Cara Buat Lamaran: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

>Hello Sohib EditorOnline, apakah kamu sedang mencari panduan cara buat lamaran yang lengkap dan mudah dipahami? Jangan khawatir, artikel ini akan memberikanmu semua informasi yang kamu butuhkan untuk membuat lamaran kerja yang menarik perhatian perekrut. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai!

1. Persiapan Membuat Lamaran Kerja

Langkah pertama dalam membuat lamaran kerja adalah melakukan persiapan yang matang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebelum mulai menulis:

1.1. Tentukan Posisi dan Perusahaan yang Ingin Dituju

Sebelum mulai menulis lamaran, pastikan kamu sudah memiliki informasi yang cukup mengenai perusahaan dan posisi yang ingin kamu lamar. Baca deskripsi posisi dengan teliti dan pastikan kamu memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan.

1.2. Kumpulkan Informasi Mengenai Perusahaan dan Industri Terkait

Untuk membuat lamaran yang menarik, kamu perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai perusahaan dan industri terkait. Selain itu, ini juga akan membantumu memberikan ide-ide kreatif yang dapat membedakan lamaranmu dari yang lain.

1.3. Buat Daftar Pencapaian dan Kualifikasimu

Sebelum mulai menulis, buatlah daftar pencapaian dan kualifikasimu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Ini akan membantumu mengingat dan menonjolkan kelebihanmu dalam lamaran.

1.4. Buat Rencana Penulisan Lamaran

Sebelum mulai menulis, buatlah rencana penulisan lamaran. Tentukan bagaimana kamu akan menyajikan informasi dan buatlah daftar poin-poin yang ingin kamu sertakan dalam lamaran.

1.5. Periksa Kembali Dokumen-Dokumen Pendukung

Sebelum mengirimkan lamaran, pastikan kamu sudah memeriksa kembali dokumen-dokumen pendukung seperti CV dan sertifikat pendukung lainnya. Pastikan tidak ada kesalahan pada dokumen tersebut.

2. Struktur Lamaran Kerja yang Baik

Setelah melakukan persiapan, langkah berikutnya adalah menulis lamaran kerja yang baik. Lamaran kerja yang baik harus memiliki struktur yang jelas dan mudah dipahami. Berikut adalah struktur yang umum digunakan dalam sebuah lamaran kerja:

2.1. Salam Pembuka

Salam pembuka digunakan untuk memperkenalkan diri dan menunjukkan ketertarikanmu terhadap posisi yang dilamar. Berikut adalah beberapa contoh salam pembuka yang dapat kamu gunakan:

Salam Pembuka Konteks Penggunaan
Salam sejahtera, Digunakan dalam konteks formal
Halo, Digunakan dalam konteks informal
Bapak/Ibu, Digunakan dalam konteks resmi atau formal

2.2. Paragraf Pendahuluan

Paragraf pendahuluan digunakan untuk memberikan informasi singkat mengenai dirimu dan alasan mengapa kamu tertarik pada posisi tersebut. Berikut adalah beberapa contoh paragraf pendahuluan:

  • Saya tertarik dengan posisi ini karena saya merasa memiliki kualifikasi yang cocok dan pengalaman yang relevan dengan tuntutan posisi yang diinginkan.
  • Saya memiliki antusiasme yang besar terhadap bidang ini dan tertarik untuk bergabung dengan perusahaan yang terkemuka di industri ini.
  • Dengan pengalaman kerja saya yang telah ada, saya merasa yakin dapat berkontribusi secara signifikan dalam perusahaan ini.
TRENDING šŸ”„  cara isolasi mandiri

2.3. Paragraf Inti

Paragraf inti digunakan untuk menjelaskan secara detail mengenai kualifikasi dan pengalamanmu. Pastikan kamu memberikan informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar dan sertakan pencapaian yang pernah kamu raih. Berikut adalah contoh paragraf inti:

  • Saya memiliki gelar sarjana dalam bidang komunikasi dan telah memiliki pengalaman kerja selama 3 tahun di bidang digital marketing.
  • Selama bekerja di perusahaan sebelumnya, saya telah berhasil meningkatkan traffic website hingga 50% dan meningkatkan engagement rate hingga 25% melalui kampanye digital marketing yang kreatif.
  • Saya juga memiliki sertifikasi Google Ads dan Google Analytics yang menunjukkan kemampuan saya dalam mengelola kampanye periklanan online dan menganalisis data untuk meningkatkan performa kampanye.

2.4. Paragraf Penutup

Paragraf penutup digunakan untuk mengemukakan harapanmu terhadap kesempatan ini dan menunjukkan apresiasi terhadap waktu yang diberikan oleh perekrut. Berikut adalah contoh paragraf penutup:

  • Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Anda dan membahas lebih lanjut tentang posisi ini. Terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan.
  • Saya sangat berharap dapat bergabung dengan tim yang hebat ini dan berkontribusi secara maksimal dalam mencapai tujuan perusahaan. Terima kasih atas kesempatan ini.

3. Tips Menulis Lamaran Kerja yang Menarik

Membuat sebuah lamaran kerja yang menarik bukanlah hal yang mudah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu membuat lamaran kerja yang menarik:

3.1. Gunakan Bahasa yang Tepat dan Profesional

Pastikan kamu menggunakan bahasa yang sesuai dengan konteks dan professional. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau terlalu formal sehingga kesanmu menjadi tidak menyenangkan.

3.2. Sertakan Pencapaian dan Pengalamanmu

Sertakan pencapaian dan pengalaman yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang dilamar. Ini akan membantumu menonjolkan kelebihanmu dan membuat lamaranmu menarik perhatian perekrut.

3.3. Gunakan Desain yang Menarik

Gunakan desain yang menarik dan eye-catching untuk lamaranmu. Ini akan membantumu membedakan lamaranmu dari yang lain dan membuat perekrut terkesan dengan kemampuanmu.

3.4. Perhatikan Detail

Perhatikan detail seperti ejaan, tanda baca, dan format penulisan. Pastikan tidak ada kesalahan pada lamaranmu yang dapat mengurangi kesan profesionalmu.

FAQ

1. Apakah perlu mencantumkan foto dalam lamaran kerja?

Tidak semua perusahaan meminta untuk mencantumkan foto dalam lamaran kerja. Namun, jika perusahaan meminta kamu untuk mencantumkan foto, pastikan foto yang kamu gunakan berkualitas tinggi dan sesuai dengan konteks perusahaan.

2. Berapa jumlah halaman ideal untuk lamaran kerja?

Jumlah halaman yang ideal untuk lamaran kerja adalah 1-2 halaman. Namun, jika kamu memiliki pengalaman yang sangat relevan dan penting untuk dicantumkan, kamu dapat membuat lamaran kerja dengan lebih dari 2 halaman.

3. Apakah perlu mencantumkan referensi dalam lamaran kerja?

Tidak perlu mencantumkan referensi dalam lamaran kerja kecuali perusahaan memintanya. Namun, pastikan kamu telah menyiapkan referensi yang dapat memberikan testimonial positif tentangmu jika diminta oleh perekrut.

Kesimpulan

Dalam membuat lamaran kerja yang menarik, kamu perlu melakukan persiapan yang matang dan mengikuti struktur yang jelas. Gunakan bahasa yang tepat dan profesional, sertakan pencapaian dan pengalamanmu, gunakan desain yang menarik, dan perhatikan detail. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kamu akan dapat membuat lamaran kerja yang menarik perhatian dan mendapatkan kesempatan wawancara kerja.

Cara Buat Lamaran: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline