di dalam lubang pada kardus. Pastikan lubang tersebut cukup besar untuk menampung telur dengan aman dan nyaman.

Menyalakan Mesin Penetas Telur

Setelah telur ditempatkan di dalam mesin, hubungkan mesin dengan listrik dan nyalakan mesin. Pastikan suhu yang diatur pada mesin adalah antara 37-39 derajat celcius. Suhu ini ideal untuk menetaskan telur ayam.

Menjaga Kelembapan Udara

Untuk menjaga kelembapan udara, kamu dapat menambahkan sedikit air ke dalam spons pada rak telur. Pastikan kelembapan udara dalam mesin penetas telur selalu dalam kisaran 55-60 persen.

5. FAQ

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menetaskan telur ayam?

Bagi telur ayam, waktu inkubasi ideal adalah sekitar 21 hari. Setelah 21 hari, kamu akan melihat telur mulai pecah dan menetas.

2. Apakah susah membuat mesin penetas telur?

Tidak, membuat mesin penetas telur cukup mudah dan murah. Kamu hanya perlu membeli beberapa bahan dan peralatan yang diperlukan dan setelah itu, kamu bisa membuat mesin penetas telur dengan mudah.

3. Bagaimana cara menjaga suhu yang ideal dalam mesin penetas telur?

Untuk menjaga suhu yang ideal dalam mesin penetas telur, kamu bisa menggunakan termostat atau timer untuk mengatur suhu dan waktu. Pastikan juga lampu yang digunakan tidak terlalu besar atau terlalu kecil, sehingga suhu dalam mesin bisa stabil.

4. Apakah bahan atau perlengkapan yang harus digunakan untuk membuat mesin penetas telur?

Untuk membuat mesin penetas telur, kamu akan membutuhkan beberapa bahan seperti kardus, spons, kabel listrik, lampu pijar, dan timer. Kamu juga perlu membeli beberapa alat seperti gunting, tang, dan pengukur suhu.

5. Apakah penempatan mesin penetas telur memerlukan perhatian khusus?

Ya, penempatan mesin penetas telur juga memerlukan perhatian khusus. Pastikan mesin diletakkan di tempat yang aman dan tidak mudah terkena goncangan. Jangan letakkan mesin di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di tempat yang terlalu lembab.

6. Apakah susah menjaga kelembapan udara dalam mesin penetas telur?

Tidak, menjaga kelembapan udara dalam mesin penetas telur sangat mudah. Kamu hanya cukup menambahkan sedikit air ke dalam rak telur menggunakan spons. Pastikan kelembapan udara tetap stabil di kisaran 55-60 persen.

7. Apakah telur ayam yang digunakan untuk mesin penetas telur harus segar?

Ya, telur ayam yang digunakan untuk mesin penetas telur harus segar. Telur yang sudah terlalu tua atau sudah terkena cipratan air atau kotoran tidak baik untuk dijadikan sebagai bahan utama mesin penetas telur.

8. Apakah suhu dalam mesin penetas telur harus selalu sama?

Ya, suhu dalam mesin penetas telur harus selalu sama agar proses inkubasi berjalan dengan baik. Pastikan thermometer terpasang dengan benar dan suhu yang diatur pada mesin selalu dalam kisaran 37-39 derajat celcius.

9. Apakah lampu yang digunakan harus dari jenis yang sama?

Ya, lampu yang digunakan harus dari jenis yang sama. Hal ini untuk menjaga suhu dalam mesin tetap stabil dan tidak terpengaruh oleh lampu yang berbeda-beda.

10. Seberapa sering harus memeriksa mesin penetas telur?

Untuk memeriksa perkembangan telur, kamu dapat membuka mesin sekali setiap dua hari. Pastikan kamu juga memeriksa kelembapan udara dan suhu dalam mesin secara berkala.

Cara Membuat Mesin Penetas Telur