Cara Sholat Hajat yang Benar

>Hello Sohib EditorOnline, Anda pasti familiar dengan sholat hajat, sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon pertolongan Allah SWT dalam menghadapi suatu keadaan yang mendesak. Sholat hajat bisa dilakukan kapan saja, baik malam maupun siang hari, dan tidak ada batasan jumlah rakaat yang dianjurkan. Namun, apakah Anda sudah tahu cara sholat hajat yang benar? Dalam artikel ini, kami akan membahasnya secara detail.

Persiapan Sholat Hajat

Sebelum sholat hajat dilakukan, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, di antaranya:

1. Niat

Sebelum memulai sholat hajat, tentu saja kita perlu meniatkan dalam hati bahwa kita akan melakukan sholat ini karena Allah SWT semata. Niat tersebut haruslah ikhlas.

2. Wudu

Sebelum sholat hajat dilakukan, pastikan tubuh Anda dalam keadaan suci dengan melakukan wudu terlebih dahulu. Jangan lupa membersihkan bagian tubuh yang wajib dibilas seperti wajah, kedua tangan hingga siku, kepala, kedua kaki hingga mata kaki.

3. Pakaian

Perhatikan pakaian yang akan dikenakan saat melakukan sholat hajat. Pakailah pakaian yang bersih dan sopan agar kita lebih nyaman dan khusyuk dalam melaksanakan sholat.

4. Pilih Waktu yang Tepat

Sholat hajat dilakukan pada waktu yang tidak ada larangan sholat, yaitu setelah sholat subuh hingga menjelang sholat dhuha. Namun, waktu yang paling baik untuk melakukan sholat hajat adalah di waktu sepertiga malam terakhir.

Tata Cara Sholat Hajat

Berikut adalah tata cara sholat hajat yang benar:

1. Bacaan Niat

Setelah mempersiapkan diri, mulailah sholat hajat dengan membaca niat dalam hati untuk melaksanakan sholat hajat.

2. Salam Pembuka

Setelah membaca niat, bacalah salam pembuka yaitu “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

3. Bacaan Doa Iftitah

Setelah membaca salam pembuka, bacalah doa iftitah sebagai tanda dimulainya sholat hajat. Doa iftitah bisa dibaca dengan bacaan yang panjang atau singkat.

4. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah membaca doa iftitah, bacalah Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Surat pendek yang bisa dibaca antara lain Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Naas.

5. Ruku’

Setelah membaca surat pendek, rukulah dengan mengucapkan takbir kemudian membaca doa ruku’: “Subhana rabbiyal ‘azhim”.

6. I’tidal

Setelah ruku’, i’tidalah dengan bangkit kembali sambil mengucapkan takbir kemudian membaca doa i’tidal: “Sami’a Allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd”.

7. Sujud

Setelah i’tidal, sujudlah dengan mengucapkan takbir kemudian membaca doa sujud: “Subhana rabbiyal a’la”. Lakukanlah gerakan sujud sebanyak dua kali.

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah dua kali sujud, duduklah sejenak di antara dua sujud dengan mengucapkan takbir kemudian membaca doa duduk: “Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wa’aafinii”.

TRENDING 🔥  Cara Penulisan Binomial Nomenklatur yang Benar adalah

9. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, sujudlah sebanyak dua kali lagi dengan mengucapkan takbir kemudian membaca doa sujud: “Subhana rabbiyal a’la”.

10. Tasyahud Akhir

Setelah sujud kedua, duduklah tegak dan bacalah tasyahud akhir sambil mengucapkan takbir. Tasyahud akhir berisi bacaan khusus yang diucapkan dalam sholat wajib maupun sholat sunnah.

11. Salam Akhir

Setelah membaca tasyahud akhir, bacalah salam akhir yaitu “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”. Selamat, sholat hajat sudah selesai dilaksanakan.

FAQ Sholat Hajat

Pertanyaan Jawaban
1. Berapa Rakaat Sholat Hajat yang Dianjurkan? Sholat hajat tidak memiliki batasan rakaat yang dianjurkan. Dalam pelaksanaannya, sholat hajat dapat dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil antara satu hingga sepuhun rakaat.
2. Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Sholat Hajat? Waktu yang paling baik untuk melakukan sholat hajat adalah di waktu sepertiga malam terakhir, antara selesai sholat Isya hingga menjelang subuh.
3. Apa Beda Sholat Hajat dan Sholat Tahajud? Sholat hajat dan sholat tahajud adalah dua sholat sunnah yang berbeda. Sholat hajat dilakukan ketika seseorang membutuhkan pertolongan Allah SWT dalam menghadapi suatu hajat tertentu, sedangkan sholat tahajud dilakukan di waktu sepertiga malam terakhir untuk mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
4. Apakah Sholat Hajat Bisa Dikombinasikan dengan Sholat Lain? Sholat hajat dapat dikombinasikan dengan sholat sunnah lainnya, seperti sholat tahajud, sholat dhuha, dan sholat rawatib. Namun, sholat hajat tidak dapat dikombinasikan dengan sholat fardhu.

Demikianlah penjelasan mengenai cara sholat hajat yang benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memperdalam pemahaman mengenai sholat hajat. Jangan lupa selalu berdoa dan berusaha agar hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT. Terima kasih sudah membaca.

Cara Sholat Hajat yang Benar