Tata Cara Shalat Idul Adha di Rumah

>Hello Sohib EditorOnline, selamat datang di artikel kami tentang tata cara shalat idul adha di rumah. Pada artikel ini, kami akan membahas prosedur shalat idul adha yang bisa dilakukan di rumah, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Mari kita simak dengan seksama.

Persiapan Sebelum Shalat Idul Adha di Rumah

Sebelum memulai shalat idul adha, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Berikut ini adalah tata cara persiapan sebelum shalat idul adha di rumah:

1. Mandilah dengan bersih.
2. Berwudhu sesuai dengan tata cara yang benar.
3. Pakailah pakaian yang bersih dan rapi.
4. Siapkan sajadah atau tikar untuk shalat.
5. Cari tempat yang tenang dan nyaman.

Jika semua persiapan sudah dilakukan, maka kita siap untuk memulai shalat idul adha di rumah. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah-Langkah Shalat Idul Adha di Rumah

1. Niat Shalat Idul Adha

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berniat untuk melaksanakan shalat idul adha. Niat dalam shalat idul adha sama dengan niat dalam shalat lainnya.

Contoh niat shalat idul adha:

Niat Shalat Idul Adha
Saya niat shalat idul adha dua rakaat karena Allah Ta’ala

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, kita mulai shalat dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahunya sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram, kita membaca doa iftitah. Doa iftitah ini merupakan doa pembukaan dalam shalat.

Contoh doa iftitah:

Doa Iftitah
Subhanaka Allahumma wabi hamdika watabarakasmuka wata’ala jadduka wala ilaha ghairuka.

4. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah membaca doa iftitah, kita membaca surat-al fatihah dan surat pendek dalam shalat. Surat pendek yang biasanya dibaca adalah surat Al-Ikhlas.

5. Rukuk

Setelah membaca Al-Fatihah dan surat pendek, kita melakukan rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan sambil mengucapkan “subhanallah rabbiyal adzim”.

6. I’tidal

Setelah rukuk, kita meluruskan badan dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan “sami’allahu liman hamidah”. Kemudian kita mengucapkan “rabbana wa lakal hamd”.

7. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, kita melakukan sujud pertama sambil mengucapkan “subhanallah rabbiyal a’la”.

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, kita duduk di antara dua sujud sambil mengucapkan “rabbighfirli”.

9. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan sujud kedua sambil mengucapkan “subhanallah rabbiyal a’la”.

10. Tahiyat Awal

Setelah sujud kedua, kita duduk tegak lalu membaca tahiyat awal.

Contoh tahiyat awal:

Tahiyat Awal
At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wat tayyibat. As-salamu ‘alaika ayyuhan nabiyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu ‘alaina wa ‘ala ibadillahish shalihin, ash hadu alla ilaha illallahu wa ash hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.

11. Membaca Doa Ibrahimiyyah

Setelah tahiyat awal, kita membaca doa ibrahimiyyah.

Contoh doa ibrahimiyyah:

Doa Ibrahimiyyah
Allahumma salli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin, kama sallaita ‘ala Ibrahima wa ‘ala ali Ibrahima, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin, kama barakta ‘ala Ibrahima wa ‘ala ali Ibrahima, innaka hamidun majid.

12. Tahiyat Akhir

Setelah doa ibrahimiyyah, kita membaca tahiyat akhir.

Contoh tahiyat akhir:

Tahiyat Akhir
Asyhadu an la ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.

13. Doa dan Salam

Setelah tahiyat akhir, kita melakukan doa dan salam untuk mengakhiri shalat.

Contoh doa dan salam:

Doa dan Salam
As-salamu ‘alaikum wa rahmatullah.

FAQ tentang Shalat Idul Adha di Rumah

1. Apakah shalat idul adha di rumah sah?

Ya, shalat idul adha di rumah sah dilakukan jika tidak dapat melaksanakan shalat di masjid atau lapangan yang disediakan oleh pemerintah.

2. Apakah shalat idul adha di rumah sama dengan shalat di masjid?

Ya, shalat idul adha di rumah sama dengan shalat di masjid dalam segi tata cara dan rukun-rukunnya.

3. Apakah ada hukumnya shalat idul adha jika tidak berkurban?

Tidak ada hukumnya shalat idul adha jika tidak berkurban, namun berkurban tetap dianjurkan dalam Islam.

4. Apakah bisa mengikuti shalat idul adha virtual di televisi atau media sosial?

Ya, bisa mengikuti shalat idul adha virtual di televisi atau media sosial jika memang tidak bisa keluar rumah atau bergabung di masjid atau lapangan.

5. Apakah boleh mendahulukan shalat idul adha daripada berkurban?

Tidak boleh mendahulukan shalat idul adha daripada berkurban karena berkurban merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Demikianlah artikel kami tentang tata cara shalat idul adha di rumah. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Selamat merayakan Idul Adha.

Tata Cara Shalat Idul Adha di Rumah