Tata Cara Ambil Air Wudhu

>Hello Sohib EditorOnline, here is an article about “Tata Cara Ambil Air Wudhu”. Wudhu is the act of washing certain parts of the body as a preparation for prayer. In this article, we will discuss every step required in taking wudhu. The article will consist of 20 consecutive headings, tables, and FAQ to make it more informative and concise for you.

1. Persiapan Sebelum Berwudhu

Sebelum berwudhu, pastikan tempat anda akan berwudhu bersih dari kotoran atau najis. Pastikan juga air yang akan digunakan dalam keadaan yang cukup untuk wudhu tersebut.

Setelah itu, niatkan dalam hati untuk melakukan wudhu. Sebaiknya, niat harus kuat dan jelas agar wudhu yang dilakukan sah dan diterima di depan Allah SWT.

Jika sudah siap, langkah pertama adalah mulai berwudhu

2. Membasuh Tangan Sebelum Berwudhu

Langkah pertama dalam berwudhu adalah membaca Basmalah dan membilas kedua tangan. Ambil air dengan tangan kanan, kemudian basuh tangan kanan hingga pergelangan tangan sebanyak tiga kali. Ulangi pada tangan kiri.

Ketika membilas tangan, sebaiknya perhatikan agar seluruh bagian tangan terkena air, termasuk jari-jari, pergelangan tangan, tulang belakang tangan dan pusat telapak tangan.

3. Berkumur-Kumur dan Bersiwak

Setelah membilas tangan, berkumur-kumur dengan air sebanyak tiga kali. Kemudian bersiwak dengan menggunakan miswak atau sikat gigi. Hal ini dilakukan untuk membersihkan mulut dari bau tidak sedap dan kotoran di gigi.

4. Membasuh Hidung

Langkah selanjutnya adalah memasukkan air ke dalam hidung, kemudian mengeluarkannya kembali menggunakan tangan kiri. Hal ini dapat membantu membersihkan hidung dari kotoran atau debu yang menempel di dalamnya.

Perhatikan agar air yang dimasukkan ke dalam hidung tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Hal ini dapat mengganggu ketika melakukan wudhu.

5. Membasuh Wajah

Setelah bersiwak dan membilas hidung, langkah selanjutnya adalah membasuh wajah. Basuhlah wajah sebanyak tiga kali dengan mengambil air menggunakan tangan kanan. Pastikan seluruh bagian wajah terkena air, mulai dari dahi hingga dagu, serta telinga kanan dan kiri.

Perlu diperhatikan bahwa saat membilas wajah, jangan sekali-kali memegang atau menggosok wajah. Hal ini dapat menghilangkan kotoran dari kulit wajah dan membuat wudhu menjadi tidak sah.

5.1. Penjelasan Wajah pada Wudhu

Wajah dalam pengertian wudhu mencakup area yang dibatasi oleh rambut pada bagian atas, dagu pada bagian bawah serta kedua telinga pada sisi kanan dan kiri. Perlu diperhatikan bahwa seluruh wajah harus dibasuh, tidak boleh ada sebagian yang terlewatkan.

TRENDING 🔥  Cara Melihat Jalan di Google Map

6. Membasuh Tangan Kanan dan Kiri

Setelah basuh wajah, langkah berikutnya adalah membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali. Pertama-tama, ambil air dengan tangan kanan lalu basuh tangan kanan hingga siku. Ulangi lagi pada tangan kiri.

Pada saat membilas tangan, seluruh bagian tangan harus terkena air, termasuk jari-jari, pergelangan tangan, tulang belakang tangan dan pusat telapak tangan.

7. Membasuh Kepala

Setelah kedua tangan dibersihkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah membilas kepala. Caranya, usap kepala mulai dari bagian atas hingga ke bawah menggunakan air yang disiramkan melalui tangan kanan sebanyak tiga kali. Pastikan seluruh bagian rambut dan kulit kepala terkena air.

7.1. Penjelasan Kepala pada Wudhu

Bagian kepala dalam pengertian wudhu mencakup bagian dahi hingga leher. Selain itu, rambut kepala juga harus dibasuh dan terkena air.

8. Membasuh Kaki Kanan dan Kiri

Langkah terakhir dalam berwudhu adalah membilas kedua kaki. Pertama-tama, usap air pada kaki kanan dari jari kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali. Kemudian ulangi pada kaki kiri. Perhatikan agar seluruh bagian kaki terkena air, termasuk sela-sela jari dan tumit.

8.1. Penjelasan Kaki pada Wudhu

Kaki dalam pengertian wudhu mencakup sebatas mata kaki hingga pergelangan kaki. Perlu diperhatikan bahwa seluruh kaki harus dibasuh dengan baik dan benar, termasuk sela-sela jari dan tumit.

9. Mengulang Wudhu

Jika terjadi keadaan yang mengharuskan anda untuk mengulang wudhu, seperti buang air kecil atau besar, maka anda harus melakukan wudhu kembali dari awal. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa wudhu yang dilakukan benar dan sah.

10. Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu

Terakhir, sebelum kita mengakhiri artikel ini, mari kita bahas hal-hal yang dapat membatalkan wudhu. Hal-hal tersebut antara lain:

1 Buang air kecil atau besar
2 Meluapkan darah dalam jumlah yang banyak
3 Mengeluarkan air mani atau kencing atau bersetubuh
4 Kehilangan akal atau pikiran

FAQ

1. Apa itu wudhu?

Wudhu adalah cara membersihkan diri sebelum memulai sholat. Wudhu dilakukan dengan mengalirkan air ke anggota tubuh tertentu.

2. Apa saja yang harus dibersihkan dalam wudhu?

Yang harus dibersihkan dalam wudhu adalah wajah, kedua tangan, kaki, serta kepala.

3. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan wudhu?

Wudhu bisa dilakukan kapan saja, tetapi dianjurkan untuk melakukan wudhu pada waktu-waktu tertentu seperti sebelum sholat fardhu, sebelum membaca Al-Qur’an, atau sebelum melakukan ritual ibadah lainnya.

4. Apakah wudhu harus dilakukan dengan air mengalir?

Tidak harus, wudhu bisa dilakukan dengan menggunakan air dalam wadah, asalkan air tersebut bersih dan cukup untuk melaksanakan wudhu dengan baik.

5. Apa yang harus dilakukan jika wudhu terputus?

Jika wudhu terputus, misalnya karena buang air kecil atau besar, maka harus mengulang wudhu dari awal untuk memastikan bahwa wudhu yang dilakukan benar dan sah.

Tata Cara Ambil Air Wudhu