Cara Menulis Riwayat Hidup

>Hello Sohib EditorOnline, apakah Anda ingin menulis riwayat hidup yang menarik dan profesional? Dalam artikel ini, kami akan membahas 20 konsekutif judul tentang cara menulis riwayat hidup dengan bahasa Indonesia santai. Kami akan memberikan saran-saran praktis tentang bagaimana membuat riwayat hidup yang menonjol dan mudah dipahami oleh calon perekrut.

Pendahuluan

Membuat riwayat hidup yang kuat dan menonjol merupakan kunci untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda. Namun, banyak orang yang bingung dengan cara menulis riwayat hidup yang baik dan benar. Sebuah riwayat hidup yang menarik dan profesional dapat membawa perbedaan besar antara diterima atau ditolak pada saat interview kerja. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menulis resume yang menonjol dan mudah dibaca oleh calon perekrut.

Langkah 1 : Pilih Format yang Tepat

Salah satu hal pertama yang Anda perlu lakukan adalah memilih format yang tepat untuk riwayat hidup Anda. Ada beberapa jenis format yang berbeda, namun yang paling umum adalah format kronologis dan format fungsional.

Format Kronologis

Format kronologis menggambarkan karir Anda dalam urutan kronologis, dimulai dengan pekerjaan paling baru dan kemudian mundur ke masa lalu. Ini adalah format paling umum dan mudah dipahami oleh calon perekrut.

Contoh:

Tanggal Posisi Perusahaan
2018-2021 Manajer Pemasaran ABC Company
2016-2018 Asisten Manajer Pemasaran DEF Company
2014-2016 Pelaksana Pemasaran GHI Company

Format Fungsional

Format fungsional menekankan pada keterampilan dan pengalaman kerja Anda daripada waktu dan tanggal. Format ini cocok untuk seseorang yang memiliki banyak pengalaman kerja atau telah bekerja di berbagai industri yang berbeda.

Contoh:

Keterampilan Pengalaman Kerja
Manajemen Proyek Manajer Pemasaran di ABC Company (2018-2021)
Penjualan Perwakilan Penjualan di BCD Company (2016-2018)
Fotografi Fotografer Freelance (2013-2016)

Langkah 2: Susun Informasi dengan Jelas

Setelah memilih format yang tepat, susun informasi Anda dengan jelas dan terstruktur. Riwayat hidup harus mencakup informasi pribadi Anda, pengalaman kerja, dan pendidikan.

Informasi Pribadi

Informasi pribadi harus terdiri dari nama Anda, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan informasi ini dapat diakses dengan mudah dan terbaru.

Pengalaman Kerja

Daftar pengalaman kerja Anda dengan urutan kronologis atau fungsional. Untuk setiap pekerjaan yang Anda sertakan, sertakan nama perusahaan, posisi Anda, tanggal pekerjaan, dan tanggung jawab Anda. Jangan lupa untuk menyertakan hasil yang dapat diukur atau prestasi selama bekerja di perusahaan tersebut.

TRENDING 🔥  Cara Alami Menghilangkan Ketombe

Pendidikan

Daftar pendidikan formal yang Anda ikuti dengan urutan terbalik, mulai dari yang terakhir. Sertakan nama institusi, jurusan, dan tanggal kelulusan.

Langkah 3: Personalisasi Riwayat Hidup Anda

Jangan menyalin dan menempel riwayat hidup teman Anda atau dari contoh-contoh di internet. Ciptakan riwayat hidup Anda sendiri yang mencerminkan kepribadian Anda, keahlian Anda, dan minat Anda.

FAQ tentang cara menulis riwayat hidup

1. Berapa halaman maksimal untuk sebuah CV?

Secara umum, sebuah CV sebaiknya tidak lebih dari dua halaman. Namun, jika Anda memiliki pengalaman yang sangat luas atau banyak prestasi, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat CV yang lebih panjang, namun jangan terlalu berlebihan.

2. Apakah saya harus menulis tentang pengalaman kerja yang tidak relevan?

Tidak perlu. Focuskan pada pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang sedang Anda lamar. Berikan hanya informasi yang penting dan membuat CV Anda menarik.

3. Apa yang harus saya letakkan terlebih dahulu dalam CV saya, pengalaman kerja atau pendidikan?

Pendapat orang berbeda-beda, tetapi umumnya pengalaman kerja lebih penting daripada pendidikan. Namun, jika Anda baru saja lulus dari pendidikan, pendidikan Anda memiliki bobot penting dalam CV Anda.

4. Apakah saya harus menyertakan foto saya dalam CV?

Terlebih di Indonesia, menyertakan foto dalam CV masih dianggap penting. Namun, pastikan foto yang Anda gunakan profesional dan relevan dengan posisi yang sedang Anda lamar.

5. Apakah saya harus menyertakan referensi dalam CV?

Tidak perlu. Jika pihak perusahaan membutuhkan referensi, mereka akan memberikan instruksi lebih lanjut kepada Anda.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat riwayat hidup yang menarik dan profesional. Selalu pastikan riwayat hidup Anda relevan dengan posisi yang sedang Anda lamar, sederhana, dan mudah dibaca. Good luck!

Cara Menulis Riwayat Hidup