Cara Menyusun Skripsi: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa

>Halo Sohib EditorOnline, sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi, tugas akhir dalam bentuk skripsi pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Namun, meski sudah dikenal sejak lama, banyak mahasiswa yang masih mengalami kesulitan dalam menyusun skripsi dengan baik dan benar. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai cara menyusun skripsi mulai dari awal hingga akhir.

Pengertian Skripsi

Sebelum masuk ke tahapan cara menyusun skripsi, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu skripsi. Skripsi merupakan tugas akhir yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa dalam rangka memenuhi syarat kelulusan dan mendapatkan gelar sarjana. Dalam skripsi, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi masalah dalam suatu bidang ilmu tertentu, menemukan solusinya, serta menyampaikan hasil penelitiannya secara sistematis dan terstruktur.

Apa Bedanya Skripsi dengan Tugas Akhir Lainnya?

Selain skripsi, terdapat beberapa jenis tugas akhir lainnya seperti tesis dan disertasi. Perbedaan utama antara skripsi dengan tesis dan disertasi terletak pada lingkup penelitian dan kompleksitas penyusunan.

Jenis Tugas Akhir Lingkup Penelitian Kompleksitas Penyusunan
Skripsi Terbatas pada kajian pada suatu aspek keilmuan dengan luasan yang lebih kecil. Lebih sederhana dan tidak serumit tesis dan disertasi.
Tesis Lebih luas dari skripsi dan cenderung lebih mendalam dalam kajian suatu aspek keilmuan. Lebih kompleks dan membutuhkan kemampuan analisis dan sintesis yang lebih tinggi.
Disertasi Lebih luas lagi dari tesis dan biasanya berupa penelitian eksploratif pada suatu bidang keilmuan. Kompleksitas dan kecanggihan teknik penulisan sangat tinggi dan membutuhkan pengalaman dan kompetensi yang lebih tinggi pula.

Cara Menyusun Skripsi

1. Pilih Topik Skripsi yang Tepat

Langkah pertama dalam menyusun skripsi adalah memilih topik yang sesuai dengan minat dan kompetensi Anda. Pilihlah topik yang menarik dan relevan dengan bidang keilmuan yang Anda tekuni. Diskusikan ide-ide topik skripsi dengan dosen pembimbing dan pastikan topik yang dipilih memenuhi kriteria yang ditetapkan.

2. Lakukan Penelitian Terkait Topik Skripsi

Setelah memilih topik skripsi, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian terkait topik tersebut. Kumpulkan data dan bahan pustaka yang relevan dengan topik skripsi.

3. Buat Kerangka Skripsi

Buatlah kerangka skripsi yang terdiri dari beberapa bab dan sub-bab. Bab-bab tersebut biasanya meliputi bab pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, serta daftar pustaka.

4. Tulis Draft Skripsi

Tuliskan draft skripsi berdasarkan kerangka yang sudah dibuat. Pastikan penulisan skripsi dilakukan dengan benar dan terstruktur.

TRENDING 🔥  Cara Bayar Netflix Pakai Gopay

5. Lakukan Koreksi dan Revisi

Setelah menyelesaikan draft skripsi, lakukan koreksi dan revisi untuk memperbaiki kesalahan dan memperbaiki struktur tulisan yang kurang baik.

6. Sumbangkan Skripsi ke Perpustakaan Kampus

Setelah skripsi selesai dan sudah dinilai oleh dosen pembimbing, mahasiswa diwajibkan untuk menyumbangkan skripsi ke perpustakaan kampus sebagai tanda telah menyelesaikan tugas akhir.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa saja kriteria topik skripsi yang baik?

Topik skripsi yang baik adalah topik yang relevan dengan bidang keilmuan yang sedang Anda tekuni, menarik, dan memiliki kedalaman yang memadai untuk diteliti. Selain itu, topik skripsi juga harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh dosen pembimbing dan program studi.

2. Apa yang harus dilakukan jika mengalami kesulitan dalam penelitian skripsi?

Jika mengalami kesulitan dalam penelitian skripsi, diskusikan dengan dosen pembimbing atau konsultasikan dengan narasumber terpercaya di bidang ilmu yang Anda tekuni. Selain itu, Anda juga dapat mencari referensi penelitian dari sumber-sumber akademis terpercaya untuk membantu memperdalam penelitian Anda.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan skripsi?

Lama waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan skripsi bervariasi tergantung pada kompleksitas penelitian dan kemampuan mahasiswa. Sebaiknya, mahasiswa merencanakan waktu yang cukup dalam menyusun skripsi agar dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan tepat waktu.

4. Apakah tugas akhir berbeda dengan skripsi?

Secara umum, tugas akhir dapat meliputi skripsi, tesis, dan disertasi. Namun, terdapat perbedaan lingkup dan kompleksitas antara skripsi, tesis, dan disertasi. Skripsi lebih sederhana dan memiliki lingkup penelitian yang lebih terbatas dibandingkan dengan tesis dan disertasi yang memiliki lingkup penelitian yang lebih luas dan kompleksitas penyusunan yang lebih tinggi.

5. Apa yang harus dilakukan jika skripsi tidak melewati ujian?

Jika skripsi tidak melewati ujian, mahasiswa perlu mengevaluasi kembali skripsi dan memperbaiki kekurangan yang ada. Lakukan revisi skripsi dan diskusikan dengan dosen pembimbing sebelum mengajukan lagi pada ujian berikutnya.

Kesimpulan

Menyusun skripsi memang bukan tugas yang mudah, namun dengan memahami langkah-langkahnya dengan baik, mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir dengan lebih baik dan tepat waktu. Mulailah dengan memilih topik skripsi yang tepat, lakukan penelitian terkait topik tersebut, buat kerangka skripsi, tulis draft skripsi, lakukan koreksi dan revisi, dan akhirnya sumbangkan skripsi ke perpustakaan kampus. Dengan cara ini, mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi dengan lebih mudah dan efektif.

Cara Menyusun Skripsi: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa