>Hello Sohib EditorOnline! Are you tired of waiting for your Windows 10 to boot up? Slow booting can be very frustrating, especially when you have work to do. Fortunately, there are several ways to speed up your Windows 10 booting process. In this article, we will guide you step-by-step on how to do so. Let’s get started!
1. Mengubah Startup Programs
Windows 10 loads several programs during startup, which can slow down the process. One of the ways to speed up booting is by changing the startup programs.
a. Menonaktifkan Startup Programs
Menonaktifkan program-program startup yang tidak diperlukan adalah langkah pertama untuk mempercepat booting Windows 10. Berikut adalah cara untuk melakukannya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan. |
2. | Pilih tab Startup. |
3. | Pilih program yang tidak diperlukan dan klik tombol Disable. |
Menonaktifkan program-program yang tidak diperlukan akan membuat Windows 10 boot lebih cepat. Namun, pastikan bahwa program yang dinonaktifkan bukan merupakan program penting.
b. Mengubah Prioritas Startup Programs
Program-program yang di-load saat startup memiliki prioritas yang berbeda-beda. Mengubah prioritas startup programs dapat mempercepat booting Windows 10. Berikut adalah caranya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan. |
2. | Pilih tab Startup. |
3. | Pilih program yang ingin diubah prioritasnya dan klik tombol Move Up atau Move Down. |
Mengubah prioritas startup programs dapat membantu mempercepat booting Windows 10. Namun, pastikan bahwa program yang diubah prioritasnya bukan merupakan program penting.
2. Membersihkan Disk
Salah satu alasan mengapa Windows 10 booting lambat adalah karena terlalu banyak file yang menyimpan pada harddisk. Membersihkan disk secara teratur dapat mempercepat booting Windows 10. Berikut adalah cara membersihkan disk:
a. Menghapus File yang Tidak Diperlukan
File-file yang tidak diperlukan dapat mengambil ruang pada harddisk dan memperlambat booting Windows 10. Berikut adalah cara menghapus file yang tidak diperlukan:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka File Explorer. |
2. | Pilih drive yang ingin dibersihkan. |
3. | Klik kanan pada drive tersebut dan pilih Properties. |
4. | Pilih tab General dan klik tombol Disk Cleanup. |
Setelah itu, pilih file-file yang ingin dihapus dan klik tombol OK. Hapus juga file-file yang disimpan pada Recycle Bin.
b. Menonaktifkan Hibernasi
Hibernasi adalah fitur yang memungkinkan Windows 10 menyimpan sesi saat Anda mematikan komputer. Namun, fitur ini dapat memperlambat booting Windows 10. Berikut adalah cara menonaktifkan hibernasi:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka Command Prompt dengan cara menekan tombol Windows + X dan memilih Command Prompt (Admin). |
2. | Ketik perintah “powercfg.exe /hibernate off” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter. |
Menonaktifkan hibernasi dapat mempercepat booting Windows 10. Namun, pastikan bahwa Anda telah menyimpan semua pekerjaan yang sedang Anda lakukan sebelum menonaktifkan hibernasi.
3. Meningkatkan RAM
RAM adalah salah satu faktor yang mempengaruhi booting Windows 10. Semakin banyak RAM yang Anda miliki, semakin cepat Windows 10 akan boot. Berikut adalah cara meningkatkan RAM:
a. Menambah RAM
Menambah RAM pada komputer dapat mempercepat booting Windows 10. Namun, pastikan bahwa komputer Anda mendukung RAM tambahan.
b. Mempercepat RAM yang Ada
Anda juga dapat mempercepat RAM yang ada dengan cara mengubah pengaturan pada sistem. Berikut adalah caranya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka Control Panel dan pilih System. |
2. | Pilih Advanced System Settings. |
3. | Pilih tab Advanced dan klik tombol Settings pada Performance. |
4. | Pilih Adjust for best performance dan klik tombol OK. |
Mempercepat RAM yang ada dapat mempercepat booting Windows 10. Namun, pastikan bahwa pengaturan yang diubah sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Menghapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Terlalu banyak aplikasi yang di-install pada komputer dapat memperlambat booting Windows 10. Menghapus aplikasi yang tidak diperlukan dapat mempercepat booting. Berikut adalah cara menghapus aplikasi yang tidak diperlukan:
a. Menggunakan Add or Remove Programs
Add or Remove Programs adalah fitur bawaan Windows 10 yang memungkinkan Anda menghapus aplikasi yang telah di-install. Berikut adalah cara menggunakannya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka Control Panel dan pilih Programs and Features atau pilih Uninstall a program. |
2. | Pilih aplikasi yang ingin dihapus dan klik tombol Uninstall. |
b. Menggunakan Third-Party Uninstaller
Third-Party Uninstaller adalah software yang memungkinkan Anda menghapus aplikasi secara menyeluruh. Beberapa third-party uninstaller yang populer adalah CCleaner dan Revo Uninstaller.
5. Menggunakan SSD
SSD atau Solid State Drive adalah harddisk yang lebih cepat dibandingkan dengan harddisk tradisional. Menggunakan SSD dapat mempercepat booting Windows 10. Berikut adalah cara mengganti harddisk dengan SSD:
a. Mengganti Harddisk dengan SSD
Anda dapat mengganti harddisk dengan SSD untuk mempercepat booting Windows 10. Berikut adalah caranya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka casing komputer. |
2. | Lepaskan kabel harddisk dan lepas harddisk dari casing. |
3. | Pasang SSD pada casing dan pasang kabel SSD. |
4. | Nyalakan komputer. |
Menggunakan SSD dapat mempercepat booting Windows 10. Namun, pastikan bahwa komputer Anda mendukung penggunaan SSD.
6. Menggunakan Fast Startup
Fast Startup adalah fitur bawaan Windows 10 yang memungkinkan komputer boot lebih cepat. Berikut adalah cara mengaktifkan Fast Startup:
a. Menggunakan Control Panel
Anda dapat mengaktifkan Fast Startup melalui Control Panel. Berikut adalah caranya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka Control Panel dan pilih Power Options. |
2. | Pilih Choose what the power buttons do. |
3. | Pilih Change settings that are currently unavailable. |
4. | Centang kotak Turn on fast startup (recommended). |
b. Menggunakan Registry Editor
Anda juga dapat mengaktifkan Fast Startup melalui Registry Editor. Berikut adalah caranya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka Registry Editor dengan cara menekan tombol Windows + R, ketik “regedit” (tanpa tanda kutip), dan tekan Enter. |
2. | Buka folder HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession ManagerPower. |
3. | Cari nilai FastStartup dan ubah nilainya menjadi 1. |
Mengaktifkan Fast Startup dapat mempercepat booting Windows 10. Namun, pastikan bahwa fitur tersebut tidak menyebabkan masalah pada komputer Anda.
7. Membersihkan Registry
Registry adalah database Windows yang menyimpan informasi tentang konfigurasi sistem dan program. Registry yang kotor dapat memperlambat booting Windows 10. Berikut adalah cara membersihkan registry:
a. Menggunakan Registry Editor
Anda dapat membersihkan registry melalui Registry Editor. Berikut adalah caranya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka Registry Editor dengan cara menekan tombol Windows + R, ketik “regedit” (tanpa tanda kutip), dan tekan Enter. |
2. | Pilih folder HKEY_CURRENT_USERSoftware dan HKEY_LOCAL_MACHINESoftware. |
3. | Klik kanan pada folder tersebut dan pilih Export. |
4. | Simpan file registry yang telah diekspor dan bernama “backup”. |
5. | Hapus folder-folder yang tidak diperlukan pada registry dengan hati-hati. |
b. Menggunakan Registry Cleaner
Registry Cleaner adalah software yang dirancang khusus untuk membersihkan registry. Beberapa Registry Cleaner yang populer adalah CCleaner dan Wise Registry Cleaner.
8. Menonaktifkan Animasi
Animasi pada Windows 10 dapat memperlambat booting. Menonaktifkan animasi dapat mempercepat booting Windows 10. Berikut adalah cara menonaktifkan animasi:
a. Menggunakan Ease of Access
Anda dapat menonaktifkan animasi melalui Ease of Access. Berikut adalah caranya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka Control Panel dan pilih Ease of Access Center. |
2. | Pilih Make the computer easier to see. |
3. | Centang kotak Turn off all unnecessary animations (when possible). |
b. Menggunakan Registry Editor
Anda juga dapat menonaktifkan animasi melalui Registry Editor. Berikut adalah caranya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|
1. | Buka Registry Editor dengan cara menekan tombol Windows + R, ketik “regedit” (tanpa tanda kutip), dan tekan Enter. |
2. | Buka folder HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop. |
3. | Cari nilai UserPreferencesMask dan ubah nilainya menjadi 90 12 03 80. |
Menonaktifkan animasi dapat mempercepat booting Windows 10. Namun, pastikan bahwa fitur tersebut tidak menyebabkan masalah pada tampilan desktop Anda.
9. Menonaktifkan Services
Services adalah program yang bekerja pada latar belakang sistem. Terlalu banyak services yang berjalan dapat memperlambat booting Windows 10. Menonaktifkan services yang tidak diperlukan dapat mempercepat booting. Berikut adalah cara menonaktifkan services:
a. Menggunakan Services.msc
Anda dapat menonaktifkan services melalui Services.msc. Berikut adalah caranya:
Langkah | Cara Melakukannya |
---|---|