Cara Menanam Bengkuang

>Halo Sohib EditorOnline! Apakah kamu sedang mencari cara menanam bengkuang? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah mudah untuk menanam bengkuang di rumah. Yuk, simak selengkapnya!

1. Persiapan Media Tanam

Sebelum menanam bengkuang, kamu perlu menyiapkan media tanam terlebih dahulu. Media tanam yang ideal untuk bengkuang adalah campuran antara tanah, pasir, dan pupuk organik. Kamu bisa membuatnya dengan perbandingan 2:1:1 untuk tanah, pasir, dan pupuk organik. Selain itu, pastikan media tanam tersebut memiliki pH yang netral atau sekitar 6,0-6,5.

Selain itu, pastikan juga pot atau wadah yang digunakan memiliki lubang drainage yang cukup untuk menghindari genangan air yang dapat merusak akar bengkuang.

2. Pemilihan Bibit Bengkuang

Untuk menanam bengkuang, kamu bisa menggunakan bibit bengkuang yang sudah siap tanam atau bibit bengkuang hasil biji. Jika menggunakan bibit yang sudah siap tanam, pastikan bibit tersebut sehat dan tidak cacat. Jika menggunakan bibit hasil biji, pastikan biji yang digunakan berasal dari bengkuang yang sehat dan produktif.

Sebelum menanam bibit, kamu bisa merendam biji bengkuang dalam air selama 24 jam agar lebih mudah tumbuh.

3. Penanaman Bengkuang

Setelah persiapan media tanam dan bibit selesai, saatnya menanam bengkuang. Letakkan bibit di media tanam yang sudah disiapkan dan tutup dengan tipis-tipis tanah. Pastikan bibit terbenam secara merata dan tidak terlalu dalam, sekitar 2-3 cm dari permukaan tanah.

Setelah menanam bibit, siram dengan air secukupnya. Selanjutnya, letakkan pot atau wadah tersebut di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung atau setidaknya mendapat cahaya yang cukup selama 6-8 jam sehari.

4. Perawatan Tanaman Bengkuang

Setelah menanam bengkuang, pastikan kamu memberikan perawatan yang cukup untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Perawatan yang perlu dilakukan antara lain:

  1. Penyiraman: Siram bengkuang secara teratur, sekitar 2 kali sehari, terutama saat musim kemarau. Pastikan air tidak tergenang di atas media tanam dan pot cukup berdrainase.
  2. Pemupukan: Berikan pupuk organik secara teratur setiap 2 minggu sekali untuk membantu pertumbuhan bengkuang.
  3. Pengendalian hama dan penyakit: Periksa tanaman secara teratur dan bersihkan bagian tanaman yang terinfeksi. Jika penyakit atau hama sudah menyebar, gunakan insektisida atau fungisida.

5. Panen Bengkuang

Bengkuang bisa dipanen sekitar 6-8 bulan setelah tanam. Tanda bengkuang sudah siap panen adalah ketika daun-daunnya mulai menguning dan layu. Cara panen bengkuang cukup mudah, cukup mencabutnya dari media tanam dengan hati-hati atau dengan bantuan alat seperti cangkul.

TRENDING 🔥  Cara Menentukan Interval Kelas

Sekarang kamu sudah tahu cara menanam bengkuang yang benar. Selamat mencoba!

FAQ

Pertanyaan Jawaban
1. Apakah bengkuang sulit ditanam? Tidak, bengkuang termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan tidak perlu perawatan khusus.
2. Berapa lama bengkuang bisa dipanen setelah tanam? Bengkuang bisa dipanen sekitar 6-8 bulan setelah tanam.
3. Apa yang harus dilakukan jika tanaman bengkuang terkena hama atau penyakit? Periksa tanaman secara teratur dan bersihkan bagian tanaman yang terinfeksi. Jika penyakit atau hama sudah menyebar, gunakan insektisida atau fungisida.

Cara Menanam Bengkuang