Bagaimana Cara Melatih Diri Menjadi Ikhlas dalam Beramal

>Halo Sohib EditorOnline, dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita melakukan amal hanya sekedar ingin mendapat pujian atau balasan. Padahal, keikhlasan dalam beramal sangat penting untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Berikut adalah beberapa cara melatih diri menjadi ikhlas dalam beramal.

Mengenal Arti Ikhlas

Sebelum memulai latihan mengikhlaskan amal, penting bagi kita untuk mengerti arti ikhlas itu sendiri. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ikhlas berarti tanpa mengharapkan imbalan atau keuntungan pribadi. Dengan kata lain, saat kita melakukan suatu amal, tidak terdapat niat atau tujuan lain selain hanya untuk membahagiakan Allah SWT.

Mengapa Ikhlas Penting dalam Beramal?

Ikhlas adalah salah satu aspek penting dalam beramal. Ketika kita melakukan amal dengan ikhlas tanpa memperhitungkan pujian atau balasan dari orang lain, maka Allah SWT akan menggandakan pahala amal kita secara berlipat-lipat. Selain itu, ikhlas juga memberikan ketenangan jiwa dan kedamaian hati dalam menjalani hidup.

Latihan Ikhlas dalam Beramal

Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat membantu kita melatih diri menjadi ikhlas dalam beramal:

Menanamkan Niat yang Baik

Langkah pertama dalam melatih diri menjadi ikhlas dalam beramal adalah dengan menanamkan niat yang baik. Sebelum memulai amal, pastikan bahwa niat kita murni hanya untuk memperoleh ridho Allah SWT.

Berlatih Memaafkan

Pada dasarnya, kesulitan untuk ikhlas berasal dari adanya perasaan iri atau tidak puas dengan pencapaian orang lain. Oleh karena itu, kita perlu belajar untuk memaafkan dan menghilangkan rasa iri tersebut.

Menghindari Riya’

Riya’ adalah perbuatan memperlihatkan kebaikan hanya untuk mendapat pujian atau balasan dari orang lain. Riya’ dapat menghilangkan keikhlasan dalam beramal. Untuk menghindari riya’, kita perlu melatih diri untuk tidak memperdulikan pandangan orang lain tentang amal yang kita lakukan.

Berlatih untuk Berbaik Hati

Berbaik hati juga dapat membantu kita dalam melatih diri menjadi ikhlas dalam beramal. Dalam berbaik hati, kita tidak mengharapkan balasan atau pujian apapun. Kita hanya melakukan hal tersebut karena ingin menolong sesama serta memperoleh ridho dari Allah SWT.

Menghindari Hal yang Menurunkan Keikhlasan dalam Beramal

Selain melatih diri untuk menjadi ikhlas dalam beramal, ada pula hal-hal yang sebaiknya dihindari agar keikhlasan dalam beramal tetap terjaga. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari:

Sombong

Sombong adalah ciri-ciri orang yang merasa dirinya lebih hebat daripada orang lain. Dalam beramal, sikap sombong dapat menurunkan keikhlasan. Oleh karena itu, kita perlu belajar untuk selalu rendah hati dan tidak memandang rendah orang lain.

TRENDING 🔥  Cara Mengaktifkan NPWP Non Efektif

Menunjukkan Kebaikan Kepada Orang Lain

Menunjukkan kebaikan kepada orang lain dapat membanggakan diri sendiri dan menimbulkan rasa puas. Namun, hal tersebut dapat menurunkan keikhlasan dalam beramal. Oleh karena itu, kita perlu melatih diri untuk tidak terlalu memamerkan kebaikan yang kita lakukan dan hanya memperlihatkannya kepada Allah SWT.

Terlalu Meremehkan Amal Kecil

Banyak orang yang meremehkan amal kecil dengan anggapan bahwa hal tersebut tidak berguna atau tidak memberikan manfaat yang banyak. Padahal, amal kecil dapat menjadi amal yang bernilai besar jika dilakukan dengan ikhlas dan konsisten.

FAQ tentang Ikhlas dalam Beramal

Pertanyaan Jawaban
Apakah Ikhlas Dapat Diajarkan? Ya, ikhlas dapat diajarkan melalui berbagai latihan dan pengalaman hidup.
Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Suatu Amal Sudah Ikhlas? Kita dapat memeriksa niat yang kita miliki sebelum melakukan amal. Jika niat tersebut murni hanya untuk memperoleh ridho Allah SWT, maka amal tersebut sudah ikhlas.
Apakah Orang yang Ikhlas Selalu Mendapat Pahala yang Besar? Ya, Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat-lipat untuk orang yang beramal dengan ikhlas.
Apakah Setiap Orang Dapat Melatih Diri Menjadi Ikhlas dalam Beramal? Ya, setiap orang dapat melatih diri untuk menjadi ikhlas dalam beramal. Namun, hal tersebut memerlukan tekad dan kesabaran dalam menghadapi rintangan dan godaan yang muncul.

Bagaimana Cara Melatih Diri Menjadi Ikhlas dalam Beramal