Cara Menentukan Harga Jual dengan Ongkir

>Hello Sohib EditorOnline, in today’s digital age, e-commerce has become a promising business opportunity. Yet, determining the selling price of a product can be a challenge for many online business owners, especially when shipping costs are involved. In this article, we will discuss how to determine the selling price with shipping costs or ongkir as it is commonly known in Indonesia.

1. Kenali Produk Anda

Sebelum menentukan harga jual dengan ongkir, Anda perlu mengenali produk Anda terlebih dahulu. Kenali kualitas, ukuran, dan berat produk Anda. Semakin besar dan berat produk Anda, semakin tinggi biaya ongkir yang diperlukan. Jadi, pastikan Anda mengetahui produk Anda dengan baik sebelum menetapkan harga jual.

Sebagai contoh, jika Anda menjual produk pakaian seperti kaos, perhatikan bahan, ukuran, dan berat kaos tersebut. Semakin besar ukuran dan semakin berat kaos, semakin tinggi biaya pengiriman yang harus ditanggung oleh pelanggan.

2. Analisis Pasar

Sebelum menentukan harga jual, pastikan Anda melakukan analisis pasar terlebih dahulu. Cari tahu harga produk serupa yang dijual oleh pesaing Anda. Dengan mengetahui harga pasar, Anda bisa menetapkan harga jual yang lebih kompetitif dan sesuai dengan kondisi pasar.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan riset pasar untuk mengetahui preferensi pelanggan terhadap harga dan kualitas produk Anda. Anda juga bisa menentukan target pasar dan menyesuaikan harga jual dengan anggaran mereka.

3. Tentukan Margin Keuntungan

Margin keuntungan adalah selisih antara harga jual dengan harga pokok atau biaya produksi. Setelah mengetahui biaya produksi dan harga pasar, Anda bisa menentukan margin keuntungan yang ingin Anda peroleh.

Tentukan margin keuntungan yang realistis dan seimbang dengan posisi Anda di pasar. Jangan menetapkan margin keuntungan yang terlalu tinggi, karena bisa membuat pelanggan Anda enggan untuk membeli produk Anda.

4. Hitung Biaya Ongkos Kirim

Setelah mengetahui margin keuntungan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya ongkir. Biaya ongkir tergantung pada berat dan ukuran produk serta tujuan pengiriman.

Anda bisa menggunakan aplikasi atau website jasa pengiriman seperti JNE, POS Indonesia, TIKI, atau Grab Express untuk menghitung biaya ongkir. Pastikan Anda menghitung biaya ongkir yang akurat untuk mencegah kerugian pada penjualan produk.

5. Tetapkan Harga Jual dengan Ongkir

Setelah mengetahui biaya produksi, harga pasar, margin keuntungan, dan biaya ongkir, Anda bisa menetapkan harga jual dengan ongkir. Pastikan harga jual dengan ongkir tersebut masih bersaing di pasar dan memberikan keuntungan yang memadai bagi Anda.

TRENDING 🔥  Cara Bermain Karambol – Panduan Bermain Billiard

Contohnya, jika biaya produksi kaos sebesar Rp50.000, dan margin keuntungan yang diinginkan sebesar 30%, maka harga jual seharusnya adalah Rp65.000. Namun, jika biaya ongkir ke kota A sebesar Rp10.000 dan ke kota B sebesar Rp15.000, maka harga jual dengan ongkir menjadi Rp75.000 untuk kota A dan Rp80.000 untuk kota B.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan ongkir?

Ongkir adalah biaya pengiriman atau biaya ongkos kirim yang harus dibayar oleh pembeli untuk mengirimkan barang dari pengirim ke penerima.

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi biaya ongkir?

Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya ongkir antara lain berat dan ukuran barang, jarak antara pengirim dan penerima, jenis layanan pengiriman, dan asuransi pengiriman.

3. Bagaimana cara menghitung biaya ongkir?

Anda bisa menghitung biaya ongkir dengan menggunakan aplikasi atau website jasa pengiriman seperti JNE, POS Indonesia, TIKI, atau Grab Express. Masukkan berat dan ukuran barang serta tujuan pengiriman untuk mendapatkan estimasi biaya ongkir yang akurat.

4. Apa dampak jika harga jual dengan ongkir terlalu tinggi?

Jika harga jual dengan ongkir terlalu tinggi, pelanggan Anda mungkin akan enggan membeli produk Anda. Hal ini bisa berdampak buruk pada penjualan dan reputasi bisnis Anda di pasar.

5. Bagaimana cara menyesuaikan harga jual dengan anggaran pelanggan?

Anda bisa menyesuaikan harga jual dengan anggaran pelanggan dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu. Cari tahu preferensi pelanggan terhadap harga dan kualitas produk Anda, dan tetapkan harga jual yang sesuai dengan anggaran mereka.

Conclusion

Dalam menentukan harga jual dengan ongkir, Anda perlu mengenal produk Anda, melakukan analisis pasar, menentukan margin keuntungan, menghitung biaya ongkir, dan menetapkan harga jual yang sesuai dengan kondisi pasar dan memberikan keuntungan yang memadai bagi bisnis Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda bisa menetapkan harga jual dengan ongkir yang kompetitif dan menguntungkan bagi bisnis Anda.

Cara Menentukan Harga Jual dengan Ongkir