Cara Menghitung AKG

>Hello Sohib EditorOnline, selamat datang di artikel kami mengenai cara menghitung AKG. AKG atau Angka Kecukupan Gizi adalah suatu standar yang digunakan untuk menunjukkan kebutuhan gizi yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih detail mengenai cara menghitung AKG yang tepat dan mudah dipahami. Berikut adalah urutan pembahasan yang akan kami sampaikan.

1. Apa itu AKG?

Sebelum memulai pembahasan mengenai cara menghitung AKG, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai apa itu AKG. AKG adalah suatu standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menentukan kebutuhan gizi yang harus dipenuhi oleh setiap individu. AKG ini meliputi berbagai jenis nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh. AKG biasanya disajikan dalam bentuk tabel dan dapat berbeda-beda tergantung jenis kelamin, usia, dan aktivitas fisik seseorang.

2. Mengapa Menghitung AKG Penting?

Menghitung AKG sangat penting untuk memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Kekurangan gizi dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti kurang energi, daya tahan tubuh menurun, hingga berbagai penyakit terkait nutrisi seperti anemia, kekurangan vitamin, dan sebagainya. Dengan mengetahui AKG yang dibutuhkan, kita dapat memilih makanan dan minuman yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut.

3. Bagaimana Cara Menghitung AKG?

Untuk menghitung AKG, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti jenis kelamin, usia, dan aktivitas fisik seseorang. Berikut adalah cara menghitung AKG yang tepat:

a. Menentukan Jenis Kelamin

Jenis kelamin sangat berpengaruh pada kebutuhan gizi seseorang. Biasanya, kebutuhan gizi perempuan lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki karena perbedaan massa otot dan lemak pada tubuh. Oleh karena itu, menentukan jenis kelamin sangat penting dalam menghitung AKG.

b. Menentukan Usia

Usia juga menjadi faktor penting dalam menghitung AKG. Kebutuhan gizi seseorang akan berbeda-beda tergantung pada rentang usia. Misalnya, kebutuhan gizi anak-anak berbeda dengan orang dewasa dan lansia. Oleh karena itu, menentukan usia sangat penting dalam menghitung AKG.

c. Menentukan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik juga mempengaruhi kebutuhan gizi seseorang. Orang yang aktif secara fisik membutuhkan asupan gizi yang lebih banyak daripada orang yang tidak aktif secara fisik. Oleh karena itu, menentukan aktivitas fisik sangat penting dalam menghitung AKG.

d. Mencari Tabel AKG

Setelah menentukan jenis kelamin, usia, dan aktivitas fisik, langkah selanjutnya adalah mencari tabel AKG yang sesuai. Biasanya, tabel AKG disajikan dalam bentuk gambar atau tabel yang mudah dipahami. Pilihlah tabel yang sesuai dengan karakteristik Anda seperti jenis kelamin, usia, dan aktivitas fisik.

TRENDING 🔥  Cara Memasak Okra untuk Membuat Hidangan yang Lezat dan Sehat

e. Menghitung Total Kebutuhan Gizi

Setelah menemukan tabel AKG yang sesuai, hitunglah total kebutuhan gizi yang dibutuhkan sesuai dengan karakteristik Anda. Total kebutuhan gizi ini dapat dihitung dengan mengalikan nilai AKG pada tabel dengan faktor pengali seperti berat badan atau tingkat aktivitas fisik. Perlu diingat bahwa total kebutuhan gizi ini hanya sebagai acuan dan dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh masing-masing.

4. Contoh Cara Menghitung AKG

Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah contoh cara menghitung AKG:

a. Menentukan Jenis Kelamin dan Usia

Misalnya, seorang wanita berusia 25 tahun.

b. Menentukan Aktivitas Fisik

Jika wanita tersebut memiliki aktivitas fisik yang sedang (activity factor = 1,55).

c. Mencari Tabel AKG

Nutrisi AKG (gram/hari)
Kalori 2000
Protein 46
Lemak 78
Karbohidrat 278
Vitamin A 700
Vitamin C 75
Kalsium 1000
Zat Besi 18

d. Menghitung Total Kebutuhan Gizi

Dengan mengalikan nilai AKG pada tabel dengan faktor pengali, maka total kebutuhan gizi per hari adalah sebagai berikut:

  • Kalori: 2000 x 1,55 = 3100 kkal
  • Protein: 46 x 1,55 = 71 gram
  • Lemak: 78 x 1,55 = 121 gram
  • Karbohidrat: 278 x 1,55 = 431 gram
  • Vitamin A: 700 x 1,55 = 1085 mcg
  • Vitamin C: 75 x 1,55 = 116 mg
  • Kalsium: 1000 x 1,55 = 1550 mg
  • Zat Besi: 18 x 1,55 = 28 mg

5. FAQ

a. Berapa banyak porsi makan yang harus dikonsumsi per hari?

Jumlah porsi makan yang harus dikonsumsi per hari tergantung pada kebutuhan gizi setiap individu. Namun, secara umum disarankan untuk mengonsumsi 3-4 porsi makan besar dan 2-3 porsi makanan ringan per hari.

b. Apa saja makanan yang mengandung gizi seimbang?

Makanan yang mengandung gizi seimbang adalah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Contoh makanan tersebut antara lain nasi merah, sayuran hijau, ikan, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

c. Apakah ada risiko kelebihan gizi?

Iya, konsumsi gizi yang berlebihan juga dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti obesitas, hipertensi, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi gizi harus seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

d. Apakah AKG berbeda untuk setiap negara?

Ya, AKG dapat berbeda-beda di setiap negara karena tergantung pada kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat. Namun, pada dasarnya AKG bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap individu agar tetap sehat dan bugar.

e. Apa yang harus dilakukan jika kekurangan gizi?

Jika mengalami kekurangan gizi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter atau ahli gizi dapat memberikan saran mengenai makanan atau suplemen yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi.

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung AKG. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami pentingnya AKG dan cara menghitungnya dengan tepat. Selalu perhatikan asupan gizi Anda agar tetap sehat dan bugar.

Cara Menghitung AKG