Cara Mengisi Deskripsi Kegiatan Usaha di OSS

>Hello Sohib EditorOnline, terima kasih sudah mengunjungi artikel kami. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara mengisi deskripsi kegiatan usaha di OSS (Online Single Submission). OSS adalah sistem pengajuan perizinan usaha yang terintegrasi secara online yang dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Penjelasan mengenai cara mengisi deskripsi kegiatan usaha sangat penting untuk mempermudah proses pengajuan perizinan usaha di OSS. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu Deskripsi Kegiatan Usaha?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami dulu apa itu deskripsi kegiatan usaha. Deskripsi kegiatan usaha adalah penjelasan mengenai jenis dan karakteristik usaha yang akan dilakukan. Deskripsi ini harus diisi dengan jelas dan rinci agar petugas dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mudah memahami jenis usaha yang akan dilakukan. Dengan begitu, petugas akan lebih mudah memutuskan perizinan usaha yang diajukan. Deskripsi kegiatan usaha dapat diisi melalui OSS.

Bagaimana Cara Mengisi Deskripsi Kegiatan Usaha di OSS?

Untuk mengisi deskripsi kegiatan usaha di OSS, hal pertama yang harus dilakukan adalah login ke OSS. Setelah berhasil login, pilih menu “Pengajuan Baru” dan pilih jenis usaha yang akan diajukan perizinannya. Setelah memilih jenis usaha, akan muncul formulir pengajuan perizinan usaha yang harus diisi. Salah satu isian dalam formulir tersebut adalah deskripsi kegiatan usaha. Berikut adalah langkah-langkah mengisi deskripsi kegiatan usaha di OSS:

Langkah 1: Tulis dengan Jelas Jenis Usaha yang Akan Dilakukan

Deskripsi kegiatan usaha harus dimulai dengan penjelasan mengenai jenis usaha yang akan dilakukan. Tulis dengan jelas jenis usaha yang akan dilakukan. Misalnya, “Usaha dibidang jasa kesehatan.”

Langkah 2: Jelaskan dengan Rinci Karakteristik Usaha

Setelahmenjelaskan jenis usaha, selanjutnya tuliskan karakteristik usaha tersebut. Misalnya, “Usaha jasa kesehatan yang menyediakan layanan dokter umum dan spesialis, layanan pemeriksaan laboratorium, serta fisioterapi.”

Langkah 3: Jelaskan Produk atau Jasa yang Akan Ditawarkan

Setelah mengjelaskan karakteristik usaha, selanjutnya jelaskan produk atau jasa yang akan ditawarkan oleh usaha tersebut. Misalnya, “Produk yang akan ditawarkan berupa obat-obatan, alat kesehatan, dan layanan spesialis seperti bedah, penyakit dalam, dan psikiatri.”

Langkah 4: Jelaskan Target Pasar atau Pelanggan

Setelah menjelaskan produk atau jasa yang akan ditawarkan, tuliskan target pasar atau pelanggan yang akan dituju oleh usaha tersebut. Misalnya, “Kami menjual produk obat-obatan dan layanan kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat umum, terutama yang tinggal di sekitar lokasi usaha.”

Langkah 5: Berikan Penjelasan Tambahan

Setelah menjelaskan empat hal di atas, berikan penjelasan tambahan mengenai usaha yang akan dilakukan. Misalnya, “Usaha kami siap memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.”

TRENDING 🔥  Cara Lihat NPWP

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai Cara Mengisi Deskripsi Kegiatan Usaha di OSS

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah deskripsi kegiatan usaha harus diisi secara rinci? Iya, deskripsi kegiatan usaha harus diisi secara rinci agar memudahkan petugas dalam memahami jenis usaha yang dilakukan.
2 Apakah deskripsi kegiatan usaha harus diisi dengan bahasa Indonesia? Ya, deskripsi kegiatan usaha harus diisi dengan bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami oleh petugas.
3 Berapa kata atau halaman yang disarankan untuk deskripsi kegiatan usaha? Tidak ada ketentuan khusus mengenai jumlah kata atau halaman yang harus digunakan dalam deskripsi kegiatan usaha, namun disarankan agar deskripsi tersebut dapat mewakili usaha yang akan dilakukan.
4 Apakah deskripsi kegiatan usaha dapat diubah setelah pengajuan? Tidak, deskripsi kegiatan usaha tidak dapat diubah setelah pengajuan. Oleh karena itu, pastikan deskripsi kegiatan usaha yang Anda isi sudah sesuai dengan usaha yang akan dilakukan.
5 Bagaimana jika deskripsi kegiatan usaha tidak jelas atau tidak memadai? Jika deskripsi kegiatan usaha tidak jelas atau tidak memadai, petugas dapat meminta penjelasan lebih lanjut atau meminta revisi deskripsi kegiatan usaha.

Kesimpulan

Demikianlah artikel kami mengenai cara mengisi deskripsi kegiatan usaha di OSS. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, diharapkan Anda dapat mengisi deskripsi kegiatan usaha dengan benar dan sesuai sehingga mempermudah proses pengajuan perizinan usaha di OSS. Jangan lupa juga untuk memperhatikan FAQ yang telah disediakan di atas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul mengenai cara mengisi deskripsi kegiatan usaha di OSS. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca!

Cara Mengisi Deskripsi Kegiatan Usaha di OSS