Tata Cara Mandi Wajib dan Doanya

>Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hello Sohib EditorOnline. Sebagai umat muslim yang taat, kita tentu memahami betul tentang tata cara mandi wajib dan doanya. Mandi wajib adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, yaitu keadaan yang membutuhkan mandi wajib seperti janabah, nifas, dan sebagainya.

Tata Cara Mandi Wajib

Sebelum kita memulai tata cara mandi wajib, kita harus memahami syarat sahnya mandi wajib. Adapun syarat sahnya mandi wajib adalah:

No Syarat
1 Niat
2 Menutup aurat
3 Bersih dari najis atau hadas besar

Berikut ini adalah tata cara mandi wajib yang benar:

1. Membasuh Seluruh Tubuh

Yang dimaksud dengan seluruh tubuh adalah keseluruhan anggota badan yang mempunyai kulit, dan dapat terkena najis atau hadas besar, yaitu kepala, seluruh anggota badan, termasuk rambut dan jenggot, serta kumis. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 6:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muka, tangan hingga siku, dan lap bagian kepala hingga kaki dengan air.”

2. Menggosok Seluruh Tubuh

Setelah selesai membilas seluruh tubuh, selanjutnya gosoklah semua anggota badan yang terkena najis dengan air. Berikut ini dalilnya dalam Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 6:

“Dan jika kalian junub (hadats besar), maka mandilah (bersihkanlah diri dari hadats besar)….”

3. Berkumur-kumur dan Memasukkan Air Ke Lubang Hidung

Setelah selesai membersihkan bagian luar tubuh, kumur-kumurlah hingga tiga kali, dan masukkanlah air ke dalam lubang hidung. Hal ini diperintahkan dalam hadis Rasulullah SAW:

“Jika salah seorang di antara kalian membasuh kemaluannya, maka hendaklah ia membasuhnya dengan air dan bergosoklah dengan tangan kanannya. Kemudian basuhlah kedua tanganmu (kiri dan kanan), dan berkumur-kumurlah, dan masukkanlah air ke dalam lubang hidungmu, kemudian keluarkanlah dengan semangat.”

4. Menyela-sela Jenggot dan Rambut Kepala

Untuk menyela-sela jenggot dan rambut kepala, gunakanlah jari tangan agar air sampai ke akar jenggot dan rambut kepala. Berikut ini adalah hadis Rasulullah SAW yang menjelaskan bagaimana cara menyela-sela jenggot dan rambut kepala:

“Setelah mandi junub, lakukanlah bersih-bersih, kemudian basuhlah jenggot, keramaslah rambut. Campurkanlah air sabun ke dalam air yang digunakan untuk keramas. Rasakanlah segarnya tubuhmu.”

Doa Setelah Mandi Wajib

Setelah selesai mandi wajib, jangan lupa membaca doa. Berikut ini adalah doa setelah mandi wajib yang bisa Sohib EditorOnline amalkan:

TRENDING 🔥  Cara Mengobati Kulit Kering

“Ash-hadu An La ilaha illallahu Wa ash-hadu Anna Muhammadar Rasulullah”

Doa ini merupakan bentuk pengakuan atas ke-Esaan Allah SWT dan keimanan terhadap Rasulullah SAW. Dengan membaca doa ini, kita diharapkan diberikan keberkahan oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosa kita.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa bedanya mandi wajib dengan mandi biasa?

Mandi wajib dilakukan untuk menghilangkan hadas besar atau keadaan yang memerlukan mandi wajib seperti janabah, nifas, dan sebagainya. Sedangkan mandi biasa hanya bertujuan membersihkan tubuh dari kotoran atau debu yang menempel.

2. Apakah mandi wajib harus menggunakan sabun?

Mandi wajib tidak harus menggunakan sabun, tapi lebih dianjurkan untuk menggunakan sabun agar tubuh lebih bersih dan terhindar dari kuman dan bakteri.

3. Apakah mandi wajib dapat dilakukan dengan air hangat?

Mandi wajib dapat dilakukan dengan air hangat atau dengan suhu air yang sesuai dengan keinginan kita. Namun, jika kondisi tubuh kurang sehat, disarankan untuk mandi dengan air hangat agar tubuh tidak kedinginan.

4. Apakah niat harus dilafalkan saat melakukan mandi wajib?

Niat dilakukan dalam hati, tidak perlu dilafalkan saat melakukan mandi wajib. Namun, jika Sohib EditorOnline merasa perlu, bisa dilafalkan sebagai tanda kesungguhan hati dalam menjalankan ibadah.

5. Berapa kali membaca doa setelah mandi wajib?

Doa setelah mandi wajib dibaca satu kali setelah selesai mandi wajib.

6. Apakah wajib mandi setiap kali keluar rumah?

Tidak, wajib mandi hanya jika sudah memenuhi syarat hadas besar atau keadaan yang memerlukan mandi wajib seperti janabah, nifas, dan sebagainya.

Demikianlah artikel tentang tata cara mandi wajib dan doanya. Semoga bermanfaat bagi Sohib EditorOnline dan umat muslim yang lainnya.

Tata Cara Mandi Wajib dan Doanya