Cara Membuat Lamaran Kerja Tulis Tangan

>Hello Sohib EditorOnline, jika Anda sedang mencari pekerjaan, salah satu hal yang harus dilakukan adalah membuat lamaran kerja yang baik. Lamaran kerja bisa dibuat secara elektronik atau tulis tangan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar agar peluang Anda diterima bekerja semakin besar.

1. Menyiapkan Kertas dan Pena yang Baik

Sebelum memulai menulis, pastikan Anda telah menyiapkan kertas dan pena yang baik dan bersih agar hasil tulisan Anda tampak rapi. Gunakan kertas putih polos yang ukurannya sedang, dan gunakan pena yang memiliki tinta yang hitam dan tak mudah pudar. Jangan menggunakan pensil karena tulisan dengan pensil bisa saja mudah terhapus atau terlihat samar.

Jangan juga menggunakan kertas atau pensil yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Buanglah kertas dan pensil bekas Anda, dan gantilah dengan yang baru. Hal ini akan membuat lamaran kerja Anda terlihat lebih profesional.

Tips:

Jika Anda ingin membuat lamaran kerja yang lebih menarik dan berbeda, cobalah menggunakan kertas berwarna yang netral seperti biru atau krem. Namun, pastikan bahwa warna kertas tidak terlalu mencolok dan tidak mengganggu pembacaan lamaran kerja Anda.

2. Tuliskan Posisi yang Dilamar

Langkah pertama dalam membuat lamaran kerja tulis tangan adalah menuliskan posisi yang Anda lamar pada bagian atas kertas. Jangan lupa cantumkan juga nama perusahaan atau institusi yang Anda lamar. Tuliskan secara jelas dan berukuran lebih besar dari bagian-bagian lain pada lamaran kerja Anda agar posisi yang Anda lamar terlihat jelas.

Jika Anda melamar posisi yang spesifik, seperti posisi manajer atau akuntan, pastikan Anda menulisnya dengan tepat. Dalam hal ini, Anda bisa menuliskan posisi tersebut dalam huruf kapital atau dengan memperbesar huruf awal posisi tersebut.

Tips:

Jangan menuliskan posisi secara samar atau terlalu umum seperti “saya ingin melamar pekerjaan”. Sebagai gantinya, tuliskan dengan jelas posisi yang Anda inginkan. Hal ini akan memudahkan perusahaan untuk mengetahui posisi yang ingin Anda lamar dan menilai kesesuaian posisi tersebut dengan kualifikasi dan pengalaman yang Anda miliki.

3. Cantumkan Informasi Pribadi

Selanjutnya, tuliskan informasi pribadi Anda seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan semua informasi tersebut adalah yang terbaru dan valid.

Jika Anda memiliki akun LinkedIn atau portofolio online, Anda bisa mencantumkannya pada lamaran kerja Anda. Ini akan memberikan perusahaan gambaran yang lebih lengkap dan memberikan kesan bahwa Anda serius dan profesional dalam mencari pekerjaan.

Tips:

Jangan mencantumkan informasi pribadi yang tidak relevan seperti nomor KTP atau nomor rekening bank. Pastikan juga Anda mencantumkan nomor telepon, alamat email, dan alamat rumah yang mudah dijangkau dan Anda selalu aktif di nomor telepon dan alamat email tersebut.

4. Tuliskan Pengalaman Kerja dan Pendidikan

Setelah mencantumkan informasi pribadi, langkah selanjutnya adalah menuliskan pengalaman kerja dan pendidikan Anda. Tuliskan pengalaman kerja dan pendidikan yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jangan lupa untuk menuliskan nama perusahaan atau institusi, posisi yang pernah diisi, serta tahun dan periode bekerja atau belajar.

TRENDING 🔥  Cara Mengembalikan Nomor Kontak yang Terhapus

Jangan terlalu banyak menuliskan pengalaman kerja yang tidak relevan atau sudah terlalu lama. Sebagai gantinya, fokuskan pada pengalaman kerja dan pendidikan yang terbaru dan relevan dengan posisi yang Anda lamar.

Tips:

Jika Anda masih fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja yang relevan, tuliskan pendidikan Anda dengan detail dan eksplisit. Sebutkan IPK Anda, kemampuan atau keahlian yang Anda miliki, serta organisasi atau kegiatan lain yang pernah Anda ikuti selama kuliah.

5. Tuliskan Keahlian dan Kemampuan

Setelah menuliskan pengalaman kerja dan pendidikan, selanjutnya tuliskan keahlian dan kemampuan yang Anda miliki. Tulis secara jelas dan spesifik keahlian dan kemampuan yang Anda miliki, termasuk bahasa asing, penggunaan software dan aplikasi tertentu, dan keterampilan teknis lainnya.

Selain itu, Anda juga bisa mencantumkan sertifikasi atau prestasi yang pernah Anda raih yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

Tips:

Jika Anda masih pemula atau baru dalam bidang tertentu, jangan takut untuk menuliskan kemampuan atau keahlian yang minim. Namun, pastikan Anda menuliskan kemampuan atau keahlian yang Anda miliki dengan jelas dan spesifik.

6. Tuliskan Motivasi dan Keinginan Anda

Langkah terakhir dalam membuat lamaran kerja tulis tangan adalah menuliskan motivasi dan keinginan Anda untuk bergabung dengan perusahaan atau institusi tersebut. Sebutkan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut, apa yang membuat Anda ingin bekerja di sana, serta bagaimana Anda bisa berkontribusi pada perusahaan tersebut.

Tuliskan dengan jelas dan singkat agar pembaca lamaran kerja Anda bisa menilai motivasi dan keinginan Anda secara jelas.

Tips:

Jangan menuliskan motivasi dan keinginan yang terlalu umum atau klise seperti “saya ingin menambah pengalaman” atau “saya ingin mengembangkan diri”. Sebagai gantinya, tuliskan motivasi dan keinginan yang spesifik dan terkait dengan perusahaan atau institusi tersebut.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apakah lamaran kerja tulis tangan lebih baik dari lamaran kerja elektronik? Tidak ada jawaban yang pasti. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, lamaran kerja tulis tangan bisa memberikan kesan yang lebih personal dan terkesan lebih serius karena dibuat secara manual.
Bagaimana cara membuat tulisan tangan yang rapi? Pastikan Anda memiliki pena yang berkualitas dan mudah digunakan. Selain itu, latihan menulis juga bisa membantu Anda untuk memperbaiki tulisan tangan yang rapi.
Apakah harus menggunakan kertas putih polos? Tidak harus. Anda bisa menggunakan kertas berwarna netral seperti biru atau krem agar lamaran kerja Anda terlihat lebih menarik dan berbeda.
Seberapa panjang lamaran kerja tulis tangan yang ideal? Lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar seharusnya tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Usahakan untuk menuliskan informasi secara lengkap dan jelas dalam 1-2 halaman kertas.
Apakah harus menuliskan pengalaman kerja yang tidak relevan? Tidak harus. Sebaiknya Anda hanya menuliskan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar agar perusahaan lebih mudah menilai kesesuaian posisi tersebut dengan kualifikasi dan pengalaman yang Anda miliki.

Cara Membuat Lamaran Kerja Tulis Tangan