Cara Membuat Referensi

>Hello Sohib EditorOnline! Kamu pasti sering dengar tentang referensi ya? Referensi adalah sumber informasi yang digunakan untuk menguatkan atau mendukung suatu opini atau argumentasi. Referensi juga penting untuk memberikan kredibilitas pada tulisan yang kita buat. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat referensi yang baik dan benar. Yuk simak!

Pengertian Referensi

Sebelum kita masuk ke cara membuat referensi, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu referensi. Referensi adalah suatu bentuk dukungan atau bukti yang digunakan untuk memberikan kekuatan pada argumen atau pendapat yang kita sampaikan dalam suatu tulisan. Referensi biasanya berupa kutipan atau informasi tambahan yang diperoleh dari sumber tertentu.

Referensi bisa berasal dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, artikel, surat kabar, situs web, atau sumber informasi lainnya. Referensi juga bisa berupa gambar, tabel, atau grafik yang diperoleh dari sumber tertentu.

Contoh Referensi

Contoh referensi yang sering digunakan dalam suatu tulisan adalah:

Jenis Referensi Contoh
Buku Soedarsono. (2019). Seni Tari Indonesia: Dari Tradisi hingga Modernitas. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Jurnal Wibowo, A. K., & Purnama, J. (2020). Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Melalui Kepercayaan Merek Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 10(1), 33-42.
Artikel Surat Kabar Harsono, A. (2020, 15 Agustus). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Ekonomi Indonesia. Kompas, hlm. 5.
Situs Web Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Indonesia 2021. Diakses pada 15 Maret 2022, dari https://www.bps.go.id/

Cara Membuat Referensi

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat referensi yang baik dan benar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan Sumber Referensi

Langkah pertama dalam membuat referensi adalah menentukan sumber referensi yang akan kita gunakan. Sumber referensi harus relevan dengan topik yang kita bahas dan memiliki kredibilitas yang baik. Sumber referensi juga harus akurat dan dapat dipercaya.

2. Tentukan Gaya Penulisan Referensi

Ada beberapa gaya penulisan referensi yang biasa digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago. Pilihlah gaya penulisan referensi yang sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku.

3. Tuliskan Informasi yang Diperlukan

Setiap gaya penulisan referensi memiliki aturan yang berbeda-beda dalam menuliskan informasi yang diperlukan. Informasi yang biasanya dituliskan dalam referensi antara lain:

  • Nama pengarang atau penulis
  • Tahun terbit
  • Judul buku atau artikel
  • Nama jurnal atau surat kabar
  • Volume dan nomor jurnal
  • Halaman
  • Nama penerbit
  • Tanggal akses (untuk sumber online)
  • URL atau DOI (Digital Object Identifier) (untuk sumber online)
TRENDING 🔥  Cara Memperbesar Batang Bonsai Asam Jawa

4. Susun Referensi dengan Benar

Susunlah referensi dengan benar sesuai dengan gaya penulisan yang dipilih. Pastikan setiap informasi yang dituliskan lengkap dan akurat. Jangan lupa untuk menyusun referensi secara alfabetis berdasarkan nama pengarang atau penulis.

FAQ

1. Apa itu referensi?

Referensi adalah sumber informasi yang digunakan untuk menguatkan atau mendukung suatu opini atau argumentasi dalam suatu tulisan.

2. Mengapa referensi penting dalam suatu tulisan?

Referensi penting dalam suatu tulisan karena memberikan kredibilitas pada tulisan yang kita buat dan membantu membuktikan kebenaran atau keabsahan argumen yang kita sampaikan.

3. Apa sumber referensi yang bisa digunakan?

Sumber referensi bisa berasal dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, artikel, surat kabar, situs web, atau sumber informasi lainnya.

4. Apa saja informasi yang harus dituliskan dalam referensi?

Informasi yang biasanya dituliskan dalam referensi antara lain: nama pengarang atau penulis, tahun terbit, judul buku atau artikel, nama jurnal atau surat kabar, volume dan nomor jurnal, halaman, nama penerbit, tanggal akses (untuk sumber online), dan URL atau DOI (Digital Object Identifier) (untuk sumber online).

5. Bagaimana cara menyusun referensi dengan benar?

Susunlah referensi dengan benar sesuai dengan gaya penulisan yang dipilih. Pastikan setiap informasi yang dituliskan lengkap dan akurat. Jangan lupa untuk menyusun referensi secara alfabetis berdasarkan nama pengarang atau penulis.

Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang cara membuat referensi yang baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Terima kasih sudah membaca!

Cara Membuat Referensi