Cara Buat Riwayat Hidup – Panduan Lengkap

>Hello Sohib EditorOnline, kamu pasti ingin tahu bagaimana cara membuat riwayat hidup yang baik dan menarik perhatian bagi calon pemberi kerja. Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan panduan lengkap tentang cara membuat riwayat hidup yang efektif untuk membantu kamu mencapai karir yang diinginkan.

1. Menentukan Tujuan Riwayat Hidup

Sebelum memulai menulis riwayat hidup, kamu perlu menentukan tujuan yang ingin dihasilkan dari riwayat hidup tersebut. Tujuan tersebut dapat berupa pencarian pekerjaan baru, pengajuan beasiswa, atau pengajuan magang. Menentukan tujuan akan membantu kamu dalam memilih dan menyesuaikan konten yang akan ditampilkan pada riwayat hidupmu.

Selain itu, kamu juga perlu menyesuaikan format dan gaya penulisan yang cocok dengan tujuanmu. Misalnya, jika kamu ingin melamar pekerjaan di bidang kreatif, kamu dapat menampilkan portfolio pekerjaanmu pada riwayat hidupmu.

2. Membuat Daftar Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Langkah selanjutnya adalah membuat daftar pendidikan dan pengalaman kerja yang kamu miliki. Tuliskan pendidikan dari yang terakhir kamu tempuh hingga pendidikan awal dan sertifikasi yang kamu miliki. Kemudian, tuliskan pengalaman kerjamu mulai dari yang terakhir hingga yang pertama.

Pada daftar pengalaman kerja, tuliskan nama perusahaan, jabatan yang diemban, tanggal mulai dan berakhirnya kamu bekerja pada perusahaan tersebut. Jangan lupa tambahkan aktivitas atau tanggung jawab yang kamu emban selama bekerja pada perusahaan tersebut.

3. Menyesuaikan Konten dengan Tujuan dan Posisi yang Dilamar

Setelah memiliki daftar pendidikan dan pengalaman kerja, selanjutnya adalah menentukan konten yang akan kamu sertakan pada riwayat hidupmu. Pastikan konten yang kamu tulis terkait dengan tujuanmu dan posisi yang dilamar.

Contohnya, jika kamu melamar posisi guru, kamu dapat menampilkan pengalaman mengajar yang kamu miliki serta mengeluarkan sertifikat pelatihan yang kamu ikuti.

4. Menulis Ringkasan Profil Diri

Ringkasan profil diri adalah bagian penting dari riwayat hidup. Bagian ini harus menarik dan memikat perhatian pembaca pada paragraf pertama.

Tuliskan ringkasan singkat tentang identitas dirimu, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, dan keahlian khusus yang kamu miliki. Ini adalah cara yang tepat untuk memulai riwayat hidupmu.

5. Menulis Pendidikan

Pendidikan adalah bagian penting dari riwayat hidup. Jangan hanya menuliskan tipe pendidikan seperti SMA atau S1. Tuliskan pula jurusan dan spesialisasi yang kamu ambil.

Jangan lupa jelaskan kegiatan ekstrakurikuler, organisasi, kegiatan sosial, atau program magang yang kamu ikuti selama masa kuliah. Ini akan mencerminkan profil yang aktif dan memiliki keuntungan lebih, daripada hanya lulus dengan nilai yang bagus.

5.1. Kegiatan Akademik

Di bagian ini, kamu dapat menuliskan kegiatan akademik yang kamu ikuti selama kuliah, seperti penelitian yang kamu lakukan, makalah yang kamu tulis, atau seminar yang kamu ikuti. Ini akan menunjukkan kepada pembaca kemampuan akademikmu.

Buat tabel yang menjelaskan jenis kegiatan akademik yang kamu ikuti, judul, tempat, dan tanggal penyelenggaraan kegiatan akademik tersebut.

5.2. Kegiatan Ekstrakurikuler

Tuliskan kegiatan ekstrakurikuler yang kamu ikuti selama kuliah, seperti kegiatan organisasi, kegiatan sosial ataupun olahraga. Ini akan menunjukkan kepada pembaca kemampuanmu untuk bekerja dalam tim, manajemen waktu, dan soft skill lainnya.

TRENDING 🔥  Cara Keluar Akun Gmail di HP

Buat tabel yang menjelaskan kegiatan ekstrakurikuler yang kamu ikuti, jabatan yang kamu emban, dan relevansi dari kegiatan ekstrakurikuler tersebut dengan pekerjaan yang kamu lamar.

6. Menulis Pengalaman Kerja

Ketika kamu menuliskan pengalaman kerjamu dalam riwayat hidup, jangan hanya menuliskan tugas dan tanggung jawabmu. Tetapi tuliskan juga prestasi yang kamu capai atau masalah apa yang kamu hadapi dan bagaimana kamu menyelesaikannya.

Tuliskan waktu mulai dan berakhirnya kamu bergabung dengan perusahaan tersebut dan aktivitas yang kamu emban. Ini akan membantu pembaca memahami pekerjaanmu dan pengalamanku secara lengkap.

6.1. Prestasi

Di bagian ini, kamu dapat menuliskan prestasi yang kamu capai selama bekerja di perusahaan tersebut. Misalnya, kamu membantu meningkatkan penjualan produk atau memperkenalkan produk baru ke pasar.

Buat tabel yang menjelaskan daftar prestasi yang telah kamu capai selama bekerja di perusahaan tersebut.

6.2. Masalah yang Dihadapi dan Solusinya

Buat paragraf yang menjelaskan masalah yang pernah kamu hadapi selama bekerja di perusahaan tersebut dan bagaimana kamu menyelesaikannya. Hal ini akan menunjukkan kepada pembaca bahwa kamu memiliki keterampilan di bidang manajemen dan problem-solving.

Buat tabel yang menjelaskan permasalahan apa yang pernah kamu hadapi dan solusi apa yang kamu berikan untuk mengatasi masalah tersebut.

7. Menulis Keahlian Khusus

Bagian ini adalah waktu untuk menuliskan semua keahlian khusus yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pastikan kamu menuliskan keahlian yang penting.

Contoh keahlian seperti penggunaan aplikasi, keterampilan bahasa asing, atau keterampilan teknis seperti penggunaan Microsoft Office.

7.1. Bahasa Asing

Buat tabel yang menjelaskan bahasa apa yang kamu kuasai, seberapa fasih bahasa tersebut kamu kuasai, dan sertifikat apa yang kamu miliki untuk bahasa tersebut.

7.2. Penggunaan Aplikasi

Buat tabel yang menjelaskan aplikasi apa yang kamu kuasai, seberapa ahli penggunanya kamu, dan apa keuntungan yang kamu dapatkan dari penggunaan aplikasi tersebut.

8. Menulis Hobi dan Kepribadian

Pada bagian ini, kamu dapat menuliskan hobi dan kepribadianmu. Ini akan membantu pembacamu lebih memahami kamu sebagai seorang individu.

Contohnya, jika kamu melamar pekerjaan di bidang kreatif, kamu dapat menuliskan hobi kamu dalam mendesain, fotografi, atau menggambar.

Buat tabel yang menjelaskan hobi kamu dan bagaimana hobi tersebut dapat menunjukkan kemampuanmu di bidang yang kamu lamar.

9. Format Riwayat Hidup

Tergantung pada posisi dan tujuan yang kamu lamar, kamu dapat memilih format riwayat hidup yang sesuai. Ada 3 format yang paling umum digunakan:

  1. Format Kronologis: Menurut urutan waktu terbaru
  2. Format Fungsional: Menurut skill dan keahlian yang dimiliki
  3. Format Gabungan: Menggabungkan kronologis dan fungsional

10. Desain Riwayat Hidup

Desain riwayat hidup yang baik dapat memikat perhatian pembaca. Pastikan desain riwayat hidupmu simpel dan mudah dibaca.

Gunakan font yang mudah dibaca, gunakan ukuran font yang sama di seluruh riwayat hidupmu dan pilih warna yang sesuai dengan posisi yang dilamar.

Tambahkan foto diri terbaru dan sesuaikan dengan format desainmu. Namun, hindari menambahkan foto diri yang tidak sesuai untuk dijadikan sebagai foto profil pada riwayat hidupmu.

FAQ

1. Apakah saya harus menuliskan semua pengalaman kerja saya dalam riwayat hidup?

Tidak, kamu hanya perlu menuliskan pengalaman kerjamu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jika kamu memiliki pengalaman kerja yang panjang, kamu dapat menyeleksi dan menuliskan pengalaman kerjamu yang paling penting.

2. Apakah saya harus menambahkan sertifikat pada riwayat hidup?

Ya, jika kamu memiliki sertifikat yang relevan dengan posisi yang dilamar, kamu bisa menambahkannya pada riwayat hidupmu. Hal ini akan meningkatkan nilai tambah untuk kamu sebagai kandidat yang berkualitas.

3. Apakah saya bisa menyesuaikan format riwayat hidup berdasarkan tujuanku?

Ya, kamu bisa menyesuaikan format riwayat hidupmu sesuai dengan tujuan dan posisi yang dilamar, seperti menggunakan format kronologis, fungsional, atau gabungan.

4. Apakah saya harus menambahkan foto diri pada riwayat hidup?

Tidak wajib, tapi menambahkan foto diri pada riwayat hidupmu dapat memberikan nilai tambah dalam hal kesan pertama calon employer atau HRD pada kamu sebagai kandidat yang berkualitas.

TRENDING 🔥  Cara Foto Aesthetic di Rumah
No Daftar Isi
1 Menentukan Tujuan Riwayat Hidup
2 Membuat Daftar Pendidikan dan Pengalaman Kerja
3 Menyesuaikan Konten dengan Tujuan dan Posisi yang Dilamar
4 Menulis Ringkasan Profil Diri
5 Menulis Pendidikan
5.1 Kegiatan Akademik
5.2 Kegiatan Ekstrakurikuler
6 Menulis Pengalaman Kerja
6.1 Prestasi
6.2 Masalah yang Dihadapi dan Solusinya
7 Menulis Keahlian Khusus
7.1 Bahasa Asing
7.2 Penggunaan Aplikasi
8 Menulis Hobi dan Kepribadian
9 Format Riwayat Hidup
10 Desain Riwayat Hidup
11 FAQ

Demikianlah panduan lengkap tentang cara membuat riwayat hidup yang efektif untuk membantu kamu mencapai karir yang diinginkan. Pastikan kamu menyertakan informasi yang relevan dengan tujuan dan posisi yang kamu lamar serta menyesuaikan format dan desain riwayat hidupmu dengan baik.

Cara Buat Riwayat Hidup – Panduan Lengkap