Cara Membuat Terrarium – Panduan Menyenangkan untuk Sohib EditorOnline

>Selamat datang, Sohib EditorOnline! Jika kamu sedang mencari cara baru untuk mengekspresikan kreativitasmu, membuat terrarium bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan bermanfaat. Terrarium adalah miniatur taman dalam wadah transparan, dan bisa menjadi dekorasi yang menarik untuk ruanganmu atau sebagai hadiah untuk orang terdekatmu.

Apa itu Terrarium?

Sebelum mulai membuat terrarium, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu terrarium. Terrarium adalah taman mini yang dibuat dalam wadah transparan, seperti botol kaca, toples, atau wadah berbentuk geometris seperti bola dan kubus. Tanaman di dalam terrarium hidup dalam kondisi tertutup dan mengandalkan siklus air yang berlangsung di dalam wadah.

Terrarium pertama kali ditemukan pada abad ke-19 oleh seorang dokter Inggris bernama Nathaniel Ward. Ia menemukan bahwa tanaman yang ditanam dalam botol kaca bisa bertahan hidup lebih lama dan lebih sehat karena terlindungi dari udara dingin dan polusi udara di kota London.

Manfaat Membuat Terrarium

Membuat terrarium tidak hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan kita. Berikut adalah beberapa manfaat membuat terrarium:

Manfaat Keterangan
Mengurangi Stress Tanaman hijau dapat mengurangi stres dan memberikan efek relaksasi pada tubuh dan pikiran.
Meningkatkan Kreativitas Membuat terrarium bisa menjadi bentuk ekspresi kreativitas yang menyenangkan dan memacu imajinasi.
Manfaat untuk Lingkungan Tanaman di dalam terrarium dapat membantu memurnikan udara dan mengurangi polusi.

Bahan-Bahan untuk Membuat Terrarium

Berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat terrarium:

  • Wadah transparan, seperti botol kaca, toples, atau wadah geometris lainnya
  • Tanah
  • Batuan kecil
  • Arang aktif
  • Tanaman mini, seperti sukulen atau kaktus
  • Alat bantu, seperti pinset dan sendok kecil

Langkah-Langkah Membuat Terrarium

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat terrarium:

1. Bersihkan Wadah

Pertama-tama, bersihkan wadah yang akan digunakan sebagai terrarium. Pastikan wadah benar-benar bersih dari bekas-bekas sabun atau detergen agar tidak merusak tanaman nantinya.

2. Siapkan Lapisan Drainase

Siapkan lapisan drainase dengan menambahkan batuan kecil di dasar wadah. Lapisan ini berfungsi untuk menghindari genangan air di dasar wadah, sehingga tanaman tidak terlalu lembab dan berakar dengan baik. Lapisan drainase sebaiknya memiliki ketebalan sekitar 2-3 cm.

3. Tambahkan Arang Aktif

Tambahkan lapisan arang aktif setebal 1 cm di atas lapisan batuan kecil. Arang aktif berfungsi untuk menghilangkan bau dan mencegah tumbuhnya mikroorganisme yang merugikan tanaman.

4. Tambahkan Tanah

Tambahkan tanah secukupnya di atas lapisan arang aktif. Pastikan tanah terdistribusi secara merata, dan jangan terlalu padat karena akar tanaman membutuhkan ruang untuk tumbuh.

TRENDING 🔥  Cara Ubah Foto ke PDF

5. Tanam Tanaman

Pilih tanaman mini yang cocok untuk ditanam di dalam wadah transparan, seperti sukulen atau kaktus. Tanam tanaman tersebut di atas lapisan tanah, dan atur posisinya dengan hati-hati. Jangan terlalu banyak menambahkan tanaman agar tidak terlalu penuh dan sulit dipelihara.

6. Tambahkan Hiasan

Tambahkan hiasan seperti batu-batuan kecil atau mainan mini untuk mempercantik tampilan terrarium. Jangan terlalu banyak menambahkan hiasan agar tidak mengurangi fungsi dan estetika terrarium.

7. Sirami dengan Benar

Sirami tanaman dengan benar dengan menyemprotkan air secukupnya. Pastikan tanaman tidak terlalu basah atau terlalu kering, dan hindari menyiram tanaman di atas sinar matahari langsung.

Pertanyaan Umum tentang Membuat Terrarium

1. Berapa harga rata-rata untuk membuat terrarium?

Harga untuk membuat terrarium bervariasi tergantung dari bahan dan alat yang digunakan, serta ukuran wadah dan jenis tanaman yang dipilih. Namun secara umum, harga untuk membuat terrarium bisa berkisar antara Rp 100.000 – Rp 500.000.

2. Apa perbedaan antara terrarium dengan tanaman hias biasa?

Perbedaan utama antara terrarium dengan tanaman hias biasa adalah cara pemeliharaannya. Tanaman di dalam terrarium hidup dalam kondisi tertutup dan mengandalkan siklus air yang berlangsung di dalam wadah, sementara tanaman hias biasa hidup di tanah terbuka dan memerlukan sinar matahari dan air secara terpisah.

3. Apa saja jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di dalam terrarium?

Tanaman yang cocok untuk ditanam di dalam terrarium adalah tanaman mini, seperti sukulen, kaktus, atau tanaman herba. Tanaman jenis ini memiliki ukuran kecil dan membutuhkan sedikit air, sehingga cocok untuk hidup di dalam wadah yang tertutup.

4. Apa yang perlu diperhatikan saat menyiram tanaman di dalam terrarium?

Saat menyiram tanaman di dalam terrarium, perhatikan jumlah air yang diberikan agar tidak terlalu basah atau terlalu kering. Jangan siram tanaman di atas sinar matahari langsung, dan hindari genangan air di dasar wadah.

5. Apa saja tips untuk merawat terrarium agar tetap sehat?

Berikut adalah tips untuk merawat terrarium agar tetap sehat:

  • Letakkan terrarium di tempat yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin
  • Sirami tanaman secukupnya, jangan terlalu basah atau terlalu kering
  • Jangan biarkan terrarium terlalu lama terkena sinar matahari langsung
  • Bersihkan wadah dan tanaman secara berkala agar tidak berkembang biak mikroorganisme yang merugikan

Itulah panduan cara membuat terrarium yang menyenangkan dan bermanfaat. Selamat mencoba, Sohib EditorOnline!

Cara Membuat Terrarium – Panduan Menyenangkan untuk Sohib EditorOnline