Cara Menanam Sawi di Polybag

>Halo Sohib EditorOnline! Apakah kamu suka menanam sayuran di rumah? Jika kamu ingin menanam sawi di polybag, artikel ini akan memberikan tutorial lengkap mulai dari persiapan hingga perawatan agar sawi bisa tumbuh dengan baik dan subur. Simak terus ya!

1. Persiapan Polybag

Sebelum menanam sawi, hal yang paling penting adalah menyiapkan polybag yang akan digunakan sebagai media tanam. Polybag yang baik adalah yang berukuran 15 x 25 cm atau 20 x 30 cm. Pastikan polybag bersih dan tidak robek agar tanaman tidak terganggu saat tumbuh.

Setelah itu, lubangi polybag dengan jarum atau gunting dalam jumlah yang cukup agar air dapat mengalir dengan baik. Lubang dapat ditempatkan pada dua sisi polybag dengan jarak sekitar 5 cm di antaranya.

Setelah itu, campurkan tanah, pupuk kandang, dan pasir dalam perbandingan 2:1:1. Sebelum diisi ke dalam polybag, bahan tersebut diaduk hingga merata.

2. Menanam Bibit Sawi

Jika polybag sudah siap, selanjutnya adalah menanam bibit sawi. Pastikan bibit yang digunakan sehat dan tidak cacat. Jangan lupa untuk menyiram bibit terlebih dahulu sebelum ditanam.

Cara menanam bibit sawi cukup mudah, yaitu dengan memasukkan bibit ke dalam polybag yang sudah terisi media tanam. Bibit ditanam dengan kedalaman sekitar 1 cm dari permukaan tanah.

Setelah bibit ditanam, tutupi dengan tanah dan tekan-tekan agar tanah lebih padat. Pastikan bibit tidak terkena paparan langsung sinar matahari untuk menghindari kekeringan dan mati.

3. Penempatan Polybag

Setelah bibit ditanam, tentukan tempat yang tepat untuk menempatkan polybag. Sawi membutuhkan cahaya matahari yang cukup, sehingga sebaiknya ditempatkan pada area yang terkena sinar matahari selama minimal 6 jam per hari.

Agar tanaman lebih subur, polybag juga bisa ditempatkan pada area yang banyak terkena angin. Hal ini bisa membantu pertumbuhan akar yang lebih kuat dan juga membantu mengurangi risiko penyakit pada tanaman.

4. Penyiraman dan Pemupukan

Penyiraman adalah salah satu hal yang paling penting dalam perawatan sawi di polybag. Polybag perlu disiram dengan air setiap hari atau setiap dua hari sekali, tergantung pada kondisi tanah. Pastikan tanah dalam keadaan lembab, tidak kering, dan tidak tergenang air.

Setelah sawi tumbuh, perlu juga dilakukan pemupukan setiap 2 minggu sekali. Pemupukan dapat menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan dosis yang disesuaikan dengan ukuran polybag dan kondisi tanah.

5. Pemangkasan dan Panen Sawi

Jika sawi sudah tumbuh besar, sekitar 2-3 bulan setelah penanaman, bisa dilakukan pemangkasan pada daun yang sudah tua atau rusak. Pemangkasan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan daun baru dan juga lebih memudahkan dalam pengaturan tanaman.

TRENDING 🔥  Cara Meningkatkan Hemoglobin dengan Cepat

Panen sawi bisa dilakukan ketika tanaman sudah mencapai ukuran yang cukup besar, sekitar 25-30 cm. Panen dilakukan dengan cara memotong bagian atas daun sawi dengan gunting. Hindari memotong batang yang utuh agar tanaman masih bisa terus tumbuh kembali.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
1. Berapa lama sawi bisa dipanen setelah ditanam? Jawab: Sawi bisa dipanen setelah sekitar 2-3 bulan setelah ditanam.
2. Apa yang harus dilakukan jika sawi terkena hama serangga? Jawab: Jika sawi terkena hama serangga, segera berikan insektisida atau bahan alami seperti cairan bawang putih untuk mengusir hama tersebut.
3. Apa yang harus dilakukan jika sawi terkena penyakit jamur? Jawab: Jika sawi terkena penyakit jamur, segera gunakan fungisida atau bahan alami seperti air kapur untuk mengobati penyakit tersebut.

Itulah tutorial lengkap mengenai cara menanam sawi di polybag. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dijamin sawi akan tumbuh dengan subur dan bisa menjadi sayuran segar yang bisa dipanen kapan saja. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Cara Menanam Sawi di Polybag