Cara Membuat Susu Formula yang Benar

>Halo Sohib EditorOnline! Apakah kamu seorang ibu baru yang sedang mencari informasi tentang cara membuat susu formula yang benar? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan informasi lengkap tentang cara membuat susu formula yang benar untuk si kecil.

1. Kenali Jenis Susu Formula

Sebelum memulai, pastikan kamu sudah mengetahui jenis susu formula yang sesuai untuk si kecil. Terdapat beberapa jenis susu formula, seperti susu formula untuk bayi baru lahir, susu formula untuk bayi dengan alergi susu sapi, susu formula untuk bayi prematur, dan lain sebagainya. Penting untuk memilih susu formula yang sesuai dengan kondisi si kecil.

1.1 Susu Formula untuk Bayi Baru Lahir

Susu formula untuk bayi baru lahir biasanya mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi dalam tiga bulan pertama kehidupannya. Susu ini biasanya terdiri dari protein whey dan casein dalam proporsi yang seimbang. Selain itu, susu formula ini juga mengandung lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh bayi. Pastikan memilih susu formula yang sesuai dengan usia bayi.

1.2 Susu Formula untuk Bayi dengan Alergi Susu Sapi

Jika si kecil memiliki alergi susu sapi, maka susu formula yang biasa digunakan tidak dapat digunakan. Pilih susu formula yang mengandung protein yang mudah dicerna, seperti susu formula yang mengandung protein kedelai, protein hidrolisat, atau protein unggas. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih susu formula untuk bayi dengan alergi susu sapi.

1.3 Susu Formula untuk Bayi Prematur

Bagi bayi prematur, susu formula yang biasa digunakan mungkin tidak mengandung nutrisi yang cukup untuk membantu pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, pilih susu formula khusus untuk bayi prematur yang mengandung nutrisi tambahan dan lebih tinggi dari susu formula biasa.

2. Persiapkan Bahan dan Alat

Sebelum memulai membuat susu formula, pastikan kamu sudah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. Bahan dan alat yang dibutuhkan antara lain:

Bahan Alat
Susu formula Botol susu dan dot
Air matang Termometer susu
Kain bersih Wadah pengukur

3. Cuci Tangan dan Sterilkan Alat

Sebelum memulai membuat susu formula, pastikan kamu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu, sterilkan alat yang akan digunakan dengan cara merebus botol susu dan dot selama 5-10 menit atau dengan menggunakan sterilizer.

4. Ukur Air Matang

Ukur air matang sesuai dengan takaran yang dianjurkan pada kemasan susu formula yang digunakan. Pastikan air matang yang digunakan telah didiamkan selama minimal 30 menit dan memiliki suhu sekitar 70°C.

TRENDING 🔥  Cara Beli Followers IG

5. Masukkan Susu Formula ke dalam Botol Susu

Tuang susu formula ke dalam botol susu yang telah steril menggunakan wadah pengukur. Pastikan jumlah susu formula yang dituang sesuai dengan takaran yang dianjurkan pada kemasan susu formula yang digunakan.

6. Campurkan Air Matang ke dalam Botol Susu

Tuang air matang ke dalam botol susu yang berisi susu formula menggunakan wadah pengukur. Pastikan jumlah air matang yang dituang sesuai dengan takaran yang dianjurkan pada kemasan susu formula yang digunakan.

7. Periksa Suhu Susu Formula

Periksa suhu susu formula menggunakan termometer susu. Pastikan suhu susu formula tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu yang ideal untuk susu formula adalah sekitar 37°C.

8. Beri Susu Formula ke Si Kecil

Beri susu formula ke si kecil yang sudah dalam keadaan lapar menggunakan dot yang telah steril. Pastikan selalu memeriksa suhu susu formula sebelum memberikannya pada si kecil.

9. Buang Sisa Susu Formula

Jangan menyimpan sisa susu formula yang tidak digunakan. Sebaiknya buang sisa susu formula yang telah diberikan pada si kecil setelah 2 jam.

10. Cuci Alat Setelah Digunakan

Cuci alat setelah digunakan dengan air dan sabun kemudian keringkan dengan kain bersih. Pastikan juga untuk menyimpan alat pada tempat yang bersih dan kering.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika si kecil tidak menyukai susu formula?

Jika si kecil tidak menyukai susu formula, periksa kembali jenis susu formula yang digunakan dan pastikan memilih susu formula yang sesuai dengan kondisi si kecil. Selain itu, cobalah memberikan susu formula dengan cara yang berbeda, seperti menggunakan dot yang berbeda atau mengubah posisi memberikan susu.

2. Berapa kali sehari si kecil harus diberikan susu formula?

Sebaiknya si kecil diberikan susu formula sekitar 8-12 kali sehari. Jumlah pemberian susu formula dapat berbeda-beda tergantung pada usia dan kondisi si kecil.

3. Apakah susu formula dapat disimpan dalam kulkas?

Sebaiknya susu formula tidak disimpan dalam kulkas karena dapat mengubah rasa dan aroma susu formula. Lebih baik membuang sisa susu formula setelah 2 jam dari waktu pemberian.

Sekian artikel tentang cara membuat susu formula yang benar. Semoga informasi ini dapat membantu Sohib EditorOnline dalam memberikan nutrisi yang terbaik untuk si kecil.

Cara Membuat Susu Formula yang Benar