Cara Membuat Virtual Background

>Halo Sohib EditorOnline, apakah kamu sering mengikuti video conference tapi bingung untuk menata background agar tidak terlihat monoton dan membosankan? Jangan khawatir, pada artikel kali ini kita akan membahas cara membuat virtual background yang bisa mempercantik tampilanmu di video conference. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Virtual Background?

Sebelum kita membahas cara membuat virtual background, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu virtual background. Virtual background atau latar belakang virtual adalah gambar atau video yang kita gunakan sebagai latar belakang saat melakukan video conference. Dengan menggunakan virtual background, kita bisa mengubah tampilan latar belakang kita menjadi lebih menarik dan sesuai dengan suasana yang diinginkan.

Virtual background dapat digunakan pada aplikasi video conference seperti Zoom, Skype, Google Meet, atau aplikasi video conference lainnya. Ada banyak pilihan virtual background yang bisa kita gunakan, mulai dari gambar latar belakang yang sederhana hingga gambar yang lebih kompleks seperti gambar latar belakang animasi atau video.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah semua aplikasi video conference mendukung penggunaan virtual background? Tidak, tidak semua aplikasi video conference mendukung penggunaan virtual background. Namun, banyak aplikasi video conference yang sudah mendukung fitur ini, seperti Zoom, Skype, dan Google Meet.
Apakah kita bisa membuat virtual background sendiri? Tentu saja, kita bisa membuat virtual background sesuai dengan keinginan kita sendiri. Namun, untuk membuat virtual background yang menarik dan berkualitas, kita membutuhkan software editing gambar atau video.
Apakah penggunaan virtual background berpengaruh pada kualitas video conference? Tidak, penggunaan virtual background tidak berpengaruh pada kualitas video conference. Namun, penggunaan virtual background yang terlalu kompleks atau bergerak-gerak dapat mempengaruhi koneksi internet dan membuat video menjadi lag atau terputus-putus.

Cara Membuat Virtual Background

1. Pilih Gambar atau Video Virtual Background

Langkah pertama dalam membuat virtual background adalah memilih gambar atau video yang akan digunakan sebagai latar belakang. Pilihlah gambar atau video yang sesuai dengan tema atau mood yang ingin ditampilkan pada video conference.

Untuk mendapatkan gambar atau video virtual background yang berkualitas, bisa mencarinya di situs-situs penyedia gambar atau video gratis seperti Unsplash atau Pexels. Namun, jika ingin gambar atau video yang lebih spesifik, bisa mengambilnya dari koleksi pribadi atau membelinya dari situs-situs penjualan gambar atau video seperti Shutterstock atau Getty Images.

2. Siapkan Software Editing Gambar atau Video

Setelah memilih gambar atau video virtual background, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan software editing gambar atau video. Ada banyak software editing gambar atau video yang bisa digunakan, seperti Adobe Photoshop, Canva, atau CorelDRAW. Namun, jika ingin software editing gambar atau video yang lebih sederhana, bisa menggunakan software gratis seperti GIMP atau Paint.NET.

TRENDING 🔥  Contoh Cara Memaknai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

3. Sesuaikan Ukuran Gambar atau Video Virtual Background

Setelah mempersiapkan software editing gambar atau video, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan ukuran gambar atau video virtual background dengan ukuran layar video conference. Ukuran yang disarankan adalah 1920 x 1080 piksel atau 1280 x 720 piksel.

Jangan lupa juga untuk menyesuaikan rasio aspek gambar atau video dengan rasio aspek layar video conference. Rasio aspek yang disarankan adalah 16:9 atau 4:3.

4. Tambahkan Efek atau Filter pada Gambar atau Video Virtual Background

Setelah menyesuaikan ukuran gambar atau video virtual background, langkah selanjutnya adalah menambahkan efek atau filter pada gambar atau video. Efek atau filter yang ditambahkan bisa sesuai dengan tema atau mood yang ingin ditampilkan pada video conference.

Berikut adalah beberapa efek atau filter yang bisa ditambahkan pada gambar atau video virtual background:

  • Blur atau kabur: efek kabur bisa membuat latar belakang menjadi lebih blur dan fokus pada subjek yang sedang berbicara.
  • Gradient: efek gradient bisa membuat latar belakang menjadi lebih berwarna-warni dan menarik.
  • Shadow atau bayangan: efek bayangan bisa membuat latar belakang menjadi lebih realistis dan terlihat seperti latar belakang asli.
  • Green screen: efek green screen bisa memungkinkan kita untuk mengganti latar belakang saat proses editing video.

5. Simpan Gambar atau Video Virtual Background

Setelah menambahkan efek atau filter pada gambar atau video virtual background, langkah terakhir adalah menyimpan gambar atau video virtual background dalam format yang sesuai dengan aplikasi video conference yang digunakan. Format yang disarankan adalah JPG atau PNG untuk gambar dan MP4 atau MOV untuk video.

Kesimpulan

Demikianlah cara membuat virtual background yang bisa kita gunakan saat melakukan video conference. Dengan menggunakan virtual background, kita bisa mengubah tampilan latar belakang kita menjadi lebih menarik dan sesuai dengan tema atau mood yang diinginkan. Jangan lupa untuk memilih gambar atau video virtual background yang berkualitas dan menambahkan efek atau filter yang sesuai dengan tema atau mood yang ingin ditampilkan.

Cara Membuat Virtual Background