Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik

>Halo Sohib EditorOnline! Jika Anda sedang mencari informasi tentang cara menghitung biaya overhead pabrik, maka artikel ini dapat membantu Anda. Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya yang terjadi di luar biaya langsung produksi, seperti biaya listrik, air, dan sewa pabrik. Mengetahui cara menghitung biaya overhead pabrik adalah penting agar perusahaan dapat mengatur anggaran dengan lebih efektif. Berikut adalah informasi yang dapat menjadi panduan Anda.

1. Definisi Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya yang terjadi di luar biaya langsung produksi, seperti dijelaskan sebelumnya. Biaya overhead pabrik juga sering disebut sebagai biaya tidak langsung. Contoh biaya overhead pabrik adalah biaya listrik, air, dan gas pabrik, biaya perawatan mesin-mesin, gaji karyawan bagian administrasi, dan lain-lain.

1.1 Contoh Biaya Overhead Pabrik

No Jenis Biaya Besar Biaya
1 Biaya listrik Rp 10.000.000
2 Biaya air Rp 5.000.000
3 Biaya gaji petugas keamanan Rp 3.000.000
4 Biaya perawatan mesin-mesin Rp 15.000.000

1.2 Biaya Overhead Pabrik dihitung menggunakan apa?

Untuk menghitung biaya overhead pabrik, digunakan metode akuntansi biaya overhead pabrik. Ada dua metode utama yang digunakan dalam akuntansi biaya overhead pabrik, yaitu metode biaya riil dan metode biaya anggaran. Pilihlah metode yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

2. Bagaimana Menghitung Biaya Overhead Pabrik dengan Metode Biaya Riil

Metode biaya riil adalah metode menghitung biaya overhead pabrik berdasarkan biaya yang sebenarnya terjadi. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

2.1 Identifikasi Biaya Overhead Pabrik

Langkah pertama adalah mengidentifikasi biaya overhead pabrik yang terjadi pada periode tersebut. Contoh biaya overhead pabrik telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Jangan lupa untuk memperhitungkan semua biaya overhead pabrik yang terjadi, agar hasil perhitungan akurat.

2.2 Hitung Total Biaya Overhead Pabrik

Setelah mengidentifikasi semua biaya overhead pabrik, langkah selanjutnya adalah menghitung total biaya overhead pabrik untuk periode tersebut. Total biaya overhead pabrik dapat dihitung dengan menjumlahkan semua biaya overhead pabrik yang terjadi.

2.3 Tentukan Kriteria Pengalokasian Biaya Overhead Pabrik

Setelah menentukan total biaya overhead pabrik, langkah selanjutnya adalah menentukan kriteria pengalokasian biaya overhead pabrik. Kriteria pengalokasian ini akan digunakan untuk membagi biaya overhead pabrik ke dalam produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Kriteria pengalokasian yang umum digunakan adalah berdasarkan jam kerja, jumlah tenaga kerja, dan kapasitas mesin.

TRENDING 🔥  cara menghilangkan daki di badan

2.4 Hitung Pembagian Biaya Overhead Pabrik ke Produk

Setelah menentukan kriteria pengalokasian biaya overhead pabrik, langkah selanjutnya adalah mengalokasikan biaya overhead pabrik ke produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Pembagian biaya overhead pabrik ke produk dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

[Total biaya overhead pabrik / Total unit produk] x Jumlah unit produk

2.5 Periksa dan Koreksi Hasil Perhitungan

Setelah mengalokasikan biaya overhead pabrik ke produk-produk, langkah terakhir adalah memeriksa dan melakukan koreksi pada hasil perhitungan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil perhitungan sesuai dengan kenyataan dan akurat.

3. Bagaimana Menghitung Biaya Overhead Pabrik dengan Metode Biaya Anggaran

Metode biaya anggaran adalah metode menghitung biaya overhead pabrik berdasarkan estimasi biaya. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

3.1 Identifikasi Biaya Overhead Pabrik

Langkah pertama adalah mengidentifikasi biaya overhead pabrik yang diperkirakan terjadi pada periode tersebut. Gunakan data historis untuk memperkirakan biaya overhead pabrik yang terjadi pada periode sebelumnya. Jangan lupa untuk memperhitungkan semua biaya overhead pabrik yang diperkirakan terjadi, agar hasil perhitungan akurat.

3.2 Hitung Total Biaya Overhead Pabrik

Setelah mengidentifikasi semua biaya overhead pabrik, langkah selanjutnya adalah menghitung total biaya overhead pabrik untuk periode tersebut. Total biaya overhead pabrik dapat dihitung dengan menjumlahkan semua biaya overhead pabrik yang diperkirakan terjadi.

3.3 Tentukan Kriteria Pengalokasian Biaya Overhead Pabrik

Setelah menentukan total biaya overhead pabrik, langkah selanjutnya adalah menentukan kriteria pengalokasian biaya overhead pabrik. Kriteria pengalokasian ini akan digunakan untuk membagi biaya overhead pabrik ke dalam produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Kriteria pengalokasian yang umum digunakan adalah berdasarkan jam kerja, jumlah tenaga kerja, dan kapasitas mesin.

3.4 Hitung Pembagian Biaya Overhead Pabrik ke Produk

Setelah menentukan kriteria pengalokasian biaya overhead pabrik, langkah selanjutnya adalah mengalokasikan biaya overhead pabrik ke produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Pembagian biaya overhead pabrik ke produk dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

[Total biaya overhead pabrik / Total unit produk] x Jumlah unit produk

3.5 Periksa dan Koreksi Hasil Perhitungan

Setelah mengalokasikan biaya overhead pabrik ke produk-produk, langkah terakhir adalah memeriksa dan melakukan koreksi pada hasil perhitungan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil perhitungan sesuai dengan kenyataan dan akurat.

4. FAQ

4.1 Apa itu biaya overhead pabrik?

Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya yang terjadi di luar biaya langsung produksi, seperti biaya listrik, air, dan sewa pabrik.

4.2 Mengapa perlu menghitung biaya overhead pabrik?

Mengetahui cara menghitung biaya overhead pabrik adalah penting agar perusahaan dapat mengatur anggaran dengan lebih efektif.

4.3 Apa saja contoh biaya overhead pabrik?

Contoh biaya overhead pabrik adalah biaya listrik, air, dan gas pabrik, biaya perawatan mesin-mesin, gaji karyawan bagian administrasi, dan lain-lain.

4.4 Apa saja metode yang digunakan dalam menghitung biaya overhead pabrik?

Ada dua metode utama yang digunakan dalam akuntansi biaya overhead pabrik, yaitu metode biaya riil dan metode biaya anggaran.

4.5 Kriteria apa yang digunakan dalam mengalokasikan biaya overhead pabrik ke produk?

Kriteria pengalokasian yang umum digunakan adalah berdasarkan jam kerja, jumlah tenaga kerja, dan kapasitas mesin.

Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik