cara membuat daftar pustaka dari web

>Hello Sohib EditorOnline,Selamat datang di artikel saya yang berjudul “Cara Membuat Daftar Pustaka dari Web”. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas cara membuat daftar pustaka yang baik dan benar dari web. Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya ilmiah, karena dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat mengetahui sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyusun karya tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara membuat daftar pustaka yang benar, terutama dari web. Berikut ini adalah penjelasannya.1. Apa itu daftar pustaka?Daftar pustaka adalah daftar yang berisi sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyusun karya ilmiah. Daftar pustaka biasanya diletakkan di bagian akhir karya ilmiah, setelah bagian referensi.2. Mengapa daftar pustaka penting?Daftar pustaka penting karena dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat mengetahui sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyusun karya tersebut. Dengan begitu, pembaca dapat merujuk sumber-sumber tersebut jika ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang topik yang sama.3. Apa saja sumber yang dapat dijadikan referensi?Sumber yang dapat dijadikan referensi antara lain buku, jurnal, artikel, website, dan lain sebagainya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sumber dapat dijadikan referensi, tergantung pada kredibilitas dan keandalannya.4. Bagaimana cara membuat daftar pustaka dari web?Untuk membuat daftar pustaka dari web, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah cara membuat daftar pustaka dari web yang baik dan benar:

1. Tentukan sumber yang akan dijadikan referensi

Langkah pertama dalam membuat daftar pustaka adalah menentukan sumber yang akan dijadikan referensi. Pastikan sumber tersebut relevan dengan topik yang sedang dibahas dan memiliki kredibilitas yang baik.

Contoh:

Jika Anda sedang menulis tentang pengaruh media sosial terhadap remaja, maka sumber-sumber yang relevan adalah jurnal atau artikel yang membahas topik tersebut.

2. Cari informasi tentang sumber yang dipilih

Setelah menentukan sumber yang akan dijadikan referensi, langkah selanjutnya adalah mencari informasi tentang sumber tersebut. Pastikan Anda mencari informasi yang cukup dan lengkap, seperti judul, nama penulis, tahun terbit, dan halaman yang dirujuk.

Contoh:

Jika Anda ingin menggunakan artikel dari sebuah website, pastikan Anda mencari informasi tentang judul artikel, nama penulis, tahun terbit, dan URL dari artikel tersebut.

3. Buat daftar pustaka

Setelah mengumpulkan informasi tentang semua sumber yang akan digunakan sebagai referensi, langkah selanjutnya adalah membuat daftar pustaka. Daftar pustaka harus disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul.

Contoh:

Berikut ini adalah contoh daftar pustaka yang disusun secara alfabetis:

No. Penulis Judul Tahun Terbit Halaman yang Dirujuk URL
1 Fitriani, R. Pengaruh media sosial terhadap remaja 2019 hal. 15-23 www.contohwebsite.com/pengaruh-media-sosial-terhadap-remaja
2 Hidayat, A. Smartphone dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental 2018 hal. 10-19 www.contohwebsite.com/smartphone-dan-pengaruhnya-terhadap-kesehatan-mental
TRENDING 🔥  Cara Membuat Jus Buah Naga

4. Pastikan format daftar pustaka sesuai dengan aturan

Setelah membuat daftar pustaka, pastikan terlebih dahulu format daftar pustaka sesuai dengan aturan yang berlaku. Format daftar pustaka dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga atau penerbit yang dimaksud. Oleh karena itu, pastikan Anda mengecek format yang berlaku di lembaga atau penerbit yang Anda tuju.

Contoh:

Jika Anda ingin mengirimkan artikel ke sebuah jurnal ilmiah, pastikan Anda mengecek format daftar pustaka yang berlaku di jurnal tersebut.

5. Periksa kembali daftar pustaka

Setelah semua langkah selesai, pastikan Anda memeriksa kembali daftar pustaka yang telah dibuat. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang hilang dalam daftar pustaka.

Contoh:

Periksa kembali daftar pustaka untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan seperti salah eja atau kesalahan pada tanggal terbit.

FAQ

1. Apakah semua sumber dapat dijadikan referensi dalam daftar pustaka?

Tidak semua sumber dapat dijadikan referensi dalam daftar pustaka. Sumber yang dapat dijadikan referensi harus berkualitas dan memiliki kredibilitas yang baik. Contohnya, sumber dari blog atau forum online biasanya tidak dianggap sebagai sumber yang berkualitas.

2. Apakah daftar pustaka harus disusun secara alfabetis?

Ya, idealnya daftar pustaka harus disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul. Hal ini untuk memudahkan pembaca dalam mencari sumber yang dijadikan referensi.

3. Apakah format daftar pustaka sama untuk semua lembaga atau penerbit?

Tidak, format daftar pustaka dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga atau penerbit yang dimaksud. Oleh karena itu, pastikan Anda mengecek format yang berlaku di lembaga atau penerbit yang Anda tuju.

4. Apa yang harus dilakukan jika ada sumber yang tidak memiliki informasi yang lengkap?

Jika ada sumber yang tidak memiliki informasi yang lengkap, cobalah untuk mencari informasi tersebut di sumber-sumber lain yang relevan. Jika tetap tidak dapat ditemukan, Anda dapat mencantumkan informasi yang ada dan menambahkan catatan kaki yang menjelaskan hal tersebut.

5. Apakah daftar pustaka harus ada pada setiap karya ilmiah?

Ya, daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya ilmiah. Oleh karena itu, daftar pustaka harus selalu ada pada setiap karya ilmiah yang dibuat.

Demikianlah cara membuat daftar pustaka dari web yang baik dan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka yang sesuai dengan aturan dan dapat meningkatkan kredibilitas karya ilmiah yang Anda buat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.Terima kasih telah membaca.Salam,Penulis

cara membuat daftar pustaka dari web