Cara Membuat LPJ: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

>Hello Sohib EditorOnline! Apakah Anda pernah merasa kesulitan dalam membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) setelah mengadakan event? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas secara lengkap cara membuat LPJ yang benar dan mudah dipahami. LPJ adalah laporan yang berisi rincian kegiatan dan pengeluaran dalam acara atau kegiatan tertentu.

Persiapan

Sebelum membuat LPJ, pastikan Anda sudah mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut:

1. List semua pengeluaran

Sebelumnya, pastikan Anda mencatat semua pengeluaran yang telah dikeluarkan saat mengadakan event. Dari biaya sewa tempat, konsumsi, dekorasi, logistik, hingga honor kontributor. Apapun itu, pastikan dicatat dengan teliti.

2. List semua pemasukan

Tidak hanya pengeluaran, pastikan juga dicatat semua pemasukan yang diterima dari sponsor atau donatur. Terdapat banyak jenis pemasukan, seperti dana tunai, fasilitas, dan hal-hal yang diberikan sponsor secara cuma-cuma.

3. Mempelajari standar format LPJ

Tidak ada standar format yang pasti, tetapi sebaiknya Anda mencoba mencari referensi format LPJ yang umum digunakan, seperti format LPJ acara UKM. Dengan demikian, memudahkan Anda untuk membuat daftar pengeluaran dan pemasukan.

4. Menyiapkan formulir LPJ

Setelah menganalisis pengeluaran dan pemasukan yang terkumpul, Anda harus membuat formulir LPJ yang siap digunakan. Formulir harus memuat kolom-kolom dengan judul, seperti nomor transaksi, deskripsi pengeluaran, jumlah yang dikeluarkan, jumlah yang diterima, dan sisa dana.

5. Menyiapkan softcopy LPJ

Jangan lupa untuk menyimpan salinan LPJ dalam bentuk softcopy, baik PDF atau Excel. Hal ini memudahkan Anda untuk membagikan LPJ ke beberapa pihak, dan memudahkan untuk backup.

Membuat LPJ

1. Buat daftar pengeluaran

Pertama-tama, buat list pengeluaran dari biaya sewa tempat, konsumsi, dekorasi, logistik, honor kontributor, dan hal-hal lainnya yang dikeluarkan saat mengadakan event. Pastikan pengeluaran dicantumkan dalam kategori yang sesuai dan berdasarkan waktu pengeluaran.

2. List semua pemasukan

Buat list pemasukan yang terkumpul dari sponsor atau donatur, seperti dana tunai, fasilitas, dan hal-hal yang diberikan sponsor secara cuma-cuma. Pastikan pemasukan dicantumkan dalam kategori yang sesuai dan berdasarkan waktu pengeluaran.

3. Susun pengeluaran dan pemasukan dalam sebuah tabel

No Deskripsi Pengeluaran Jumlah yang Dikeluarkan Deskripsi Pemasukan Jumlah yang Diterima
1 Sewa tempat Rp 5.000.000 Sponsor 1 Rp 5.500.000
2 Konsumsi Rp 2.000.000 Sponsor 2 Rp 5.000.000
3 Dekorasi Rp 3.000.000 Dana Tunai Rp 4.500.000
4 Logistik Rp 1.500.000 Fasilitas Rp 2.500.000
5 Honor Kontributor Rp 4.000.000
Total Pengeluaran Rp 15.500.000 Total Pemasukan Rp 17.500.000
TRENDING 🔥  Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal dan Ada Benjolan

4. Hitung sisa dana

Dalam tabel, tambahkan kolom sisa dana dengan mengurangkan jumlah pengeluaran dengan jumlah pemasukan.

5. Buat kesimpulan

Simpulkan tabel dalam sebuah kalimat yang menjelaskan apakah LPJ tersebut menghasilkan keuntungan atau tidak. Contohnya, “Setelah mengadakan event, keuntungan yang didapat adalah sebesar Rp 2.000.000”.

FAQ

Apa saja yang harus dicantumkan dalam LPJ?

Dalam LPJ, harus mencantumkan rincian pengeluaran dan pemasukan sejak awal hingga akhir kegiatan. Di antaranya, biaya sewa tempat, konsumsi, dekorasi, logistik, honor kontributor, dana tunai, dan fasilitas yang diberikan sponsor secara cuma-cuma.

Apa yang harus dilakukan jika terdapat kekurangan dana dalam LPJ?

Jika dalam LPJ terdapat kekurangan dana, pastikan untuk mencari dana tambahan, meminta sumbangan kepada sponsor, atau memotong anggaran pengeluaran agar keuangan seimbang.

Apakah format LPJ harus sama dengan format standar?

Tidak ada format standar untuk LPJ, namun sebaiknya cari referensi format LPJ untuk memudahkan dalam membuat daftar pengeluaran dan pemasukan.

Apakah penting untuk membuat softcopy LPJ?

Iya, penting untuk membuat salinan dalam bentuk softcopy, baik PDF atau Excel. Hal ini memudahkan Anda untuk membagikan LPJ ke beberapa pihak, dan memudahkan untuk backup.

Apakah LPJ harus diserahkan ke semua sponsor?

Ya, LPJ harus diserahkan kepada semua sponsor untuk menunjukkan transparansi atas pengelolaan dana mereka, dan membangun kepercayaan di antara Anda dan sponsor. Jangan lupa sertakan salinan LPJ dalam bentuk softcopy agar bisa disimpan oleh sponsor.

Demikianlah panduan lengkap cara membuat LPJ yang benar dan mudah dipahami. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba dan sukses selalu, Sohib EditorOnline!

Cara Membuat LPJ: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline