Sukun Berkembang Biak dengan Cara

>Sohib EditorOnline, welcome to this journal article about sukun berkembang biak dengan cara. Sukun or breadfruit is a type of fruit that originated from the South Pacific but has spread throughout the tropical regions of the world, including Indonesia. Sukun is a nutritious and versatile fruit that can be consumed in various ways. In this article, we will discuss how sukun can be propagated and grown through different methods.

Penanaman Biji Sukun

Penanaman biji sukun adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengembangbiakkan sukun. Akan tetapi, metode ini memerlukan waktu yang cukup lama dan membutuhkan kesabaran yang tinggi. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan:

1. Mengambil biji sukun yang baik

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih biji sukun yang baik. Biji sukun yang baik biasanya berukuran sedang, bulat, dan berwarna cokelat. Pastikan biji tersebut tidak rusak atau berlubang.

2. Membasahi biji sukun

Setelah mendapatkan biji sukun yang baik, langkah selanjutnya adalah membasahi biji tersebut dengan air. Lakukan hal ini selama 24 jam agar biji tersebut dapat menyerap air dengan baik.

3. Menanam biji sukun

Setelah biji sukun direndam dalam air selama 24 jam, langkah selanjutnya adalah menanamnya dalam pot. Pastikan pot tersebut berukuran sedang dan sudah diisi dengan media tanam yang cukup subur dan gembur. Tanam biji sukun pada kedalaman sekitar 2-3 cm dan tutup dengan media tanam yang tipis.

4. Menjaga kelembaban medium tanam

Setelah menanam biji sukun, pastikan medium tanam tetap lembab. Ini penting agar biji tersebut dapat tumbuh dengan baik. Siram pot tersebut secara teratur dan pastikan media tanam tidak terlalu kering atau terlalu basah.

5. Menjaga suhu dan sinar matahari

Sukun membutuhkan suhu yang hangat untuk tumbuh dengan baik. Letakkan pot tersebut di tempat yang terkena sinar matahari tetapi tidak terlalu panas. Pastikan suhu ruangan di sekitar pot tersebut tidak terlalu dingin.

Pembibitan Stek Sukun

Pembibitan stek sukun adalah salah satu cara yang lebih cepat dan efektif untuk mengembangbiakkan sukun. Metode ini dilakukan dengan cara mencangkokkan bagian cabang sukun pada tetumbuhan sukun lainnya. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan:

1. Memilih tanaman sukun yang sudah besar

Untuk mencangkokkan stek sukun, pastikan Anda menggunakan tanaman sukun yang sudah besar dan sehat. Pilih cabang yang sudah cukup panjang dan tidak terlalu tua.

2. Memotong cabang sukun

Setelah menemukan cabang yang cocok, potong cabang tersebut dengan pisau yang tajam. Pastikan potongan tersebut rata dan tidak terlalu panjang.

TRENDING 🔥  Contoh Pembuatan Koloid dengan Cara Kondensasi Adalah

3. Memasukkan cabang sukun ke dalam tanaman lain

Setelah memotong cabang sukun, langkah selanjutnya adalah mencangkokkannya pada tanaman sukun yang lain. Potong sedikit kulit sukun pada tanaman yang akan ditanami stek, lalu masukkan potongan cabang tersebut ke dalam kulit yang telah dipotong tadi. Pastikan cabang tersebut terpasang dengan kokoh dan tidak mudah lepas.

4. Menjaga kelembaban medium tanam

Setelah mencangkokkan stek sukun, pastikan medium tanam tetap lembab. Ini penting agar stek tersebut dapat menempel dengan baik. Siram tanaman tersebut secara teratur dan pastikan media tanam tidak terlalu kering atau terlalu basah.

5. Menjaga suhu dan sinar matahari

Sukun membutuhkan suhu yang hangat untuk tumbuh dengan baik. Letakkan tanaman tersebut di tempat yang terkena sinar matahari tetapi tidak terlalu panas. Pastikan suhu ruangan di sekitar pot tersebut tidak terlalu dingin.

Perbanyakan Sukun dengan Okulasi

Okulasi adalah salah satu cara perbanyakan sukun dengan cara menyambungkan okul atau mata tunas pada batang sukun yang sudah ada. Berikut adalah langkah-langkah perbanyakan sukun dengan okulasi:

1. Memilih okul atau mata tunas yang sehat

Langkah pertama adalah memilih okul atau mata tunas yang sehat dari tanaman sukun yang sudah ada. Pastikan okul tersebut tidak terlalu tua dan tidak terlalu kecil.

2. Memotong batang sukun yang sudah ada

Setelah mendapatkan okul yang sehat, langkah selanjutnya adalah memotong batang sukun yang sudah ada. Potong batang tersebut pada bagian yang agak tebal dan rata.

3. Membuat celah pada batang sukun

Setelah memotong batang sukun, buatlah celah pada batang tersebut dengan menggunakan pisau yang tajam. Celah ini digunakan untuk meletakkan okul pada batang sukun.

4. Menempelkan okul pada batang sukun

Setelah membuat celah pada batang sukun, langkah selanjutnya adalah menempelkan okul pada batang tersebut. Pastikan okul terpasang dengan kokoh dan tidak mudah lepas.

5. Membungkus okul dan batang sukun

Setelah menempelkan okul pada batang sukun, langkah selanjutnya adalah membungkus kedua bagian tersebut dengan bantalan plastik. Ini dilakukan untuk menjaga okul dari kerusakan dan untuk mempercepat proses penyambungan okul.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

No. Pertanyaan Jawaban
1. Berapa hari sukun bisa tumbuh dari biji? Sukun bisa tumbuh dari biji dalam waktu 3-4 minggu.
2. Kapan waktu yang tepat untuk mencangkokkan sukun? Waktu yang tepat untuk mencangkokkan sukun adalah saat musim kemarau atau saat suhu di sekitar tanaman cukup hangat.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menanam stek sukun? Waktu yang dibutuhkan untuk menanam stek sukun adalah sekitar 2-3 minggu.
4. Apakah sukun bisa tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan tinggi? Ya, sukun bisa tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan tinggi.
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk okulasi sukun? Waktu yang dibutuhkan untuk okulasi sukun adalah sekitar 4-6 minggu.

Sukun Berkembang Biak dengan Cara