Cara Menghentikan Keputihan: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

>Hello Sohib EditorOnline, keputihan merupakan masalah yang sering dialami oleh para wanita. Namun, tidak semua wanita mengetahui cara menghentikan keputihan dengan tepat dan aman. Dalam artikel ini, kami akan membahas tuntas cara menghentikan keputihan dengan benar dan aman bagi kesehatan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Keputihan?

Sebelum membahas cara menghentikan keputihan, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu apa itu keputihan. Keputihan adalah kondisi di mana keluarnya cairan dari vagina yang berlebihan. Cairan yang dikeluarkan bisa berbau dan berwarna putih atau kuning.

Keputihan bisa terjadi pada semua wanita, mulai dari anak-anak hingga wanita dewasa. Namun, keputihan pada anak-anak biasanya terjadi karena infeksi jamur atau bakteri. Sedangkan pada wanita dewasa, keputihan bisa terjadi karena berbagai faktor seperti infeksi, hormonal, dan lain sebagainya.

Apa Penyebab Utama Keputihan pada Wanita Dewasa?

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan keputihan pada wanita dewasa. Beberapa faktor yang paling umum antara lain:

Faktor Penyebab Keputihan Keterangan
Infeksi Jamur Infeksi jamur pada vagina bisa menyebabkan keputihan dengan cairan yang berwarna putih dan berbau anyir.
Infeksi Bakteri Infeksi bakteri pada vagina bisa menyebabkan keputihan dengan cairan yang berwarna kuning atau hijau dan berbau busuk.
Kehamilan Pada wanita hamil, keputihan biasanya terjadi karena perubahan hormon dan kondisi organ reproduksi yang berubah.
Menstruasi Pada saat menstruasi, produksi lendir pada vagina meningkat sehingga menyebabkan keputihan.
Menopause Pada saat menopause, produksi hormon estrogen menurun sehingga menyebabkan keputihan.

Cara Menghentikan Keputihan secara Alami

1. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan sehat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi pada vagina. Beberapa makanan yang disarankan antara lain:

  • Yoghurt
  • Bawang putih
  • Jeruk nipis
  • Jahe
  • Blueberry

2. Jaga Kebersihan Vagina

Mencuci vagina dengan baik dan benar adalah salah satu cara menghentikan keputihan yang penting. Bersihkan bagian luar vagina dengan sabun yang lembut dan tidak mengandung pewangi. Hindari mencuci vagina terlalu sering atau menggunakan sabun vagina yang memiliki pH yang terlalu tinggi.

3. Hindari Pemakaian Sabun dan Deterjen yang Berlebihan

Terlalu sering mencuci pakaian dengan sabun dan deterjen yang berlebihan bisa membuat kulit sensitif dan mengiritasi vagina. Hindari pemakaian sabun dan deterjen yang terlalu banyak.

4. Hindari Pemakaian Pakaian yang Terlalu Ketat

Pakaian yang terlalu ketat dapat membuat area vagina lembab dan berpotensi menyebabkan infeksi jamur. Hindari pemakaian celana yang terlalu ketat atau nylon yang tidak menyerap keringat.

TRENDING 🔥  Techniques of Berhubungan Melalui Belakang

5. Konsumsi Bawang Putih

Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan. Konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu menghentikan keputihan.

Cara Menghentikan Keputihan dengan Obat

1. Salep Antijamur

Jika keputihan disebabkan oleh infeksi jamur, dokter bisa meresepkan salep antijamur. Salep ini biasanya mengandung miconazole atau clotrimazole yang dapat membantu mengatasi infeksi jamur pada vagina.

2. Antibiotik

Jika keputihan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter bisa meresepkan antibiotik untuk membantu menghentikan infeksi. Namun, penggunaan antibiotik harus dilakukan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan dan di bawah pengawasan dokter.

3. Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi hormonal seperti pil KB atau suntik bisa mengubah kadar hormon wanita dan menyebabkan keputihan. Jika keputihan disebabkan oleh kontrasepsi hormonal, dokter bisa meresepkan jenis kontrasepsi yang lebih sesuai dengan kondisi tubuh.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah keputihan yang berlebihan berbahaya?

Keputihan yang terlalu banyak dapat menjadi tanda adanya infeksi pada vagina atau organ reproduksi. Jika dibiarkan berlarut-larut, keputihan yang berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

2. Apakah keputihan bisa menular?

Keputihan biasanya tidak menular. Namun, jika keputihan disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, maka infeksi tersebut bisa menular jika tidak diobati dengan tepat.

3. Apakah keputihan bisa diobati dengan antibiotik?

Keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa diobati dengan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik harus dilakukan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan dan di bawah pengawasan dokter.

4. Apakah keputihan bisa diobati dengan bawang putih?

Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan. Konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu menghentikan keputihan.

5. Apakah keputihan bisa diobati dengan salep antijamur?

Jika keputihan disebabkan oleh infeksi jamur, dokter bisa meresepkan salep antijamur. Salep ini biasanya mengandung miconazole atau clotrimazole yang dapat membantu mengatasi infeksi jamur pada vagina.

Kesimpulan

Keputihan memang sering dialami oleh wanita, namun bukan berarti harus dibiarkan begitu saja. Menghentikan keputihan dengan cara yang tepat dan aman sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan. Dari beberapa cara yang sudah dibahas di atas, tentunya ada yang lebih sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Konsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!

Cara Menghentikan Keputihan: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline